Chelia Dirgantara,murid paling aktif di sekolahnya. Selain aktif,dia juga cerdas namun sangat bodoh dalam hal percintaan.
2014 Anggota OSIS diganti dengan adik kelas 11 dan sebagian kecil kelas 10.
Chelia yang menduduki kelas 11 itu mempunyai impian untuk menjadi ketua OSIS,atau setidaknya menjadi wakilnya.
Chelia mempersiapkan dirinya,mulai melatih mental,membaca buku tentang kepemimpinan,dan lainnya.Detik-detik pemilihan ketua OSIS ,Chelia dengan percaya diri selalu maju ke depan untuk menjawab setiap pertanyaan moderator. Tentunya bukan jawaban biasa yang dia berikan.
Hal ini membuat OSIS yang akan turun jabatan itu yakin bahwa chelia pantas menjadi ketua OSIS baru.Pemungutan suara dimulai. Ada 3 Calon Ketua OSIS
1. Chelia Dirgantara
2. Maulana Al-Karim
3. Taufiq AkbarChelia satu satunya wanita yang menjadi calon ketua OSIS. Tentunya ia mempunyai kebanggaan tersendiri pada dirinya. Saat pemungutan suara akan berakhir,hasil menunjukan bahwa Maulana dan Chelia seri. Sedangkan Taufiq Akbar yang merupakan kakak dari Maulana itu jauh tertinggal.
Tinggal 2 kertas lagi yang belum panitia buka.
Kertas pertama muncul nama Chelia,ini menjadi kesempatan besar bagi chelia. Namun di kertas yang kedua, muncul nama Maulana! Ini berarti mereka seri lagi.
Panitia dibuat bingung akan hal ini. Setelah 5 menit berbincang,Panitia menemukan 1 kertas yang belum terbuka. Maka kertas inilah yang akan menjadi penentu siapa yang akan menjadi ketua OSIS .
Saat dibuka,semua siswa menunggu,apalagi Chelia yang berharap kertas itu berisi namanya.
Saat panitia membuka kertas itu,dan menyebutkan nama...."Maulana"
Pendukung Maulana bersorak gembira atas terpilihnya pilihan mereka,sedangkan pendukung chelia kecewa berat.
Maulana diminta berpidato sebentar.
Bismillahirrahmanirrahim
Terimakasih sudah memilih saya. Kita buat sekolah kita sekolah yang lebih baik lagi
Cukup sekian dan terimakasih
WassalamSingkat,padat,jelas. Itulah pidato yang Maulana berikan.
Chelia berusaha tetap tersenyum walaupun sebenernya ia ingin menangis.Selesai acara itu,chelia pergi ke salah satu cafe dekat sekolahnya. Entah apa yang dipikirkannya pada intinya ia tak ingin pulang sekarang.
Memesan 1 cangkir greentea dan menulis perasaannya saat itu.
Chelia Dirgantara dikalahkan Pak Ustadz.
Kecewa namun sesuatu hal yang tak tercapai bukan tak bisa namun belum waktunya#Ei.
15 menit merenung,chelia membuka layar handphonenya. Banyak sekali notifikasi grup. Namun ini grup baru.
OSIS 2014-2015
Isi grup itu masih ucapan untuk Maulana. Hal ini membuat chelia semakin panas melihatnya. Ia matikan handphonenya dan bergegas pulang menggunakan motor Vespa putihnya.
Sampai di rumah,ia mandi,makan lalu tidur. Tak ada kata yang terucap, ayah dan bunda belum pulang kerja.
Entah mengapa pukul 00.15 chelia terbangun,ada sesuatu yang membuat tak nyaman. Posisi tidur sudah ia coba semua,namun tak ada yang bisa membuat dia kembali tidur. Chelia mengambil hp nya dan mengaktifkannya.
Belum 10 menit, sudah ada 2000 chat masuk. Sudah pasti grup baru itu yang paling banyak menghasilkan chat.Chelia bukan tipe orang yang mudah menyerah,dan pemarah. Ia membuka grup itu,ia hanya membaca apa yang ketua OSIS itu tugaskan padanya. Chelia menjadi ketua 1 yang memimpin bidang Pendidikan dan Kesehatan. Ada beberapa tugas yang harus chelia kerjakan.
karena ia tak merasakan Ngantuk,ia mengerjakan tugas itu.
30 menit mengerjakan,ada notifikasi masuk. Ini bukan grup tapi dari ketua OSIS itu,maulana.Ada apa? Ngapain?
Pertanyaan itu muncul,karena pribadi Maulana sangat sangat dingin dan belum pernah chelia melihat Maulana dekat dengan cewek di sekolahnya.Dan tengah malam ini dia chat gue? Apa salkim?
Fikir chelia yang masih melihat layar hp itu tanpa menyentuhnya.Saat layar hp sudah mati,chelia dibuat penasaran dengan isinya.
Saat membuka chat,di luar dugaannya._Ustadz Maulana.Jamaaaaahhh_ nama yang pas untuk Maulana yang alim haha
Assalamualaikum,chelia belum tidur? Kenapa? Apa tugas yang diberikan terlalu banyak?
Tanpa basa basi chelia langsung membalasnya.
Waalaikumussalam,tidak. Sudah selesai semuanya.
Entah mengapa,chelia merasa tak suka pada Maulana. Serasa jengkel saat ada sesuatu yang harus berkaitan dengannya.
Waktu sudah menunjukan jam 2.30 Chelia memutuskan untuk kembali tidur.
Setelah menjawab singkat,matikan hp lalu tidur.
----------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
aKu kAmu daN banDuAngS
DragosteAku mencintaimu,tapi tidak dengan wanita itu. Bodohnya kau mencintai dia yang belum tentu mencintaimu. Bodohnya aku mencintaimu yang sudah jelas mencintai dia Cinta itu Rumit,serumit rumus-rumus! Mengapa perasaan ini terombang ambing dengan sangat...