Sinar mentari yang panas mulai membuat kulit feby rasanya terbakar.hari ini dia sekolah dan lebih parahnya lagi ia berangkat menggunakan kendaraan umum karena mobilnya tadi pagi mogok.
Jam menunjukan angka 07.45,yang artinya sekolahnya sudah tutup 45 menit lalu dan sekarang ia masih di depan halte bus menunggu bus angkutan umum datang.sampai jam 80.00 pun hasilnya nihil.akal bulus feby mulai merancang rencana licik..muehehee...
Feby akhirnya meninggalkan halte dan memutuskan untuk bolos sekolah..ya mau gimana lagi itulah jalan satu-satunya yang ada di pikiranya saat itu.untuk urusan ibunya ia pikir nanti setelah sampai di rumah.
Feby memainkan hpnya di depan warung burger depan toko sepatu seraya menunggu pesanan burgernya selesai.feby memang tidak sarapan karena takut telat dan alhasil ia memang telat.
"Mba ini pesananya."suara itu sontak membuat feby hampir melempar hpnya karena kaget.
"Ohh iya iya mba,ini uangnya terima kasih."ucap feby sopan dan melangkah menjauhi warung itu,tak terasa kakinya melangkah menuju taman sebrang toko sepatu tadi.taman itu terdapat tempat duduk di bawah pohon yang membuat bokong feby ingin segera mendudukinya karena sudah lama ia berdiri.feby langsung lari dan...
TINN TINNN
"Aaaaaahhhhh"teriak feby seraya memejamkan mata dan memeluk erat burger dan hpnya ke dekapanya.
Untunglah mobil itu dapat mengerem walaupun jaraknya hanya tinggal 1 meter dari tubuh feby.
"Mba embanya nggak papa kan?"
Feby pov
Gue pikir mungkin setelah gue membuka mata hanya ada warna putih di mana-mana.tapi kok ada suara orang si.pikir gue dalam hati.sontak gue langsung ngebuka mata gue dan pemandangan mirip kak isal ada di depan gue dengan wajah kawatir.cowo berpeci dan memakai sarung serta baju putih bersih itu melambaikan tanganya tepat di depan wajah gue.
"Ahh iya,gue nggak papa.dan lo iya elo kalo bawa mobil yang bener dong ini tuh jalan sekolah kecepatan harusnya di bawah 40 dan lo hampir nabrak gue kalo tadi gue kenapa-kenapa mau lo tanggung jawab?dasar cowo.."
Sebelum gue menyelesaikan kalimat tadi gue pergi dengan langkah cepat.entahlah gue ngrasa kaya dia itu orang baik dan untuk jaga image gua harus nglakuin itu.Jam 11.00
Setelah kejadian itu gue langsung pergi ke cafe tempat temen gue kerja,walaupun gue masih sekolah tapi gue juga termasuk hits di kalangan kakak kelas yang udah pada kerja.
Sekelebat kejadian yang tadi pagi gue alami nggak bisa ilang dari otak gue.rasanya tuh pengin hilang ingatan tau gak..arrrghhhh...Author pov
Dengan wajah lesu frustasi ala feby ia akhirnya melirik hp yang sedari tadi tergeletak di meja.
"Mending gue pulang terus jujur sama mamah kalo gue bolos sekolah dan hampir ketabrak mobil.aaargghh pusing gueh."
Setelah berdiri untuk membayar jus yang ia pesan akhirnya ia meminta temannya yang ada di cafe itu untuk mengantarkan ia pulang.
Skip
"Thanks ya kak dion."ucap feby seraya membuka pintu mobil milik dion.
"Yoi feb masama.lain kali bawa mobil ndiri lo biar kagak nebeng ."ejek dion sambil terkekeh.
"Ck iyaa iyaa.gue masuk dulu ya kak see you."melambaikan tangannya.
Mobil dion pun sudah mulai menjauh.feby yang menundukan kepala seraya berjalan menuju pintu utama terperanjat saat melihat mobil yang tak asing terprkir di pekarangan rumahnya.
Feby pov
WTF!!sampe segitunya kah gue mikirin tuh cowo yang hampir nabrak gue dan mbayangin tuh mobil punyanya dia wah wah gue halu nih pasti.gue pun geleng-geleng kepala buat ngilangin rasa pusing yang numpuk di otak gue.
Gue pun menuju pintu utama rumah gue dan ngetok pintu seraya mengucapkan salam.karena gak ada jawaban dan ini juga rumah gue jadi gue nyelonong aja deh hehee..
Crieet
"Feby puula..."
Gue nggak bisa nglanjutin kata-kata gue..bibir gue rasanya kaku kaki gue pun lemes dan pusing di kepala gue bertambah dan setelah itu....GELAPP
author pov
GABRUGG
Suara tersebut membuat 2 orang yang ada di ruang tamu menengok ke sumber suara,alangkah terkejutnya isal saat melihat adiknya terkapar di depan pintu.isal pun berlari menghampiri feby yang di susul oleh temannya.
"Bawa ke kamar aja sal."ucap teman isal.
Isal pun langsung menggendong feby menuju ke kamarnya,mamah feby yang melihat itu langsung menyusul isal.raut wajah mamah feby menandakan ia sangat kawatir pada putrinya itu.
"Sal itu adek kamu kenapa?kok sampe kaya gini."ucap mamah feby di tepi ranjang mengelus puncak kepala feby.
"Enggak tau mah.tadi isal sama rizki lagi di ruang tamu terus feby dateng dan tiba- tiba pingsan."ucap isal di dukung anggukan oleh temanya.
"Kamu ambilin obat di kamar mamah ya sal.mamah mau ambil minum sama makanan dulu buat feby.jangan lupa olesin minyak yah ke feby."ucap mamahnya sebelum berlenggang pergi keluar kamar.
Kedua lelaki di kamar itu tercengang dengan ucapan wanita yang baru saja keluar dari kamar itu.keduanya saling menatap..ragu untuk melakukan itu.
"Lo aja ya yang ngolesin minyak."ujar isal.
"Lah kan kamu kakaknya.mending kamu aja ya saya keluar."tolak rizki halus.
"Ehh iya iya gue tapi lo nggak usah keluar oke."jawab isal seraya menarik baju rizki.
Gantung gantung gantung!!
Next part
Vote and komenSalamkecuppipitrizul
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS NGALIM BOY
Teen FictionGimana coba kalo kamu seorang bad girl bertemu dengan cowo yang super alim ataupun sebaliknya?mereka mempunyai latar belakang yang benar benar berbeda.tapi takdir memang selalu berkuasa di atas segalanya.dan akhirnya..eitss kepoin sendiri kuy.cekid...