WELCOME!

64 26 4
                                    

*Forward*

Flaura, Mama dan ketiga pemuda itu telah berada dalam mobil.

"Fla, apa ngga sebaiknya kamu belanjain mereka pakaian? Mereka kan nggak punya pakaian yang layak.. Tuh dekil banget" komentar Mama secara terus terang sekali.

Rayan sontak mengamati pakaiannya yang memang benar - benar compang - camping tak karuan. Ozy bergidik geli melihat Rayan, kemudian Rayan menunjuk ke arah baju Ozy yang memiliki nasib sama. Ia pun balik bergidik melihat baju Ozy yang dekil sekali. Sedangkan Grayhan hanya menggeleng - nggeleng keheranan dengan tingkah kedua temannya itu.

Mereka pun berhenti di salah satu gerai muslim yang menyediakan perlengkapan muslim. Mulai dari baju wanita, baju pria, perlengkapan sholat, perlengkapan umroh, haji, hingga banyak tersedia makaann khas arab.

"Kak, seriusan? " Grayhan menghentikan langkah Fla.
Fla hanya mengangguk mengiyakan.

Grayhan menatap ke arah dua kawannya. Kemudian mengembuskan nafas berat.

Mereka mendapatkan 3 baju masing - masing, sarung dan sebuah peci hitam.

"Coba deh kalian langsung ganti aja.." Fla berkacak pinggang sambil mengamati ketiga pemuda tengil itu.

"Ganti kak? " tanya Ozy bingung.

"Oh. Mau langsung dipakai kak?Ruang ganti ada disebelah sana" Pelayan itu mengantarkan Ozy, Rayan, dan Grayhan menuju ruang Ganti.

Selepas dibelanjakan pakaian, mereka masih saja dibelikan beberapa kebutuhan dan perlengkapan sehari - hari di sebuah supermarket yang tak jauh dari Gerai Muslim.


***

Sesampainya di rumah tahfidz, Mereka bertiga turun , menatap bangunan yang disebut - sebut sebagai Asrama itu.

"Kita bakal tinggal disini coy? " bisik Ozy pada Grayhan.

Grayhan hanya mengangguk pasrah.

"Andrev ga bakal nemuin kita disini" tukasnya.

Ozy manggut - manggut paham.

"Nanti kalian temuin Pak Ruslan, beliau kesantrian Pesantren ini. Pak Ruslan itu Om gue.. " ucap Flaura.

"

Pak Ruslan? Ok mba" sahut Rayan.

"Pak Ruslan juga udah gue bilangin kok, entar lu tinggal masuk aja.. Udah ada yang nyambut kok" ucap Flaura.

"Gue pergi dulu.. Mau nganterin Mama pulang. Lagian gue juga ada Shift malem di rumahsakit.  Udah yaa, yang baik - baik disini. Assalamu'alaikum... "
Flaura melambaikan tangan kepada ketiga pemuda itu.

"Wa.... Wa... " Rayan masih memutar otak.

"Wa'alaikumussalam warrahmatullahi wabarakatuh "sahut Ozy cepat. Sedangkan Grayhan hanya bungkam melihat Fla berjalan menjauhi mereka.

"Kak! " tiba - tiba Grayhan memanggil Fla. Membuat gadis itu berhenti.

"Sering - sering main kesini" pinta Grayhan memelas. Fla tersenyum, menampilkan sederet giginya.

"Tenang aja.. Pasti gue main" Fla berbalik badan kembali. Menaiki mobil dan meninggalkan mereka bertiga.

INTENTIONWhere stories live. Discover now