Mission (4)

53 2 2
                                    

"Ini tidak bisa diubah,Pak" Ucap Pak Cleo tegas.

"Kenapa pak?Semua dokumen sudah ada, apa semuanya tidak cukup untuk mengubah nya?" Tanya pak Bisma.

"Ini udah penolakan ke 400 kalinya, kenapa anda masih bersikeras untuk mengubahnya?,Tidak bisa, Silahkan keluar, dan Maaf Anda Saya Pecat karena sudah melanggar peraturan Sekolah" Ucap Pak Cleo.

"Tapi Pak Sa--" ucapan pak Bisma terpotong karena Pak Cleo segera angkat bicara "Keluar Kamu Sekarang".

Dengan berat hati, Pak Bisma keluar dari Ruang Kepsek tersebut. Sebelum meninggal kan Sekolah,Pak Bisma ke kelas XI IPA 2 untuk bertemu Keisha dan Ara.

"Maaf bapak tidak bisa memperjuangkan kerja keras kalian,dan bapak sudah di pecat" ucap Pak Bisma frustasi.

Keisha dan Ara sangat kaget, mereka sungguh tak percaya bahwa Pak Bisma yang selama ini membantunya harus kehilangan pekerjaan nya, Sungguh Keisha merasa bersalah.

"Maaf pak gara gara Keisha bapak jadi harus di pecat" ucap Keisha sambil menahan Isak tangis.

"Jangan nangis, walaupun bapak udah di pecat, tapi kalian kan masih bisa memperjuangkan apa yang seharusnya terjadi, Bapak akan selalu support kalian" Ucap Pak Bisma menyemangati Keisha dan Ara, padahal tampak jelas Raut wajah pak Bisma yang sedang menahan kecewa.

"Ara janji, perjuangan kita gak akan sia sia Pak, Ara akan tetap memperjuangkan dan membuat bapak kembali mengajar disini lagi" Ucap Ara optimis, Kemudian Pak Bisma menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

🥀🥀🥀 

Keisha,Ara,Vero,Reno dan Hema sedang duduk membentuk lingkaran di sebuah taman dekat rumah Keisha, Taman tersebut lumayan sepi,Sehingga memudahkan Keisha untuk menceritakan masalah yang sudah di janjikan kepada Vero cs.

"Jadi gimana?" Tanya Vero to the point.

"Gue minta kalian janji jangan beritahu ini ke siapa siapa" ucap Ara.

"Iya janji" jawab Vero cs serempak

"Nah gue mulai ya,jadi sejak baru masuk di SMA kita, gue ngerasa beda aja,karena menurut gue ini masih menganut sistem kasta, gue ingin semua di pandang sama,gak ada kalangan elite,kalangan biasa, gue sering banget dengar kasus dimana kalangan elite mem bully kalangan biasa. Semenjak saat itu gue ingin sistem di sekolahan kita ini diubah, dan saat kelas XI semester 1,gue sendiri sudah mulai mencari tahu tentang SMA kita, saat gue lagi di dalem kelas sendirian, ternyata ada Ara tiba tiba masuk ke kelas, dan Ara menyelidiki gue. Kenapa awalnya gue milih untuk menyelesaikan sendiri? Karena gue takut orang orang tidak mau mendengar kan gue, setelah gue menceritakan ke Ara,Ara malah setuju dan mendukung tindakan gue,Alhasil Ara ikut membantu gue dalam penyelidikan ini,oh iya Pak Bisma juga ikut serta dalam tindakan gue ini, dan Kemarin pak Bisma mendatangi Kepsek untuk meminta persetujuan,namun di tolak dan Pak Bisma di Pecat" Jelas Keisha panjang lebar.

"Gue setuju dengan tindakan kalian kok,gue pengen bantu kalian,Ca,Ra" ucap Vero ,tak lama kemudian Reno dan Hema pun setuju dengan tindakan Keisha dan Ara.

"Setuju" tiba tiba terdengar suara seorang pria,bukan suara Vero,Reno maupun Hema, melainkan Reizi. Ya Reizi , Daniel dan Chandra ternyata telah mendengar kan ucapan Keisha tadi.

"E-eh ka-kalian,sejak kapan disini? Tanya Keisha terbata bata.

"Kepo mbaknya" ledek Daniel.

Dan sekarang, Keisha,Ara, Reizi, Vero, Reno,Daniel, Hema dan Chandra akan memperjuangkan sistem kasta di hilang kan Dari sekolah mereka.

-------------------------------------------------

Alhamdulillah gak kerasa aja udah Ramadhan ke 5.

Maaf ya jarang up hehe.

Please jngn jadi silence readers dong!

Bagaimana puasa kemarin-kemarinnya? Belum ada yang bolong kan? Wkw

Yaudah jangan lupa Vomment ya!

Semangat puasa untuk hari ini dan 25 Hari kedepan💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

K E I Z ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang