BAGIAN SEPULUH
-Payung Teduh-
jadilah dirimu sendiri nay-be yourself-
Kringg..., terdengar suara bel yang artinya jam pelajaran sudah selesai, jane langsung merapihkan buku buku nya, dan langsung berniat untuk pulang, jane memang berniat untuk pulang karena untuk menghindari kumpulan kumpulan yang bagi jane tidak jelas itu.
"janee..lo mau kemana?" teriak nayya yang sudah tidak terlarut dalam kesedihan lagi
"gue pulang dulu ya nay" balas jane sambil melambaikan tangan nya, berniat untuk mendadahi nayya
"kan kata si mugi juga kumpulan dulu" sambung ririn
"gue butuh persiapan buat besok lusa, pasti lusa capek banget deh" terdengar balasan jane walau semakin lama semakin menghilang
"emang kita ngga butuh persiapan apa" nyinyir ririn dan nayya
jane pun jalan, kali ini dengan kecepatan diatas rata rata biasanya dia jalan, mungkin jane jalan seperti itu, supaya tidak ketahuan pak asmat dan memintanya untuk jangan pulang, dan jane pun sudah merasa lega karena jane sudah berhadapan dengan gerbang...
"Janee" terdengar suara yang memanggil nama jane, dengan nada agak sedikit tinggi, dan kedengarannya itu adalah suara bapak bapak, atau mungkin tukang bakso malang, karena ingin menagih hutang pada jane
dan jane pun membalikkan badan nya untuk melihat siapa sebenarnya yang memanggilnya
"ehhh...pak asmat" kata jane saat sudah melihat siapa yang sebenarnya orang yang memanggilnya itu
"mau kemana kamu?"-pak asmat
"mau pulang pak, hehehe"-jane
"enak aja, si mugi udah ngasih tau belum kalau hari ini ada kumpulan?"-pak asmat
"udah pak"-jane
"terus kenapa kamu tetep mau pulang? bukannya kamu itu jadi anggota seksi dalam acara lusa kan?"-pak asmat
"iya pak"-jane
" ya udah sekarang kumpul di aula mandala"-pak asmat
"yah pak.. saya kan butuh persiapan dan tenaga buat besok? iya kan pak?" eles jane
"kamu ni bisa aja, itu temen temen kamu juga pada kumpulan" jawab pak asmat
"udah sana ke aula, lagian cuman bentar kok, cuman ngasih tahu tugas nya aja"-pak asmat
"saya udah tahu kok pak, tugas saya menjadi seksi dokumentasi barengan tuh sama si kampret raja"-jane
"kamu...kampret kampret, nanti kaya judul film film lohh dari kata kampret menjadi cinta.."-pak asmat
"apa sih pakk..bapak ini, iya iya, bapak duluan aja, nanti saya nyusul kok"eles jane
"ahh..bapak ngga percaya sama kamu jane"-pak asmat
"ayooo..."sambungnya
Dan jane pun berjalan didepan pak asmat menuju ke ruang aula untuk kumpulan yang katanya hanya sebentar, sebenarnya jane sangat malas, tapi harus bagaimana lagi? ini semua harus jane lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAYUNG TEDUH🍁
Teen Fictioncover by: @alwanisfey Publish [11 Maret 2019'] "Kemarilah, akan ku teduhi kehidupanmu dari sakitnya hujan" Seorang cewek yang dingin, dan sama sekali belum pernah merasakan berpacaran, maupun dekat dengan laki laki sekalipun, dia hanya dekat dengan...