O2.

245 42 10
                                    

Ayok voment! Semakin banyak komen semakin cepet update.
Happy reading!

<3

"Permisi" gadis itu akhir nya menegur jungkook, ia malah menatap tzuyu kaget dan menunjuk diri nya tanpa suara.

"Tentu saja, selain anda tidak ada orang disini,"

"Dan tidak mungkin aku berbahasa korea pada orang lokal di sini" lanjut tzuyu, jungkook membenarkan nya dalam hati. Tapi wajah nya masih saja terlihat bingung, apa yang kita perlu kita beri tepuk tangan? Kebodohan atau akting jungkook?.

Gadis di depan nya ini menatap jungkook jengah. "Apa kau mengikuti ku?"

"Astaga- to the point sekali , baiklah mari kita buat alasan" batin jungkook

"Aku?" Jungkook masih berlagak bingung dan menunjuk diri nya, tapi kali ini ia bersuara.

"Kau terlihat seperti mengikuti ku!"

"Kita jalan Bersama, kau ada waktu satu jam tidak?" Gadis di depan nya hanya menatap jungkook bingung, ah betapa bodoh nya jeon jungkook. Jelas saja gadis di depan nya bisa saja mencap nya 'pria aneh' setelah mengikuti nya kini ia malah mengajak nya jalan.

Menyadari hal itu jungkook menggoyangkan kedua tangan nya panik. "Tt- tidak, aku bukan orang aneh. Aku mahasiswa di sini"  jungkook dengan cepat mengeluarkan dompet nya untuk menunjukan kartu mahasiswa milik nya.

"Tidak apa-apa," tzuyu mengalihkan pandangan nya dan mundur satu langkah dari jungkook.

"Apa kau yakin satu jam saja?"  Tzuyu akhir nya memilih untuk menerima ajakan jungkook, tidak ada salah nya juga kan?. Jungkook mengerti, maksud dari perkataan tzuyu tadi. Bukan karena ia tidak perduli soal identitas jungkook tapi gadis itu mempercayai nya jika ia bukan orang jahat.

Tentu saja itu membuat jungkook semakin senang "tentu saja!"

Jungkook mengulurkan tangan nya ke arah tzuyu, tapi tzuyu hanya membungkuk sopan dan berjalan lebih dulu. Refleks, Tangan nya mengeluarkan gunting dan batu. Seperti bermain gunting batu kertas dengan senyum bodoh nya.

<3

Di sini lah tzuyu sekarang, di sebuah pasar yang menjajakan barang-barang antik. Bersama jungkook yang mengekori di belakang nya, tzuyu berhenti tapi jungkook tidak menyadari nya. Jungkook dan tzuyu menuju stand yang sama dan mulai melihat lebih dekat  barang yang menarik perhatian mereka.

Jungkook memegang sebuah kalung dengan bandul berbentung bulan sedangkan tzuyu memegang sebuah gelas dengan ukiran yang sangat cantik. Perhatiaan tzuyu kini tertuju pada sebuah buku dengan sampul hijau, gadis itu mengulurkan tangan nya ingin memegang buku itu bersamaan dengan jungkook yang juga mengulurkan tangan nya, alhasil tangan mereka bersentuhan.

Refleks mereka saling memandang, senyum bodoh sudah terbit di bibir jungkook. "Oh astaga, bukan kah ini takdir"

Hahahaha takdir sungguhan? Omong kosong, tentu saja ini takdir manual -akal akalan jungkook- Setelah melihat kalung itu jungkook sudah memperhatikan tzuyu. Melihat tzuyu memandang satu barang jungkook segera mengikuti hal yang tzuyu lakukan. tzuyu hanya menarik tangan nya, jungkook kembali mengulurkan tangan nya bermaksud ingin berkenalan.

Just One Day &lt;3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang