prolog 2 [S/D]

8 3 0
                                    

Sadewa Dheandra, pertama kali jatuh cinta kepada seorang gadis yang merupakan tetangganya. Seorang gadis yang cantik dan anggun.

Dengan senyuman manis yang membuat orang lain mudah jatuh hati terhadapnya. Termasuk Sadewa.

Namun kisah cintanya berakhir tragis. Sang tokoh utama perempuan meninggalkannya setelah mengukir berbagai cerita di banyak lembaran hatinya.

Yang membuat Sadewa semakin sulit untuk melupakan. Namun satu yang paling membekas di dalam hati Sadewa.

Seolah kenangan itu di gores memakai tinta tebal yang membuatnya susah di hilangkan. 

Yaitu, patah hati.

Membuat Sadewa menyesal setengah mati.  Gadis itu cinta pertamanya, ia merupakan tetangga sekaligus teman terdekat Sadewa.

Lalu tanpa sadar gadis itu menebarkan benih cinta. Membuatnya perlahan-lahan tumbuh dan merambat ke seluruh pelosok hati Sadewa.

Membuat Sadewa tak tahan.

Ia mengatakannya.

Ia mengucapkannya.

Dengan lantang.

Dihadapan gadis itu dan beberapa orang yang memerhatikan

Mengenyampingkan ego yang selalu ia pendam.

Namun apa?

Cintanya terpenggal.

Hancur berantakan karna sebuah kalimat penolakan.

Namun tidak hanya itu.

Sadewa justru menyadarinya setelah itu. Beberapa hari setelah ia menyatakan perasaan.

Tidak hanya cintanya terpenggal. Namun ikatan persahabatan antara gadis itu pun putus.

Sadewa mencintai gadis itu sebagai seorang perempuan. Namun ia juga menyayangi gadis itu sebagai sahabatnya.

Membuat ia menyayangkan semuanya.

Jika ia tahu akan kehilangan dua sekaligus. Ia tak akan pernah menyatakan.

Setidaknya ia telah mencoba. Dan ini akan ia jadikan pelajaran.

Itu saat Sadewa berumur 13 tahun.

Disaat Sadewa pertama kali mengenal cinta. Dengan pemikiran polos dan jangka pendeknya.

*

Sekarang umurnya 17 tahun. Sadewa kembali jatuh cinta.

Kepada orang yang berbeda. Dengan perasaan yang sama.

Namanya Nagatha Sadewi. Nama belakangnya benar-benar mirip dengan namanya.

Gadis itu benar benar tampak manis dihadapan Sadewa.

Apapun yang gadis itu lakukan, semuanya tampak mengagumkan. Sadewa mencoba mendekat.

Namun menahan untuk mengucapkan. Mencoba menahan perasaan. Mencoba menjadi senderan.

Namun kali ini ia akan berhati-hati.

Ia akan sukar mengucapkan. Karena ia takut. Ia akan kembali kehilangan.

Nagatha adalah seorang gadis yang dicintainya. Dan seorang teman yang cukup menyenangkan.

Lagi-lagi Sadewa tidak mau kehilangan.

Ia sudah terlalu nyaman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang