1 hari terakhir bersama Ayah

17 9 0
                                    

Morning!!!!

Biasanya,chelia  terbangun karena sendirinya. Namun hari ini ia bangun lebih awal  karena panggilan halus dari bunda.

Nak,sayang,bangun. Sholat shubuh berjamaah yuk. Ayah besok harus dinas lgi berangkat pagi jam 2
yuk nak sholat berjamaah

Ucap bunda sambil mengetuk pintu kamar chelia.

Perlahan ia membuka matanya,dan melihat ke arah jam menunjukkan pukul 04.15 AM

bunda masih ada di balik pintu kamarnya,Chelia segera menjawab

Iya Bun,ei ke air dulu.

Sambil merapikan tempat tidurnya yang serba pink.
Chelia berwudhu lalu memakai mukena dan berjalan menuju mushola rumah samping kolam renang kecilnya.

Allahu Akbar Allahu Akbar

Adzan dari toa masjid terdengar jelas ke rumah chelia. Ayah dan kedua adik bayi kembar chelia ada di samping kiri ayah di dekat tempat sujud bunda. Chelia ada di samping bunda.
Chelia mempunyai 2 adik kembar yang masih berumur 3 bulan. Walaupun masih sangat bayi,bunda selalu membiarkan si kembar ada di sekitarnya saat sholat.

Selesai sholat,masing masing memohon doa pada Illahi. Baik kesehatan,rezeki,umur yang panjang,dan lainnya.

Shalat berlangsung khusyuk dan tenang.

Setelah melipat mukena,chelia menggendong salah satu adiknya membawa ke kamar bunda,diikuti ayah yang sama juga menggendong adik satunya lagi.

"Ayah, kapan pulang?" Tanya chelia saat melihat sebuah koper ayahnya.

"Insyaallah nanti 2 bulan lagi" jawab ayah sambil menyimpan anak bungsunya itu ke dalam box baby.

Chelia yang masih menggendong adiknya hanya terdiam.
Ayah pergi ke luar menyusul bunda yang sedang bersiap untuk pergi ke pasar.

"Sayang,bunda ke pasar dulu ya. Jagain adeknya" teriak bunda dari samping kamarnya (garasi) membantu ayah mengeluarkan motor.

"Iyaaa bunnn" teriak chelia dari dalam kamarnya. Kedua adiknya tertidur sehingga chelia bisa mandi dan bersiap ke sekolah.

Selesai mandi,memakai seragam. Chelia melihat kedua adiknya sedang tertidur lelap. Lucu sekali melihatnya,adik bungsunya selalu membuka sedikit mulutnya ketika tidur.

Adik kembar ei keduanya laki-laki. Ia selalu ingat saat bunda akan melahirkan adiknya,bunda selalu ingin ada di pangkuan ayah. Ah betapa romantisnya mereka.
Adik kembarnya bernama

Ghoza Ihsan Dirgantara 
Dan
Ghozy Ahsan Dirgantara

Mereka lahir di Bandung,sedangkan Chelia lahir di Ambon karena saat itu ayah sedang dinas disana dan bunda tak bisa ditinggal sendiri di Jakarta.
Chelia pindah ke Bandung saat ia mau masuk ke kelas 11. Tepatnya setengah tahun yang lalu.

Pukul 05.45

Bunda pulang dengan membawa sekantong sayuran,buah buahan,dan lainnya.
Hari ini bunda tidak masak,sehingga ayah membeli bubur yang biasa lewat rumah,ya bisa dibilang tukang bubur  langganan.

Saat bunda sibuk menyimpan belanjaannya. Chelia di sibukkan dengan adiknya Ghozy yang terus ingin di gendong. Ghozy selalu bangun ketika mendengar suara bunda.

Waktu menunjukan pukul 06.05  AM,bunda menyuruh chelia untuk makan dan bersiap berangkat sekolah.
Saat makan,ada sedikit pembicaraan antara ayah,bunda,dan chelia

"Nak,pulang lebih cepat ya. Ayah ingin jalan jalan bersama ke PVJ. Sekalian beli kucing buat adekmu" ucap ayah sambil makan dan sesekali melirik Ghozy yang sedang meminum ASI dari bunda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

aKu kAmu daN banDuAngS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang