FLASHBACK MODE ON

76 24 2
                                    


    Grayhan, Rayan, dan Ozy akhirnya memutuskan untuk ikut dengan Fla. Mereka hanya tak ingin bertemu dan bermasalah dengan Andrev Cs. Bukannya mereka pecundang lalu mereka menghindar. Tapi karena mereka sudah terlalu lelah menghadapi Andrev yang tak lelah mengganggu hidupnya.

   Semua berawal ketika pertarungan sengit antar SMP Bhakti dan SMP Darmawangsa.

  Ketika itu Andrev berkedudukan sebagai keeper inti di team futsal SMP Bhakti sedangkan Grayhan sebagai keeper cadabgan team futsal SMP Bhakti juga. Mereka berasal dari satu sekolah bahkan satu team yang sama.

Namun,  hal yang menjadikan mereka menjadi seperti ini adalah....

                                   ***

#flashbackmodeon

   Hanin namanya, gadis yang disinyalir sebagai gadis ter-famous di SMP Bhakti. Gadis itu merupakan kekasih Andrev.

   Gadis dengan perawakan tinggi langsing yang ideal. Rambut setengah pirang terjuntai sepinggang menjadikan setiap cowok - cowok memiliki hasrat untuk bersamanya.

   Namun Hanin bukan type gadis yang suka menjajal banyak cowok. Ia tak suka bermain cinta. Ia hanya terpaku pada pesona Andrev seorang.

   "Dhik! Fighting! " Hanin lebih suka memanggil Andrev dengan sebutan Dhika. Karena panggilan itu dirasa lebih dekat menurutnya.

   "Ok thankyou" Andrev tersenyum, setelah meneguk air mineral pemberian Hanin, mengusap rambut gadisnya hingga kemudian segera berlari.

   Gadis itu menonton jalannya pertandingan dengan terus meneriakkan nama Andrev berulangkali. Membuat Andrev sedikit tak konsen karena terus menengok ke arah Hanin.

   Sedangkan Grayhan sebagai keeper cadangan pun ikut menonton pertandingan, di tempat yang tak jauh dari tempat Hanin duduk.

   Grayhan sekilas melirik Hanin. Namun kemudian cepat - cepat mengalihkan, karena Ia hanya takut tertangkap basah tengah memantau Hanin.

  Dan benar saja. Grayhan tak menyadari jika sedari tadi Hanin memang menyadari tatapan Grayhan padanya.

   Hanin hanya menautkan alis. Sebab ia memang tak begitu mengenal dekat sosok Grayhan. Namun mengapa dalam hatinya ia sangat ingin untuk mengetahui tentang Grayhan lebih dalam lagi hanya dengan tatapan itu.

   dari sudut gawang, Andrev melihat Hanin tengah memandangi Grayhan lekat - lekat. Hatinya bergejolak cemburu. Ia tak suka jika gadisnya berinteraksi dengan Laki - laki selain dirinya.

   Tanpa ia sadari, bola melaju dengan cepat ke arah gawang. Karena Ia terlalu sibuk dengan emosionalnya, akhirnya Bola pun menembus pertahanan dan masuk ke dalam gawang.

    "GOOOOOOL!! " Seluruh suporter dan team SMP Darmawangsa bersorak.

    Hingga sorakan itu akhirnya menyadarkan lamunan Andrev. Sang pelatih melotot dari sudut lapangan. Menunjuk - nunjuk ke arah dirinya. Marah besar.

   Andrev meremas rambutnya kesal. Ia kebobolan!

'Ini semua karena Grayhan! '
Kutuk Andrev sambil menatap tajam ke arah Grayhan.

    Pertandingan berlanjut, hingga tiba pada momen akhir dimana Andrev lagi - lagi tak konsen dan mengakibatkan team-nya kebobolan lagi. Team Darmawangsa memenangkan pertandingan dengan score 2-0.
   
    Andrev menjadi satu - satunya yang di BABI hitamkan atas kekalahan team Bhakti. Sang pelatih memarahinya habis - habisan.

    Otomatis Andrev naik darah. Belum lagi masalah Grayhan dan Hanin, bertambah lagi masalah bahwa Ia terancam di drop-out dari Team futsal jika performanya begitu - begitu saja dalam tiga kali pertandingan.

   "Grayhan akan menggantikan posisi kamu jika performa kamu tetap seperti ini!! " bentak pelatih dengan serius.

  Andrev sejenak melirik Grayhan, sontak Grayhan mengalihkan pandangan. Tak ingin menatap pandangn mematikan dari Andrev. Jantungnya berdegub 5x lipat dari biasanya.

'Pasti abis ini dia ngelabrak gue'
Batin Grayhan.

                     
                                 ***

   Andrev menarik lengan Hanin secara kasar menuju suatu tempat. Hanin meronta kesakitan, tak suka dengan perlakuan kasar Andrev.

   "Apaan sih! " Hanin mencoba melepaskan lengannya dari cengkeraman Andrev.

   "Gue ga suka ya! Lo liat - liatan ampe segitunya ama cowok!  " bentak Andrev

   "Ya emang lo bencong? " sahut Hanin.

   "Cowok laen maksud gue! Terutama Grayhan. Lo jangan mau dideketin cowok urakan kaya Grayhan! Jal*ng! "

    PLAAKKKK!!!

    Spontan Hanin menampar Andrev. Karena omongan Andrev yang dinilai sebagai pelecehan atas dirinya.

   "Gue ga suka lo yang posesif! Lo yang ngatur - ngatur idup gue.. Lo yang semena - mena nentuin gue harus gimana.. " Hanin menjerit sambil meletakkan telunjuknya didepan mata Andrev.

   "Orangtua gue aja ga ngekang gue sampe segitunya.... " nada bicaranya mulai turun. Mata Hani berkaca - kaca.

   "Lo tau kenapa? Karena Orangtua lo sama - sama BAJING*N!  Papa lo yang suka main cewek, Mama lo yang sibuk dengan pekerjaan malamnya.. Dan kapan mereka peduli sama lo, emang Lo ga tahu itu semua?"

   Andrev bersedekap. Terengah - engah.  Menatap Hanin yang sama - sama terengah.

    "Lo gak berhak ngumbar aib mereka. Sehina apapun mereka, mereka tetep kedua orangtua gue... Oke, kita sampai disini aja... " akhirnya Hanin memilih untuk mengatakannya.

    "Well.. Kalau itu mau lo, tapi ..... Gue ga mau kita cuma sampai disini" Elak Andrev mencoba menghalanhi Hanin yang hendak melenggang pergi.

    Andrev menahan tangan Hanin kencang. Hingga gadis itu mengerang kesakitan, sebab tangannya benar - benar membiru.

   "Woy, lepasin! Jangan main kasar sama cewek ! " Grayhan datang bak pahlawan - pahlawan kesiangan pada umumnya.

   "Wah, sok jago lo! " tantang Andrev.

   "Dikira gua ayam... " Grayhan mengangkat sebelah bibirnya. Meledek.

    Hanin akhirnya lepas dari tangan Andrev. Gadis itu berlindung dibalik punggung Grayhan.

   Andrev mencoba meraih Hanin, namun Grayhan mendorong Hanin agar tetap berada dibelakangnya.

   Andrev tersungkur dengan kepala membentur keramik,

   "Anterin gue pulang.. "Pinta Hanin berbisik. Grayhan menoleh sedikit, Ia tidak yakin dengan permintaan Hanin.

  Andrev sepertinya sudah lelah, Ia membiarkan gadisnya diantat pulang oleh Grayhan.

______________________________________

Bersambung :)

VOTE AND COMMENT KEY!
FEEDBACK? JUST ASK ME
  
   

  

INTENTIONWhere stories live. Discover now