7

444 66 3
                                    


Alunan musik dari petikan gitar terdengar.
Di iringi dengan sebuah lagu
love myself by.BTS.
Terdengar merdu.namun terselip ke sedihan yang mendalam di setiap baitnya.

Jimin yang kebetulan datang lebih awal dari kedua Temannya yang lain.
Terpaku di tempat.

Suara itu terdengar sangat ....
..menyedihkan.

Kakinya melangkah mencari sumber suara.
Yang ternyata berasal dari Ruang Musik.
Di dorongnya pintu kaca itu pelan.

Punggung bergetar Suzylah yang menjadi pemandangan pertama yang Jimin lihat.

Suzy menangis?!.

Menghentikan pergerakan .ketika merasa di perhatikan.
Tubuh Suzy berputar .mendapati Jimin yang kini berdiri di ambang pintu.

Segera Suzy hapus air matanya. Walau itu percuma.
Karna Air matanya terus saja merebas keluar.

Jimin melangkah mendekat.
Di apusnya   air mata Suzy mengunakan sapu tangan nya.

Suzy tak memberontak.
Membiarkan saja Jimin melihat nya dalam kondisi seperti ini.

" Kau kenapa? Apa mau bercerita padaku??"

.......

Malam tadi Kedua orang tua Suzy datang.
Suzy sangat senang.

Awalnya.

Bukan pelukan kasih sayang atau kata"Kami merindukanmu,Apa kau baik- baik saja " bukan- bukan itu yang suzy dapatkan setelah ke dua orang tuannya datang menemui.

Melainkan.... Sederet kata gunjingan juga lemparan kertas hasil nilainya.

Setelahnya kedua orang tua Suzy kembali pergi,meninggalkan Suzy setelah sebelumnya memberikan nasehat? Atau lebih tepatnya perintah.

Nilai Suzy harus bisa naik bulan depan atau bersiap untuk kembali masuk ke asrama.

Membuat hati suzy hancur.
Bertambah kecewa ketika melihat kedua orang tuannya tidak memutuskan untuk tinggal.
Melainkan langsung memutuskan untuk kembali terbang ke London.
Mengembangkan perusahan katanya.

Tertinggal Suzy yang menangis pilu.di temani malam yang mencengkam.

••••

Jimin menghela nafas.
Setelah mendengar cerita dari Suzy.
Keduanya tangah berada di Rofftop sekolah.

Jika kalian heran mengapa Suzy berakhir bercerita bersama Jimin dan melewatkan pelajaran pertama?!

Setelah paksaan dan juga sedikit bumbu lainnya.
Pada akhirnya Jimin berhasil membujuk Suzy untuk bercerita.





" Sudah lebih baik kan?!"  

Di jawab anggukan kepala ringan oleh suzy.
Matanya bengkak karna terlalu lama menangis.
Tangan Suzy saling meremas ,merasa malu pada kondisi juga situasi saat ini.

Entah setan apa yang merasuki Suzy.
Tiba-tiba saja dia mau bercerita .
dengan Jimin pula.

Namun tak bisa Suzy pungkiri hatinya sedikit menghangat. Bebannya sedikit berkurang. Suzy merasa bisa lebih tenang sekarang.

Benar kata Jimin membagi sedikit cerita membuat beban yang awalnya kita pikul dan kita simpan sendiri sedikit terasa berkurang.

" Terimakasih " Cicit Suzy.dengan suara yang teramat kecil.
Namun masih dapat di dengar dengan baik oleh Jimin.

Mengembangkan senyumnya, Jimin balas menggenggam tangan Suzy.
Membuat gadis itu sedikit terkejut.
Di tatap nya genggaman tangan Jimin.
Entah kenapa jantungnya tiba-tiba berdebar.
Hatinya terasa menghangat.

" Zy?! Jika kau berada dalam masalah atau sedang menghadapi sesuatu yang tak bisa kau kerjakan sendiri?! Maka
Berbagi lah pada temanmu juga diriku." Jimin tersenyum manis.
Melepas genggaman. Mata sipitnya menatap ke arah langit sembari tersenyum tampan.

" Aku akan selalu siap untuk membantu dan menjadi sandaranmu"


.
.
.
.





Tbc

   

     

LOVE MYSELF( END}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang