why?

70 10 3
                                    


"Astaga..  Mana sih Clara? Lama banget..  Dia yang ngajakin, dia yang telat..  Huuh hhh" Gerutu reva karena sedari tadi Clara belum menampakkan batang hidungnya.

"Telpon aja gih" Jawab Olivia sambil terus mencari buku novel yang ingin di beli.

"Oh iya" Kata reva sambil menggeledah tas nya untuk mencari handphone nya.

Namun sebelum reva menekan tombol telepon,  seseorang yang mereka nantikan pun tiba.

"Hai,,  maaf telat..  Lama ya..?" Kata Clara sambil tersenyum tanpa dosa  ke arah mereka.

"Nah, datang juga.. Kemana aja sih? " Tanya reva dengan gemasnya karena teman nya yang satu ini sering mereka juluki slowmotion.

"Iya kemana aja sihhh? " Sahut lavina yang tak kalah gemas nya sedangkan Olivia masih sibuk dengan bukunya dan mengacuhkan mereka.

"Kan tadi gua udah bilang ke ruang OSIS" Jawab clara.

"Ngapain?" Tanya lavina karna dia heran,  dia OSIS tapi tidak ikut dengan Clara.

"Ngebantuin Alvin tadi" Jawab Clara dan dengan tidak sadar saat mengatakan itu dia sedikit tersenyum.

"Oohh.. " Reva pun kembali mencari buku novel yang ingin dia beli.

Sedangkan lavina segera menarik tangan Clara ke sudut ruangan dan mulai berbicara serius dengan Clara.

Clara yang sedari tadi bingung dengan sikap sahabat nya ini bertanya.

"Lo kenapa?" Tanya Clara heran

"Menurut gua lo harus jauhin Alvin" Jawab lavina dengan nada yang benar benar serius.

"Emangnya kenapa?" Tanya Clara yang kembali heran karna tiba tiba lavina menyuruh nya jauh dari Alvin.

"Alvin. Bukan.  Cowok.  Baik.  Baik " Jawab lavina dengan menekankan setiap perkataan nya dan berlalu begitu saja dan itu membuat Clara semakin heran.

Kenapa...?Lirih Clara dalam hatinya.

Dan mereka pun kembali memilih buku dan membeli buku tersebut dan segera keluar untuk pulang karena sudah sore.

"Ehh.. Duluan ya.. " Kata Olivia karna dia sudah di jemput oleh ayahnya.

"Iya. Hati hati ya.. " Jawab Clara, reva, dan lavina barengan.

Dan Olivia sudah pulang dengan mobilnya.

"Araaa bareng ya.. " Kata Reva dengan nada sedikit memohon dengan alay nya.

"Iya Iya.  Untung saudara" Reva langsung tersenyum sok manis.

Ya...  Diantara mereka berempat.  Clara dan Reva merupakan  saudara,  mereka memang sangat dekat semenjak masih kecil. Oleh karena itu,  mereka sering dijuluki kembar, yang sebenarnya sama sekali tidak mirip.

"Eh kalian.  Gua juga pulang duluan ya..  Dadahhh" Kata lavina sambil jalan menuju mobilnya yang baru tiba untuk menjemput.

"Lavina" Teriak Clara.

"Apa? " Tanya lavina sambil membalikkan badannya.

"Gua minta penjelasannya besok" Kata Clara sedikit serius.

Sedangkan lavina hanya menanggapinya dengan senyuman dan kemudian pergi menuju mobil dan hilang.

Reva yang heran dengan sahabat sekaligus saudaranya ini hanya menatap nya bingung.

"Penjelasan apa?" Tanya Reva heran.

"Penjelasan kenapa gua masih jomblo sampai saat ini..  Uuuhhh" Jawab Clara sambil sedikit akting menangis.  Menjijikan.

How Do I Love You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang