AUFZ 15

3.1K 105 0
                                    

"Awas aja kalo gak mau gue akan beri sesuatu yang menarik untuk lo" ucap maira dengan seringainya membuat farhan meneguk salivanya dengan kasar

"G--gue m--mau k--kok kak" ucap abrisam dengan terpaksa

"Nah gitu dong dari tadi" ucap maira. Kemudian setelah ia bicara tiba tiba seseorang datang dengan mengucapkan salam

"Assalamualaikum" ucap seseorang dari belakang membuat semua orang menatapnya

"Waalaikumsalam" ucap mereka semua

"Iya ra, oh ya kenapa kamu menyuruhku kemari" ucap abrisam

"Karena gue mau lo dan farhan mengenakan linggeri ini dengan make up juga" ucap maira membuat abrisam terkejut

"APA!!! Nggak, gue gak mau serasa kayak banci kaleng kalo gue make itu, mau ditaro dimana wajah ganteng gue ini" ucap abrisam

"Gak usah banyak drama sam, kalo lo gak mau gue bilangin sama uncle arfan dan aunty rein untuk memotong uang jajanmu 95%" ucap maira membuat abrisam melotot kepadanya

"Ngapain lo melototin gue, mau gue tembak tu mata" lanjut maira dengan tatapan tajamnya membuat abrisam bungkam

"N---nggak k--kok ra. Yaudahlah dengan sangat terpaksa gue nurutin kemauan lo yang konyol itu" ucap abrisam

"Ini bukan kemauan konyol tapi permintaan" ucap maira

"Seterah lo lah mau nyebut apa" ucap abrisam

"Oh ya bang, lo kok betah banget sama cheetah betina macam dia, udah dianya galak gak ada lembut lembutnya, dingin pula orangnya nganceman juga" lanjut abrisam

"Sembarangan lo kalo ngomong gue jahit juga tu mulut rombeng lo" ucap maira

"Ya allah bang istri lo ucapannya pedes mulu, masa mulut gue dikatain mulut rombeng" ucp abrisam

"Udah mas gak usah ditanggapi manusia hutan kayak dia" ucap maira membuat aldin yang ingin menjawab menjadi terdiam seketika

"Tuh kan ucapan pedesnya keluar lagi" ucap abrisam

"Lo itu cowok apa cewek sih banyak omong banget dari tadi, rasanya gue pengen kasih lo buat makan para buaya" ucap maira

"Udahlah kak gak usah terlalu banyak berdebat dengan bang isam lebih baik kakak make up dia aja dulu dan suruh pakai pakaian itu" ucap farhan membuat abrisam melotot kepadanya

"Ngapain lo melototin farhan mau gue tembak sekarang tuh mata" ucap maira

"N---nggak k--kok g--gue t--tadi r--reflek saja" ucap abrisam dengan sangat gugup

"Hm yaudah sekarang lo ganti tuh baju dengan pakaian yang udah gue siapin" ucap maira

"Iya ra" ucap abrisam dengan terpaksa ia pun kemudian mengambil pakaian yg dipegang oleh farhan kemudian ia masuk ke kamar mandi untuk berganti pakaian tersebut. Setelah beberapa menit ia keluar dari kamar mandi dengan eskpresi malu nya, maira yang melihat abrisam sudah berganti pakaian pun lantas menyuruhnya duduk

"Sam duduk cepet, pegel gue nungguin lo" ucap maira

"Iya ra" ucap abrisam
.
.
.
.
.

Makasih yg udh baca, jangan lupa vote guys see you assalamualaikum

Ana Uhibbuka Fillah ZaujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang