Note : Please sambil dengerin lagu di medianya
=== Sudden Shower ===
" Kak, ada undangan dari Minhyun."
" Undangan?"
" Iya, undangan nikah."
Bagai tersambar petir di siang bolong, Jennie benar-benar terlihat tidak percaya dengan apa yang baru saja ibunya ucapkan.
Nikah? Tanya Jennie dalam hati
Gadis itu masih pusing setelah pulang berlibur selama dua hari ke rumah kakeknya Mingyu di Surabaya. Tubuhnya lelah dan otaknya tidak bisa mencerna apa yang baru saja ibunya katakan. Sudah sekitar dua bulan memang Jennie tidak berhubungan dengan Minhyun. Tapi kabar Minhyun akan menikah terdengar sangat tiba-tiba baginya.
" Ma, mama gak becanda kan?" Tanya Jennie
Irene, ibunda Jennie terlihat menghela nafas berat sambil memasang wajah merasa bersalah pada Jennie. Wanita itu terlihat memeluk anaknya ke dalam pelukannya memastikan agar anaknya baik-baik saja.
Tapi Jennie masih terdiam terpaku.
" Kakak gak apa-apa kan?" Tanya Irene sambil mengusap-ngusap punggung Jennie pelan.
" Mama tau Kakak suka sama Minhyun. Tapi sekarang Minhyun udah jadi calon ayah. Mangkanya kakak harus belajar ngelepasin nak Minhyun. Mama tau kakak sama Minhyun dari dulu kan deket banget. Tapi sekarang kalian gak bisa kayak dulu lagi." Jelas Irene
Calon ayah? Pikir Jennie
Pikirannya mulai berkecamuk dengan bayangan bahwa Minhyun melakukan kesalahan yang sama seperti yang lelaki itu lakukan dulu. Jennie Tak bisa menerima kenyataan jika ternyata Minhyun memang menghamili wanita. Walau sebagian besar hatinya sudah terisi oleh Mingyu, tetap saja Jennie Tak bisa mengelak jika wanita itu masih menyimpan rasa pada sahabat kecilnya itu.
" Ma, Minhyun gak ngehamilin cewek kan? Gak mungkin kan Ma?" Tanya Jennie dengan nada suara yang melemah.
" Jen, maafin mama." Balas Irene terdengar menyesal
" Kenapa sih Minhyun tuh?" Tanya Jennie tertahan
Rasanya tubuh Jennie benar-benar terasa lemas. Tenggorokannya terasa tercekat. Tangis Jennie pecah saat itu juga.
***
" Jen, gue tau pasti lo kecewa kan sama gue?" Tanya Minhyun
Sore itu, dua hari setelah Jennie mendengar kabar mengejutkan mengenai Minhyun, gadis itu mengajak Minhyun untuk pergi meminum kopi berdua sebelum lelaki itu menjadi suami Bona. Jennie sudah meminta izin pada Mingyu untuk menemui Minhyun dan mengatakan apa yang sesungguhnya pada sahabat kecilnya itu. Beruntung Mingyu mengizinkannya bahkan sampai menunggu Jennie di parkiran cafe tempat pertemuan Jennie dan Minhyun.
" Jen, lo ngomong dong." Pinta Minhyun
Jennie sendiri masih terkejut dengan penuturan Minhyun. Nyatanya, Minhyun di kuliahan bukanlah Minhyun yang Jennie kenal selama ini. Bukan berarti Jennie tidak suka. Hanya saja kenapa Minhyun harus berubah.
Iya, Minhyun mengaku pada Jennie bahwa lelaki itu sedang clubbing bersama teman kuliahnya kala itu. Dan suasananya mengalir begitu saja untuk melakukan hal menyenangkan bersama kekasihnya sendiri.
" Lo tuh kenapa sih Hyun harus ngelakuin hal yang sama? Kesalahan yang sama?" Tanya Jennie sedikit emosi
Gadis itu terlihat mengusap wajahnya dan menutup wajahnya. Kejadian pahit beberapa waktu silam nyatanya terputar di otak Jennie kembali. Sebagian hatinya merasa tak adil karena Minhyun bertanggung jawab pada Bona, tapi Jennie harus menanggung rasa bersalah ini sendirian.
" Maksudnya apa sih Jen kesalahan yang sama? Lo nutupin sesuatu dari gue?" Tanya Minhyun
" Gue pernah hamil anak lo. Kenapa lo harus gak pake pengaman lagi sih?" Tanya Jennie balik bertanya dengan nada marah
Minhyun jelas kaget. Otaknya masih pusing dengan pernikahan yang Tak dirinya inginkan. Sekarang Jennie harus menambah dengan fakta mengejutkan lainnya. Tak bisakah semuanya selesai satu per satu?
" Terus kenapa lo gak pernah bilang? Kenapa gue gak pernah tau?" Tanya Minhyun dengan nada agak sedikit meninggi.
" Dia udah gak ada Minhyun. Gue gugurin anak Kita."
=== Sudden Shower ===
Wkwkwk. Ini udah mau kelar btw.
Maap ya gak ada feeling. Gue bahkan udah agak lupa ceritanya 😂

KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Sudden Shower Feat. Jennie - Mingyu - Minhyun
FanfikceYou suddenly came to me and made everything wet Just when I wanted you and my feelings grew thick You left me but I still miss you I should've left you to rain a little more Yong Junhyung - Sudden Shower