Seventy Six

28 1 0
                                    

Aku tetap menyukai senja. Walaupun ia datang dan pergi tanpa permisi. Namun, ia selalu menepati janjinya, hadir kala sore tiba.

Tidak sepertimu.  Kamu, tak pernah ada, kala ku membutuhkan bahu untuk bersandar. Membutuhkan telinga, untuk mendengarkan segala keluh kesah ku.

Kamu itu abu, tidak jelas. Seperti punya rasa, namun mengabaikan. Seperti tidak punya rasa, namun tutur katamu sangat melembutkan hati. Hingga aku terjatuh untuk kesekian kalinya, lagi.

Catatan rindu ke-sekian kali;((

Broken Word [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang