'Plak!'
Suara tamparan keras terdengar di ruangan besar itu, Osamu menampar seorang gadis yang tidak becus bekerja dalam misi menggoda politikus Sano dan mencuri dokumen yang berada di rumahnya. Perempuan itu adalah seorang pelacur yang diminta Osamu untuk mengambil dokumen berisi nama orang-orang yang terlibat di proyek pembangunan rumah sakit baru di prefektur Aichi.
"Dasar jalang! Menggoda saja tidak bisa!"
"Maaf, Tuan. Sano-sama sepertinya "orang bersih" yang tidak menyukai perempuan seksi..."
"Alasan saja, kau itu mau mati hah?!"
Perempuan yang masih terduduk di lantai pun tidak berani menatap tuannya yang sudah naik darah. Pipinya memerah karena tamparan tadi. Dagunya di pegang secara kasar oleh Osamu. Di paksa mendongak, menatap Osamu yang berdiri membuat perempuan itu kesakitan.
"A-ampun, Tuan..."
"Pergi! Dapatkan dokumen itu. Kalau kau menemuiku dengan tangan kosong, mungkin kau ku kubur hidup-hidup."
Bentaknya lalu melepaskan cengkraman tangan dari dagu perempuan malang yang merasa kesakitan itu.
"B-baik. Permisi, Tuan..."
Jaehyun kecil yang melihat kemarahan Ayahnya dari balik tembok merasa takut, tapi anak itu tetap memberanikan diri untuk mendekati Ayahnya yang duduk kembali di sofa putih empuknya dengan cerutu yang dinyalakan.
"Otousan..." (Panggilan Ayah secara formal, biasanya digunakan untuk anak-anak yang sudah dewasa.)
"Ken-chan, kenapa kau tidak tidur?"
"Aku ingin minum susu, makanya aku bangun..."
"Oh begitu, kalau begitu cepat minum susumu lalu tidur? Patuhi Ayahmu."
"Baiklah, Ayah. Selamat malam."
Kenjiro atau Jaehyun yang masih berusia sekitar 9 tahun harus melihat kekejaman Ayahnya itu. Kalau kau tau, Jaehyun kecil sudah diajarkan Ayahnya untuk mempunyai disiplin yang tinggi atau hukuman akan menimpanya. Jaehyun juga diajarkan untuk tidak bergantung pada orang lain sekalipun ia masih mempunyai Ayah karena Ayahnya sudah memberitau dirinya kalau di masa depan "takhta" ini akan ia ambil.
"Ken-chan, kau harus menjadi anak yang membanggakan Ayah."
Salah satu kalimat doktrin Osamu yang selalu di ingat Jaehyun.
Osamu memang Ayah yang kejam namun jika Kenjiro menjadi anak baik, ia akan bersikap lembut selayaknya Ayah lainnya pada Kenjiro sekalipun ia tidak suka terlalu dekat dengan anaknya.
Jaehyun mempunyai Ayah keturunan Jepang dan Ibu dengan keturunan Korea Selatan, Jung Jihye. Ibunya hanyalah seorang perawat rumah sakit yang membuat Ayah Jaehyun yang sering berganti-ganti perempuan jatuh cinta karena wajah polos dan kelembutan Jihye. Sungguh klasik. Tapi itulah kisah cinta Jihye dan Osamu. Dulunya Jihye tidak mau menikahi Osamu tapi karena Osamu berani mati untuk melidungi Jihye yang hampir saja dirampok, ia mau menikahi Osamu yang sejak awal ternyata menutupi jati dirinya dari Jihye, yang sebenarnya Osamu itu seorang bos geng sindikat Mafia klan Hashimoto.
Jaehyun mempunyai kakak perempuan yang terpaut usia 4 tahun. Namanya Haruna atau Soojung, gadis itu sebenarnya "baik" tapi hanya terlihat pada teman dekatnya dan Jaehyun selebihnya ia tumbuh menjadi gadis kurang ajar (savage) yang sering mengomentari kekonyolan atau kebodohan orang.
Sejak memasuki masa remaja, Soojung dan Jaehyun termasuk murid superior yang tidak bisa disentuh oleh para guru dan murid. Masa remaja penuh dengan bullying dan cinta, semuanya pernah dirasakan oleh kakak-adik ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/174545175-288-k995206.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me If You Can
Fanfic🔞⚠ ( 21+ ) Male x Male Relationship, Explicit, NSFW (Not Safe For Works-Violence, Gore, Sadisme) ⚠🔞 Seorang detektif yang berusaha menangkap penjahat berwajah cantik, mendapati dirinya tertarik dengan pria. Lebih tepatnya bos dari kelompok Mafia...