Part 6

3.8K 133 6
                                    

Kring Kring.

Deringan bising yang menggema keseluruh kamar minimalis membangunkan seorang gadis cantik yang tengah tertidur pulas di kasur king size nya.

Meski sudah setengah sadar, tetapi butuh waktu 5 menit untuk mengumpulkan nyawanya.

Ia bangkit dari tidurnya dan duduk di sisi kasur dengan mata yang masih sangat berat untuk dibuka.

Ia mengambil jam weker yang di nakas dan mematikannya.

Setelah itu ia memutuskan untuk mandi dan memakai pakaian sekolah dan merapikan buku apa saja yang akan dibawa nya.

Ia memandang dirinya di cermin untuk memastikan baju dan make up nya sudah rapi.

Mendengar ponselnya berbunyi, ia mengambil ponselnya di atas nakas dan melihatnya.

Arka's Calling.

Tanpa menunggu waktu lama ia mengangkatnya.

"Hallo" sapa keira.

"Kei gue di depan rumah lo" suara Arka disebrang sana.

"Hah ngapain lo kerumah gue pagi-pagi gini"

"Halah gausa pura pura lupa deh lo"

"Ihh apaan si gue gak ngerti maksud lo apa?"

"Kemarin kan gue bilang mau jemput lo sekolah. Cepet ke lo keluar gue udah nunggu lama nih!"

"Iya tunggu" setelah itu keira mematikan sambungan telpone lalu keluar kamar.

Kemudian Keira bergegas menuju ruang makan keluarga yang terletak dilantai bawah. Ia menuruni tangga satu persatu tangga sambil menggendong tas pink miliknya.

"Selamat pagi mah pah bang" sapa keira kepada orang tua nya dan Kevin yang sudah ada di meja makan.

"Pagi sayang" sapa mama dan papanya bersamaan.

"Pagi juga adik abang yang jelek" sapa Kevin dan langsung membuat Keira mengerucutkan bibir.

"Anjir! Muka kaya kang somay depan komplek aja belagu lo" kesal Keira.

"Udah udah! Sekarang kalian makan jangan berantem dulu" ucap mama nya seraya memberikan makanan.

"Ma Kei sarapannya di sekolah aja ya, udah ditunggu temen di depan"

"Yauda ajak aja temannya sarapan bareng disini Kei" ajak mamanya.

"Gak usah mah aku udah buru-buru nih, dah mah pah bang. Assalamualaikum" ucap Keira sambil mencium tangan kedua orang tua nya karena ia tidak mau Arka menunggu lama.

"Waalaikumsalam hati-hati Kei"

"Iyaa" Keira langsung keluar rumah dan menemui Arka yang menunggunya di depan gerbang sedang duduk di motornya dan memainkan ponsel.

Mengetahui Keira sudah ada dihadapannya Arka langsung mematikan ponselnya dan menaruh di kantong jaket.

"Lama" ujar Arka dengan wajah datar.

"Lo lagi ngapain coba jemput pagi banget" ucap Keira.

"Lo udah sarapan?" tanya Arka.

"Belom"

"Kenapa ga sarapan dulu"

"Suka suka gue. Mending sekarang berangkatnya dari pada ngoceh mulu" kesal Keira.

Lalu Arka memposisikan duduknya sambil memakai helm nya dan ia menyodorkan helm yang sudah disiapkan untuk Keira.

"Apaan nih"

My Possessive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang