SETELAH seharian jalan jalan sama irene, Kaila dan Reva. Tiba-tiba di perjalanan pulang kerumah, Alin melihat rame di depan alfamart dekat perumahannya. Alin pun memutuskan untuk melihat. Rupanya ada yang kecelakaan di depan Alfamart itu. Alin pun menanyakan kepada bapak-bapak dikerumunan orang.
"Permisi pak. Ini ada apa ya pak?" tanya Alin
"Ini neng ada tabrak lari, kasian banget neng, mana ga ada keluarga yang bisa dihubungin." jelas bapak itu.
"Tabrak lari pak?boleh saya melihat dia pak" tanya alin
"Silahkan aja neng, mungkin neng kenal sama pemuda itu" balas bapak itu. Alin pun mendekatkan dirinya ke kerumunan membelah kerumunan. Dan yang ia lihat adalah...
"Apa? Ii ini kan Raga" -batin alin
"Ya ampun, ini kan temen saya pak" kata alin memberi tau bapak di samping nya.
"Kok ga dibawa ke rumaah sakit pak, ini dikepala nya banyk darah" kata alin sambil memangku kepala Raga yg berdarah di paha nya.
"Maaf neng, kita udah telepon ambulans tapi dari tdi ga sampe sampe neng" jelas bapak itu.
"Ya ampun raga... Lo kuat kok, lo bisa bertahan, raga bangun ra" kata alin sambil menggoyang goyangkan badan raga.
15 menit menunggu ambulans akhirnya ambulans pun datang. Petugas rumah sakit pun membawa raga ke dalam mobil ambulans.
Sampainya dirumah sakit Raga dibawa ke UGD. Alin pun duduk di kursi besi panjang menunggu dokter menangani Raga. Alin menelepon mama Raga, alin sudah kenal lama dengan mama Raga, karna dulu Raga dan alin berpacaran.
"Halo tante, ini aku Alincya" kata alin
"Iya ada apa nak" ujar mama raga
"Ta... Tante Raga kecelakaan" balas alin sesenduan, alin menangis.
"Apa??kok bisa nak.. Kamu sekarang di rumah sakit mana, tante segera kesana" kata mama raga khawatir.
"Di rumah sakit karya jati tante" balas alin
"Ywdh alin tunggu disana ya, om sama tante kesana" kata mama Raga
"Iya tante" balas alin sambil memutuskan sambungan telepon.
Selesainya alin telepon mama raga, dokter pun keluar dari ruang UGD.
"Permisi, ada keluarga pasien, saya ingin bicara" ujar dokter
"Saya teman dekat nya dok, keluarga pasien lagi dijalan dok" balas alin
"Baiklah, bisakah saya bicara dengan anda" kata dokter
"Iya dok bisa" jawab alin.
"Mari ikut keruangan saya" ujar dokter. Alin mengikuti arah dokter. Sesampai nya didalam ruangan dokter pun bicara.
"Jadi, pasien mengalami benturan dikepala yang sangat kuat ketika kecelakaan, yang menyebabkan darah pasien bergumpal di daerah kepala nya. Dan pasien harus segera di operasi. Saya akan memindahkan pasien ke ruang rawat inap sambil menunggu keluarga pasien datang dan mendapat kan persetujuan mereka" jelas dokter. Alin pun menutup mulut nya ga nyangka akan separah ini.
"Baiklah dok, saya akan beritahu keluarga nya, terimakRaga ya dok" kata alin.
• • •
Alin menunggu orang tua Raga di ruang administrasi. Setelah lama menunggu akhirnya orang tua Raga datang.
"Alin, dimana Raga, raga baik baik aja kan, dia sekarang gimana keadaan nya" ujar mama raga sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINCYA (First)
Teen FictionAlincya seorang perempuan yang cool tidak suka banyak ngomong, basa basi. Tapi dibalik semua itu ada kisah tersirat dia. Disini aku bakalan perlahan lahan memberi tau kisah tersirat itu, part demi part. Langsung aja dibaca ya... Thanks for reading:)