My wish for this month!

7 1 0
                                    

Author POV

"Uhhh capek!" Gerutu Leyna yang sedang ber gym dengan sahabatnya, Clarie. "Hahahaha. Kau ini katanya mau kurus. Berusahalah!" tawa Clarie. "YAYAYA..kau cukup mengatakan karna bodymu memang sudah good Clarieeee!!!" Leyna memanyunkan bibirnya. Sudah 20 menit mereka ber gym. Clarie sih tahan tahan saja. Tapi Leyna? Dia sudah mau pingsan. Uhh dasar!

Srakk! Srakk! Suara lembaran kertas yang dibuka dengan kasarnya oleh Leyna. Ya, ia sebal karna sudah sebulan ia selalu berusaha diet, porsi makan dikurangi, olahraga rutin dan entah apalagi. Tapi nihil, tak pernah sekalipun ia berhasil mengecilkan tubuhnya. Ya..walau setiap minggu beratnya memang sudah berkurang 1kg. Tapi tak membuat Leyna puas.
"Ahh ini dia! Harapanku bulan ini..ohh yaampun! Apa tidak ada yang bisa membantuku mencapainyaa!?" Marahnya pada diri sendiri. "Leynaa..turunlaahh! Apa kau mau makan siangmu dihabiskan kakakmuu?!" Teriak mama dari lantai bawah, dari meja makan. Dengan malas, Leyna membuka pintu kamar dan menuruni tangga menuju meja makan untuk memberhentikan teriak mamanya yang menggemparkan seisi rumahnya.

"Kak, kau mau sedikit makananku? Aku tidak terlalu lapar.." Ucapku pada kak Licya. "Umm..baiklah." Ucapnya.
Aku pun segera melahap makan siangku, sup wortel dan ayam panggang. Tidak sampai 10 menit, Leyna sudah menghabiskan makan siangnya itu. Ia langsung berlari ke kamar dan meraih handphone nya.
"Claire, bolehkah aku kerumahmu? Tidak ada yang menarik dirumahku.."
Ucapku di telefon. "Hahahahaha..baru tadi pagi kita gym bersama. Yayaya boleh. Kutunggu ya!" Sahut Claire.
Dengan cepat, kubuka lemari dan segera berganti pakaian lalu menyambar tas dari gantungan dan memasukkan handphone serta dompet kedalamnya. Dengan sigap, Leyna membuka pintu kamar dan segera menutupnya. Tak lupa ia menguncinya, lalu segera melesat ke lantai bawah menuju mamanya.

Leyna POV

"Ma, Leyna mau ke rumah Clarie, ya! Mungkin Leyna pulang sore. Nanti Leyna hubungi. Bye,maa!" Ucapku lalu segera keluar. "Pak, antar aku kerumah Clarie." Ucapku pada Pak John, supirku. Pak John pun mengangguk dan segera menyalakan mesin mobil. Aku pun segera menaiki mobilku. Mobil melesat cepat karna jalanan tidak terlalu macet. Hanya butuh waktu 35 menit untuk sampai dirumah Clarie. "Makasih,pak! Nanti saya hubungi untuk menjemput." Ucapku. "Siap,non!" Jawab pak John.

Tok! Tok! Tok!
"Iya? Ehh..Leyna. Ada apa?" Tanya Tante Melicya, mama Clarie. "Ehh..tante. Umm..Clarie nya ada?" Tanyaku. "Ohh ada. Ayo masuk, dia ada dikamarnya. Masuk saja." Ucap tante Melicya. Aku pun segera masuk dan menaiki lantai menuju kamar Clarie yang memang ada diatas. "Clarieee!! Jalan jalan,yuk! Ke mall kek atau kemana gitu. Bosen niihh!"ucapku sembari membuka pintu kamarnya. "Gak sopan amat, sih. Masuk kamar orang langsung sewot. Herann.." Sahut Clarie. Aku hanya cengengesan. "Oke. Tunggu aku ganti baju dulu." Lanjutnya.
Aku menunggunya sambil duduk di pinggir tempat tidurnya. Clarie mengganti baju nya di kamar mandi kamar. Aku berjalan menuju rak buku nya. Melihat-lihat dan membacanya sedikit sedikit hingga Clarie keluar. "Kenapa? Kau suka. Bawalah pulang kalau mau. Aku tidak terlalu tertarik buku itu. Buatmu saja." Ucapnya sembari menunjuk buku itu. Aku sangat senang karena aku menyukai buku itu. Saking senangnya, aku berputar putar dikamarnya dan tersandPOV
ujung kasur. Brakk! Aku terjatuh. "Aww..sakiittt!" Keluhku merintih kesakitan. "Hahahaha..dasar ceroboh. Makannya perhatikan jalan. Sudah, yuk!" Ucap Clarie sambil menyeretku keluar kamarnya, mengunci pintu dan menuruni tangga. "Ma, Clarie pergi, ya! Mau jalan jalan sama ni bocah. Pulang terlambat dikit gapapa ya, ma. Byee, maa!!" Ucap Clarie. "Ya terserah. Jangan pulang lewat jam 8 malam. Awas, ya!" Ancam mama Clarie. "Iya, dehh.." Ucap Clarie pasrah.

Clarie POV

"Kenapa sih keknya lo bosen banget?" Tanya gw. "Gimana gak, dirumah gaada apa apa. Gw cuma bisa maen hp, baca buku..gitu doang." Gerutu Leyna. "Hmm..gimana kalo nanti kita main di Timezone aja. Gapapalah sekali sekali main." Tawar gw. "Ya boleh deh. Yang penting gw gak dirumah doang. Bosen banget sumpah!" Ucap Leyna lagi. Perjalanan ke mall cuma 1 jam. Nama mall nya Park Lean Mall. Ya..itu mall terdekat sih. Makannya gw sama Leyna kesana aja. Daripada jauh jauh. Buang buang waktu.

"Fuuhh..akhirnya sampai juga. Ayookk Clare!!!" Teriak Leyna sambil narik tangan gw. Sakitnyaa..ampuun dah! "Setdahh! Baru juga turun Ley. Sabar napa. Sakit tangan gw lo tarik tarik kek gini." Marah Clarie sambil nunjuk tangannya yang dicengkram Leyna pake tenaga dalam ama Leyna.

Author POV

Mereka masuk ke mall dan menaiki lift menuju lantai letak Timezone berada. Mereka pun membeli saldo di kasir sejumlah RP 200.000. Kartunya ada dua. Masing masing dari mereka ngisi RP 100.000 maksudku. HEHEHE!
Mereka bermain macam macam permainan. Tiket yang mereka dapatkan pun tidak sedikit. Ya..mereka sudah ahli dalam setiap permainan di Timezone. "WUOOHH! Tiketnya banyak, ya!" Ucap Leyna kagum. Begitu pula Clarie. "Kita tukar, yuk!" Ucap Clarie. Mereka pun menuju tempat penghitungan tiket.
Namun dijalan..BRAAKK! Clarie menabrak seseorang dan terjatuh, begitu pula lawan tabrakannya. "Aww" ucap Clarie dan tabrakannya.

Bersambung..

Sorry ya kalo ceritanya agak aneh. Ini MY FISRT STORY di Wattpad.
Hope you like it!
Thanks!

Fat or Thin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang