"Lo dari mana cya" kata reva
"Gue kan habis di hukum rev, masa lo gatau kemana aja lo ha?yg udh ga kasih tau gue ada pr, ngeselin lo anjir" kesel gue
"Hehehe sorry gue kan cmn basa basi aja say" kata Reva sambil ketawa.
"Apaan lo gue ga suka orang yang basa basi" cuek gue
"Iya deh.. Maaf ya" reva
Gue pun duduk disamping reva, mood gue mau ke kantin ga enak.
"Woooiii... Kantin skuy" kata Irene
"Ga, gue di kelas aja" cuek gue
"Ywdh kita kita duluan ya, nnt gue beliin somay deh buat lo" kata Reva
"Hm"
Gue duduk sendiri dikelas, sama sekali ga ada orang. Bosan banget. Mau ikut ke kantin tp ga mood. Gue dengerin lagu aja deh dari pada kyk anak apa gue bengong.
Gue dengerin lagu "Lucky" . Lagu itu bikin gue flashback sama Raga
#flashback
Ditaman belakang sekolah gue sama Raga lagi duduk berdua sebel gue putus. Di taman itu menjadi bukti romantisnya gue dan raga jg bukti nya dia mutusin gue.
"Hey kamu sendiri aja" gue samperin dia
"Iya ni, sini duduk sebelah aku" ujar dia
"Kamu mau ikutan dengerin lagu ga? Ini lagu kesukaan aku" kata raga sambil memasangkan headset ke kuping gue.
"Lagu nya selow ya, judul nya apa?" kata gue
"Judulnya 'Lucky' lin" kata raga
Kita hening di taman itu tiba-tiba Raga ngomong ke gue.
"Ehm... Alin ada yg mau gue omongin" kata-kata Raga itu langsung bikin gue deg-degan, gue mikir yang nggk nggk.
"Iya mau ngomong apa" ujar gue sambil berusaha tersenyum.
"Aku mau kita putus" kata Raga
Jlebbb!!
Dan ya benar firasat gue."Oke kalau itu mau lo" kata gue sambil meninggalkan Raga sendiri ditaman.
• • •Itu sekilas kisah gue sama Raga. Pasti kalian yang baca pada nanya kan kenapa ga blng "kenapa, aku ada salah" umumnya cewek diputusin pasti nanya itu ke cowok nya, tapi kalau gue nggk, gue ga suka yg namanya basa basi. Kalau emg dia ga suka lgi sama gue ngapain di lanjutin hubungan ini. Ga ada guna nya kalau kalau ga saling mencintai lagi.
Tapi gue selalu nyesek kalau liat dia jalan berdua sama Stella. Tapi gue selalu nutupin semuanya dari sikap cool gue yg ga suka banyak ngomong.
Teman-teman gue udah balik dari kantin, tumbenan mereka cepet balik dari kantin. Biasanya jg setelah bel istirahat selesai. Mungkn ini karna ga ada gue jadi ga lengkap. Azekkk.
"Nih cy gue bawain somay sesuai yg gue janjiin" ujar Reva
"Makasi ya" kata gue sambil senyum. Mood gue tiba tiba naik. Gue terharu liat teman teman gue peduli. Tapi ralat mereka bukan teman gue, tapi sahabat gue😊.
"Iya sama-sama, tumben lembut hahahaha" kekeh Irene
"Anjir salah mulu gue" kesel gue
"Hehehe sorry" ujar Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINCYA (First)
Teen FictionAlincya seorang perempuan yang cool tidak suka banyak ngomong, basa basi. Tapi dibalik semua itu ada kisah tersirat dia. Disini aku bakalan perlahan lahan memberi tau kisah tersirat itu, part demi part. Langsung aja dibaca ya... Thanks for reading:)