jujur?

45 8 1
                                    

Lavina datang dengan adiknya.

"Hah?bareng? M-m.. gimana ya?" Clara bingung, ingin menerima tawaran lavina, tapi clara udah diajak pulang bareng duluan sama alvin.

"Ayo,mau gak?" Clara tidak menjawab, tiba tiba alvin datang.

"Ayo ra,bareng gak? Cepetan nih!" Lavina masih menanyakan hal yang sama. Clara makin bingung, Alvin yang sedari memerhatikan clara dan lavina hanya diam.

"Mau nerima tawaran lavina, tapi alvin gimana? Pulang bareng alvin,tapi mereka ngeliatin mulu, gak enak kan jadinya"

Sekilas clara melihat alvin dan alvin hanya memberi anggukan seolah memberi isyarat 'yaudah sama lavina aja' . Sedangkan clara hanya tersenyum tipis.

"Iya iya bawel banget sih lo" clara segera naik ke motor lavina, dan melihat lagi kepada alvin "maaf" ucap clara tanpa suara.

Setelah itu clara, lavina dan adiknya segera pergi meninggalkan alvin yang masih menatap mereka.

"Lavinaaaaa!!! Lo ngegagallin! Gua kesel sama lo!!" Clara yang kesal hanya bisa teriak.

"Ngegagalin apa sih?" Lavina yang memang tidak tau apa apa hanya bertanya tanya tanpa dosa.

"Isshh gua kan tadi mau dianterin pulang sama dia" ucap clara sedih.

"Dia? Dia siapa sih?" Lavina makin bingung.

"Ituu,, kak alvin" sambung adiknya.
Clara hanya menganggukan kepalanya.

"Ohhh alvin" lavina hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Hah? Lo mau dianterin sama alvin?" Sambung lavina yang kaget dengan pernyataan clara.

"IYA, DAN LO NGEGAGALIN!" Ucap clara dengan keras.

"Ya maaf, kan gua gak tau" sedangkan clara hanya menatapnya malas. Bisa bisanya dia minta maaf dengan tenangnya. Ngeselin banget sumpah.

*************

Reva part.

Pagi ini reva bangun dan pergi ke sekolah. Seperti biasa dia datang lebih awal dari ketiga sahabatnya.

Tak lama teman temannya pun datang dan mereka mengobrol ngobrol sampai jam masuk.

Hari ini pelajaran IPA. Pelajaran favorit reva, tapi tidak bagi olivia, clara, lavina.

"Tau ah gua bingung" ucap olivia karena tidak bisa mengerjakan soal tersebut dan langsung merebahkan kepalanya dimeja.

"Belajar makanya" setelah itu reva hanya fokus pada soalnya. Kan pinter.

Tak lama kegaduhan terdengar oleh reva dan itu membuat reva kesal sehingga merusak konsentrasi nya.

"Woy! Kalian bisa diem gak? Lagi fokus nih!" Ucap reva dengan nada tingginya.

"Galak amat sih rev" jawab arga. Yaa, ternyata kegaduhan itu berasal dari arga yang sedang menggoda olivia dan membuat olivia teriak teriak karna kesal. Dan itu membuat reva tambah kesal.

How Do I Love You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang