Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRAK!
Xiaojun membuka pintu kamarnya dan langsung menghampiri Yangyang yang sedang bermain game di gawainya bersama Winwin. Xiaojun menghampiri Yangyang yang sedang membelakanginya dan memiting lehernya.
"Heh bocah, udah berapa kali sih gue bilang kalau gue tuh gak galau!" Xiaojun memiting leher Yangyang sambil mencubit pipinya.
"Aduh! Sakit, bang! Lepas gak! Ini gue lagi main ntar kalah!" Yangyang meronta sambil berusaha melepas lilitan tangan Xiaojun di lehernya.
Xiaojun melepas tangannya dan mendudukkan dirinya di sebelah Yangyang dan melirik ke arah Winwin yang bergeming duduk di single sofa. Seolah kejadian barusan tidak ada di depannya.
"Lagian jadi bocah sok tau banget," Xiaojun masih menggerutu kepada Yangyang.
"Bang, gue sama lo tuh cuma beda setahun. Gak usah sok tua deh," Yangyang memutar matanya malas meski masih fokus ke permainan di gawainya.
"Lo berdua tuh bocah, tau gak? Yang satu sok tua dan gak mau ngalah. Yang satu gagal move on," Winwin yang sedari tadi terlihat tidak minat dengan percakapan dua bocah di hadapannya ini tiba-tiba ikut menimpali mereka.
"ABANG!!!"
Winwin hanya tertawa mendengar teriakan kedua adiknya itu.
