HARI BAHAGIA (2)

52 14 1
                                    

"Lo beneran kencan sama Reizi tampan kalangan biasa itu?, Demi palak ayam dan ceker ayam,Lo tega ya gak ngajak gue" Ucap Ara

"Gak ada yang kencan, kami pegi ber em---"

"Iya,kemarin Keisha kencan bareng Reizi" ucap Daniel memotong pembicaraan gue

"Lo--lo Uda bisa ngomong sekarang?,i-- itu suara Lo? Ucap Ara sambil menunjuk Daniel

"G-A-J-E" ucap Daniel sambil menekankan huruf tersebut

"Eh Lo bertiga,gue boleh gabung gak ni sana kalian?" Tanya Daniel ke Vero, Reno, Hema

"Masa iya Lo yang masyaAllah mau berteman dengan kami yang sungguh astaghfirullah" ucap Hema

"Otak Lo gak ada yang konslet kan?" Tanya Vero

"Kayaknya ada yang konslet deh, yuk Rontgen otak" tambah Hema sambil memegang jidat Daniel

"Jangan di pegang! Nanti virus astralalaganala tertular" ucap Reno

"Ah astralalaganala sedikit lagi tertular" ucap Hema

"Kayak nya gue nyesel deh nawarin permintaan teman ke kalian" ucap Daniel sambil membalikkan badannya

"Ah tunggu abwangg,bang Abang Abang Abang tamvan" kata Hema sambil menarik lengan Daniel dengan sangat dramatis.

"Aku mau kok berteman dengan abang,lebih dari temen aku juga siap bang,uh she up" tambah Hema lagi ,kami semua menertawakan Hema

"Balik ke bangku kalian masing masing,bentar lagi bel masuk" ucap gue,lalu dituruti oleh yang lain

---

35 menit sudah berlalu, saat pelajaran berlangsung banyak anak yang tidak memperhatikan Pak Suman menjelaskan, Pak Suman adalah guru biologi

"Eh, Daniel kok aneh ya? Kok Lo bisa ngobrol sama mayat hidup itu" Tanya Ara berbisik ke gue

"Gue juga gak tau,gue hanya kenalan biasa kok"

"Eh jadi Lo beneran kencan sama Reizi?"

"Gak,kemarin gue ber 4,Gue, Daniel, Candra,dan Reizi"

"Candra? Reizi?"

"iya Ara bawel"

"Berarti cowo yang Lo suka,yang Lo maksud saat nelpon itu si Reizi atau Candra?" tanya Ara sambil menggigit ujung pulpen

"Reizi"ucap gue

"Jadi semalem Lo ngapain aja sama Reizi?"

-plesbek mode on-

"Yuk pulang" ucap Reizi

"Gue nelpon abang gue dulu ya"

"Aelah kei, Reizi solo tuh,sama Reizi aja sana" ucap Candra

"Hm,Sana gih sama Reizi"ucap Daniel sambil tersenyum

"Ah nanti ngerepo---"

"Ayok" ucap Reizi tanpa menunggu perkataan gue sambil menarik tangan gue

Tik tik tik

"Ah hujan"gumam gue kecil, Tanpa berkata apapun Reizi lalu membuka jaket berwarna hijau army yang di pakai nya lalu di pakaikan ke gue.

"Zi,nanti Lo basah"

"Lo lebih penting" ucap Reizi membuat gue mengulum senyum

-plesbek end-

"Gila parah,balee anjay" ucap Ara yang sedikit teriak--- ralat teriak kencang sontak membuat sorot mata seisi kelas menoleh ke arah kami

"Eh Ara,ada apa ini?" Tanya pak Suman

"Gak ada apa apa pak,ternyata kaki Keisha bisa bergerak loh pak" ucap Ara ngawur sambil menunjuk kaki gue

"Ngaco lu Ra"ucap gue

"Kembali perhatikan saya"ucap pak Suman

"Iya pak" ucap semua murid serempak

🎈🎈🎈

Pelajaran kembali berlangsung,kini sudah jam 09.21 , tentunya sudah berganti guru yang mengajar di kelas kami

"Ca, Daniel itu hobi banget ya sama tidur?" tanya Hema menoleh ke arah belakang yaitu bangku gue

"Iya ca, seperguruan dengan Vero, coba Lo perhatiin mereka,dari tadi tidurnya" tambah Reno yang menunjuk Vero dan Daniel

"Eh iya juga ya?ah biarin aja la"ucap gue

-----------------------------

Jangan lupa vote, budidayakan Vote sebelum membaca

Daniel mulai membaur ya!:)

K E I Z ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang