Kalau kau berpikir Johnny adalah tokoh sempurna dalam novel atau film itu salah. Ia berjuang mati-matian untuk menjadi ketua unit khusus kejahatan berat.
Memang ayahnya adalah mantan anggota polisi, dan kau pasti berpikir ia masuk dengan segala privilege yang ada.
Tidak.
Bahkan Johnny harus menerima bahwa ia disebut anak dari seorang polisi korup. Ayahnya dijebak oleh seseorang dan harus dipecat secara tidak hormat dari Kepolisian.
Selama menjadi pelajar, Johnny selalu terlibat perkelahian karena ia tidak terima Ayahnya disebut koruptor. Sejelek-jeleknya sikap Ayah Johnny, ia tidak akan melakukan hal sehina itu.
"Aku pulang..."
"Yeri. Kau kemana saja?"
Yeri yang baru pulang langsung terjatuh pingsan. Badannya panas. Johnny yang baru saja pulang bekerja tentu saja panik. Hari itu ternyata Yeri terlalu lelah bekerja paruh waktu tanpa sepengetahuan Johnny. Ia hanya ingin menonton konser idola pujaannya maka dari itu ia mengumpulkan uang tanpa merepotkan Johnny dan Ibunya, di hari itu Johnny merasa menyesal karena hanya menjadi polisi pengamanan dengan gaji yang kecil.
Lambat laun karirnya menanjak naik sekalipun banyak yang tidak suka pada Johnny karena Seo Janghoon dulunya adalah Komisaris Besar yang jelas-jelas terlibat korupsi. Bukti tak terbantahkan tapi Johnny tetap percaya Ayahnya tak bersalah.
Seo Janghoon, Ayahnya meninggal di sel karena sakit atau mungkin diracun? Sampai sekarang Johnny tidak tau rahasia besar apa yang disimpan rapat-rapat oleh organisasi busuk ini.
Johnny masih ingat, ia dulunya pernah tinggal selama 2 tahun di China dan karena itulah bahasa Chinanya lebih baik daripada opsir polisi lainnya. Dan juga Ibunya yang pintar berbahasa inggris, sedari kecil mengajarinya bahasa tersebut hingga ibunya sering memanggilnya dengan Jyani daripada Youngho karena kemampuan bahasa inggrisnya seperti ia dilahirkan di luar negeri, padahal Johnny dilahirkan di salah satu Rumah Sakit di Seoul 30 tahun yang lalu.
Johnny bukanlah anak laki-laki pembangkang, ia menyayangi Ibunya lebih dari apapun karena yang bisa diandalkan Yeri dan Ibunya hanya dia. Youngho, seorang polisi teladan yang misterius.
Misterius?
Tidak ada yang tau isi pikirannya, senyumnya terlihat ramah tapi tidak ada yang tau sifat asli dari Johnny. Johnny pintar berbicara, sungguh pintar sampai orang yang dulunya membenci Johnny berubah menjadi senang berhadapan dengannya walaupun atasannya pasti tidak menyukai Johnny karena Johnny adalah keturunan asli dari rekannya yang mati sia-sia dipenjara.
***
Unit khusus kejahatan berat, unit ini menangani kasus kejahatan terorganisir.
Mereka bekerja tanpa bersentuhan dengan media karena media begitu mengganggu. Mengumbar-umbar semuanya dan pastinya menyalahkan kinerja polisi. Sudah rahasia umum, kepolisian tidak menyukai media masa.
Terkadang para Jenderal memang mengadakan press conference demi kepuasan publik, benar atau salahnya apa yang dikatakan para Jenderal. Harus benar. Polisi tidak mau disalahkan.
Media masa tidak pernah puas, dulu di kasus pembunuhan berantai tahun 2003 yang metodenya hampir sama dengan pembunuhan di Gyeonggi. Dengan tidak sopannya pers memberitakan berita tersebut dengan melebih-lebihkan sampai polisi kesulitan untuk menangkap penjahat tersebut, lalu dibentuklah unit ini. Pembunuhan itu ternyata dilakukan oleh sekelompok orang yang membutuhkan darah para korban wanita untuk diminum agar hidup abadi.
Menjijikan.
Lalu sekarang, Johnny dihadapkan oleh Mafia Jepang yang mengacau di Korea Selatan. Memang bisnisnya sudah lama berjalan di negara Gingseng ini. Tapi baru saja Johnny mendapatkan tugas untuk menghancurkan bisnis mereka hingga ke akarnya. Karena Pemerintah Jepangpun tidak mampu menghancurkan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/174545175-288-k995206.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me If You Can
Fanfiction🔞⚠ ( 21+ ) Male x Male Relationship, Explicit, NSFW (Not Safe For Works-Violence, Gore, Sadisme) ⚠🔞 Seorang detektif yang berusaha menangkap penjahat berwajah cantik, mendapati dirinya tertarik dengan pria. Lebih tepatnya bos dari kelompok Mafia...