AUFZ 10

6.9K 222 9
                                    

AUFZ 10

Saat sudah dibawah, humairah pun langsung memeluk farhan, hal tersebut membuat farhan kaget karena kakak nya yang memeluknya tiba-tiba

"kakak kenapa kok tumben-tumbenan meluk aku, biasanya aja nggak pernah" ucap farhan

"emang nggak boleh apa kalo aku meluk kamu" ucap maira

"ya boleh sih, tapi kan kakak bikin kaget tau nggak, meluk aku tiba-tiba"ucap farhan

"nah gitu dong, adekku sayang" ucap maira, lalu ia pun kembali memeluk adiknya, perlakuan maira tersebut membuat aldin kesal

"yang sini meluk mas aja ya" ucap aldin

"noh suami kakak minta di peluk" ucap Farhan

"iya nak, tuh suami kamu ingin dipeluk" ucap umi nya maira

"nggak mau, aku mau nya meluk farhan kok" ucap maira

"loh kenapa, masa sama suamimu ini nggak mau sih" ucap aldin

"seterah aku lah" ucap maira dengan kesalnya

"nak, bukannya kamu selalu debat mulu sama farhan, kenapa sekarang malah manja banget sama farhan, nggak biasanya kamu kayak gini" ucap abi nya maira

"kan sekali kali gitu aku akur sama nih curut satu, masa iya setiap hari debat, kan nanti aku nya yang bosen karena ngeladeni nih anak yang kalo bicara nggak ada habisnya" ucap maira

"ya terserah kamu saja lah nak" ucap abi nya maira

"oh ya maira kamu kan belum makan siang, sana gih makan dulu sama suami kamu" ucap uminya maira

"aku nggak mood makan mi" ucap maira

"gimana kalo mas yang masakin kamu" ucap aldin

"em boleh juga, mumpung aku lagi pengen makan sesuatu nih" ucap maira

"kamu pengen apa emangnya" tanya aldin

"aku pengen bubur ayam tapi bubur ayamnya pedes ya mas" ucap maira

"kan kamu nggak boleh makan pedes pedes sayang" ucap aldin

"nggak mau tau pokoknya akum au makan bubur ayam pedes kalo mas nggak mau yaudah" ucap maira kemudian ia pun memalingkan wajahnya dari aldin

"oke oke mas bikini. Kamu jangan ngambek ya" ucap aldin lalu mengelus kepala istrinya tersebut dengan sayangnya

"hm" gumam maira, lalu aldin pun beranjak menuju dapur untuk membuatkan bubur ayam pedas permintaan istrinya tersebut. Selang beberapa menit aldin pun selesai membuatkan makanan keinginan istrinya, ia pun langsung menuju meja makan.

"humairahnya mas, nih buryam nya udah jadi" ucap aldin membuat maira menengok kepadanya

"makasih masku cayang" ucap maira, kemudian mengecup pipi suaminya tersebut, membuat aldin mematung di tempat. Sementara maira ia memakan bubur tersebut hanya beberapa suap saja tiba tiba ia maira pun berteriak memanggil adiknya

"FARHAN!!!" teriak maira membuyarkan lamunan aldin. Sementara Farhan yang diteriaki kakaknya pun terlonjak kaget, dan ia langsung menghampiri kakaknya tersebut.

"jangan teriak teriak yang nggak baik loh perempuan teriak teriak gitu" ucap aldin

"hm" gumam maira, sementara Farhan yang sudah berada di depan kakaknya pun bertanya

"ada apa kakak memanggilku" tanya Farhan

"kakak mau lo menghabiskan buryamnya" ucap maira

"kenapa nggak suami kakak aja yang menghabiskannya" tanya Farhan

"kan kakak maunya lo yang menghabiskan, ini permintaan ponakann lo Farhan. Masa nggak mau nurutin sih" ucap maira

"iya iya Farhan yang habiskan buryam kakak" ucap Farhan dengan pasrahnya. Ia pun kemudian menghabiskan makanan maira, sementara maira

"Farhan" ucap maira yang melihat adiknya sudah menghabiskan makanannya tersebut

"ada apa lagi kak" ucap Farhan

"gue mau tidur di dielus elus sama elo" ucap maira membuat Farhan kaget

"sama mas aja yang sayang tidurnya" bujuk aldin

"nggak mau, aku maunya sama Farhan" ucap maira dengan mata yang berkaca kaca. Aldin yang melihat itu pun hanya pasrah saja

"yaudah kak, ayo ke kamar kakak dengan bang al juga" ucap Farhan kemudian ia beserta kakak dan abang iparnya pun menuju kamar maira.

.
.
.
Makasih udah baca, maaf ya partnya sedikit, insyaallah part selanjutnya akan panjang, yaudah guys sampai jumpa assalamualaikum







Ana Uhibbuka Fillah ZaujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang