Pasar Malam (2)

48 14 1
                                    

  Kami pun menepi sebentar untuk memilih siapa duluan yang harus melakukan tantangan dari kita.Namun,saat kita akan memulai tiba tiba 3 orang wanita lewat di depan gue

"Eh itu Dwi,Indah,nazwa ya?" Batin gue sambil menyipitkan mata untuk memastikan penglihatan gue

"Dwi, indah,nazwa" teriak gue ke arah 3 cewe itu,mereka ber3 dan teman gue serempak menoleh ke gue

"Ah echaa" teriak Dwi yang langsung berlari dan memeluk gue,kemudian di susul indah dan nazwa

"Ah hampir 2 tahun kita tidak bertemu,kangen banget" tambah indah

"Iya nih" ucap nazwa

"Udah udah,lepasin pelukan nya woe,sesak gue"ucap gue sambil tertawa kemudian mereka melepaskan pelukan mereka

"Sini,gabung aja sama kita" ucap gue

"Emangnya gak apa?" Tanya Dwi

"Gak apa kok" jawab Hema cepat sambil mengedipkan sebelah matanya

"Sini biar gue kenalin kalian"ucap gue

  Gue pun mengenalkan teman gue di SMA dan teman gue waktu SMP ini, Dwi,Indah,Nazwa teman gue sewaktu SMP di London, dulu gue sempat tinggal di London karena Ayah gue mengurus perusahaan nya,kini gue balik lagi ke Indonesia. Karena bagi gue Indonesia sangat lah indah

"Eh jadi main gak ni?" Tanya Reno

"Main?main apaan?" Tanya nazwa

"Tod,tapi hanya tantangan" jawab Candra

"Karena kalian udah kenalan sama kita,kalian wajib ikut main ya"ucap Daniel ke Dwi cs

"Oke" jawab Dwi cs

"Nah mulai,hompimpa alaiyum gambreng" ucap kami bersama sama sambil berteriak,ya karena semuanya diwajibkan berteriak,kalau gak berteriak dia duluan deh yang di tantang

"Eh Lo gak teriak zi" ucap Hema ke Reizi

"Oke,berarti yang mulai duluan sekarang Reizi ya gaes"ucap Daniel

"Nah siapa yang mau ngasi tantangan nih?" Tanya gue

"Oke biar gue aja"jawab Candra dan Hema serempak

"Apaan si can, gue aja" ucap Hema

"Gak mau tau,pokoknya gue yang ngasih tantangan"jawab Candra tak mau kalah

"Yaudah Lo aja" ucap Hema

"Hm apa ya?, Lo Pegang tangan Echa di tengah-tengah kerumunan ramai orang,Lalu bilang kalo Lo suka sama Echa" ucap Candra

"Apa apaan si can" batin gue ,tak lama tangan Reizi segera menarik tangan gue,dan Reizi menjalankan tantangan dari Candra

"Keisha Genandi Arlando,gue suka sama lo" teriak Reizi sambil memegang tangan gue,sontak banyak sorot mata menatap kami

"Sayang,kamu kapan gituin aku?"
"Sosweet banget si cowoknya"
"Sisain gue 1 cowo kayak gitu
"Udah tampan,sosweet lagi"
"Beruntung banget jadi ceweknya"

"Sekarang Lo Daniel" ucap Reizi

"Nil nih ada 1 bedak,Lo promosi kan ke orang, bilang efeknya sangat ampuh,bisa memutihkan wajah dengan sangat cepat,ajak 1 cewe yang ada disini untuk nemenin lo" ucap Reno

"Oke,hm gue ajak Ara aja deh,sini Ra temenin gue"ucap Daniel lalu sambil berteriak,di temani oleh Ara  "jualan bedak,sini sini beli bedak, bisa memutihkan loh"

Tiba tiba orang negro berkulit hitam datang menghampiri Daniel "apakah ini bisa membuat saya putih?" tanya orang negro tersebut

Gue dkk tertawa ngakak melihat Daniel yang kesulitan menjelaskan kepada orang Negro tersebut,apalagi melihat Ekspresi Daniel yang kewalahan mencari alasan untuk menjawab pertanyaan orang itu

"Gimana bisa putih,orang Uda dari Sononya begitu" batin Daniel

"Ah coba aja pak,siapa tahu bisa" ucap Daniel,akhirnya orang Negro itu pun membeli bedak dari Daniel, Setelah selesai menjalankan tantangan, Daniel segera menepi berkumpul lagi bersama kita

"Ngakak banget liat ekspresi lo tadi Niel" ucap Ara

"Lo tu,bukannya bantu,malah biarin gue jawab sendirian" ucap Daniel

"Yaudah sekarang siapa nih?" Tanya Nazwa

"Vero aja" jawab Candra

"Lo pidato di tengah lapangan sambil bergaya,dan Lo harus berpidato tentang Pilpres tahun ini" ucap Dwi

"Shit" desis vero,Vero pun melakukan tantangan nya

"Assalamualaikum para pengunjung Pasar malam, berhubung Pilpres tidak lama lagi diadakan,oleh karena itu saya mengingatkan kalian semua yang sudah cukup umur,untuk memilih pilihan kalian,jangan sampai golput, terima kasih, wassalamu'alaikum" teriak Vero sekencangnya

"Itu anggota dewan baru ya?"
"Wah tampannya"
"Mas aja yang jadi presiden"
"Mas jadi presiden hati aku aja"

"Sekarang Lo ca" ucap Vero menunjuk gue

"Tantangan nya apa ya?" Tanya Ara sambil memegang keningnya

------------------------------

Jangan lupa vomment !

Next part nya tunggu uda 400 readers ya,soal nya bingung kalian mau lanjut atau nggak:( ,komen dong!

Nanti tantangan nya tetap berlanjut gaes!:), tapi kalo kalian mau lanjut

K E I Z ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang