AUFZ 3

7.1K 304 0
                                    

Setelah sampai dikelas ia mengedarkan pandangannya melihat murid muridnya hingga ia melihat seorang gadis yg tadi pagi menabraknya dan pergi seenaknya saja. sedangkan alfin yang sudah mengantarkan aldin  pun pamit kembali ke ruang guru. sementara aldin ia memperkenalkan dirinya terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran.

"Baiklah anak anak perkenalkan nama saya aldin haikal shaquile, saya disini menggantikan bu andin yang udah pensiun juga saya menjadi wali kelas kalian yg baru. jadi saya akan membuat peraturan saat jam pelajaran saya dengarkan peraturan pertama jika tidak mengerjakan pr maka akan dihukum merangkum bab 1 hingga bab terakhir, peraturan kedua jika berbicara saat pelajaran berlangsung maka akan dihukum keliling lapangan 10 kali, peraturan terakhir jika tidak menurut apa yg saya perintahkan maka dihukum keliling lapangan 50 kali faham" ucap aldin

"Faham pak" ucap mereka semua kecuali humaira

"Yaelah pak kejam amat kalo buat peraturan ngak sekalian aja keliling lapangan 100 kali daripada setengah setengah begitu" ucap humairah dengan entengnya membuat aldin menatapnya

"Itu sudah resiko bagi yg melangar. Yaudah khusus kamu larinya 100 kali " ucap aldin

"ogah gue mah, bapak itu seenaknya aja buat peraturan, kayak pejabat aja banyak aturannya"ucap maira yg membuat aldin kesal dgn ucapan gadis itu

"Kamu membantah ucapan saya hm" ucap aldin yg masih meredam emosinya, kalo terus terusan begini bisa darah tinggi dia menghadapi gadis itu

'butuh kesabaran extra menghadapi gadis ini' batin aldin

"Saya hanya bicara kok pak" ucap maira dgn santainya

"Namamu siapa sih" ucap aldin yang pensaran dengan nama gadis yang menabraknya tadi pagi

"Nama saya humairah saila shazfa, kenapa emangnya bapak tanya tanya nama saya ngefans ya" ucap maira

"Enggak siapa juga yg ngefans sama gadis pecicilan kayak kamu" ucap aldin

"Biarpun pecicilan saya ini banyak penggemarnya loh pak seantero sekolah itu tau saya semua, kalo ngak percaya bapak tanya aja sama anak anak dikelas ini" ucap maira

"Baiklah, hm anak anak kalian tahu seluk beluk gadis ini" ucap aldin sambil menunjuk maira

"Taulah pak, dia itu gadis yg pernah meraih mendali emas lomba pencak silat se provinsi dan lomba bela diri taekwondo juara 2 se asia pak dan dia itu dijuluki most wanted perempuan di sekolah ini, bapak tahu nggak kalo ada anak yg masuk rumah sakit akibat ia cari gara gara sama maira bapak tau siapa orangnya" ucap adrian panjang lebar dan aldin menggelengkan kepalanya pertanda tidak tahu

"Dia itu si bad boy sekolah ini sekaligus ketua komplotan preman dan anggota geng motor namanya safiq khalid serta temannya semua dikalahkan sama maira" lanjut adrian, perkataan adrian sukses membuat aldin bergidik ngeri dgn apa yg dilakukan oleh gadis itu, membayangkannya aja sudah membuat bulu kuduknya merinding

"Kenapa ekspresinya kok gitu amat pak" ucap maira

"En-enggak ngak apa apa saya cuma kaget aja dengan apa yg dikatakan tememanmu tadi, jarang lo saya lihat perempuan kayak kamu jago beladiri pula" ucap aldin agak gugup

"Ya iya lah pak saya ini limited edition loh pak" ucap maira 

"Serah kamu lah, baiklah anak anak kita lanjutkan materi yg diajarkan bu andin" ucap aldin ia pun melajutkan materinya lalu memberikan tugas kepada muridnya, setelah itu mereka mengumpulkannya dan bertepatan dengan itu bel istirahat pun berbunyi dan para siswa maupun siswi pun berhamburan keluar kelas, tak terkecuali maira yang pergi ke kantin.

.
.
.
Makasih yg udah baca, maaf kalo banyak typo, jangan lupa vote ya see you guys assalamualaikum

Ana Uhibbuka Fillah ZaujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang