hollla..
im back.. pngent nerusin nihh..
stay on dark angel yhaa..
cekidoottt... :)
@@@@@@@
"kk..kau . ss..siapa? kkau bukan manusia kan?? tanya aldric dengan ngeri. Dengan santai gadis yang barusaja menolongnya berhenti tepat 5 jengkal di depannya.
"I'm?? your Butler. my prince.
callme Angel. or dark angel. bisik gadis itu dengan misterius, seraya menatap lekat kedua mata aldric.
"Kau bercanda? Yaya.. terimakasih atas bantuannya." Ujarnya sambil berjalan menjauh darinya.
Angel masih menatap aldric meski, lelaki seumurannya itu sama sekali tak melihat lawan bicaranya.
"Aldric Thomas iskandarinata. Ku harap kau segera percaya dengan kata2ku ini."
Aldric pun menghentikan langkahnya, dan berbalik.
"Memangnya kau siapa? Seenaknya menyuruh aku tuk percaya?? "
Cetusnya dengan nada meremehkan.
"Sudah ku bilang aku butlermu. Percaya ato tidak....
"Yayaya. Aku pulang dulu. Bye. Potong aldric seraya berjalan menjauh darinya.
Angel pun tersenyum samar menatap kepergian aldric.
OooooooooooO
Akhirnya sampai jua dirumah. Aku masih tak percaya dengan kejadian barusan.
'Kenapa ada makhluk aneh di zaman sekarang? Dan siapa gadis aneh itu?"
Tuk.. tuk..
"Memikirkanku tuan?" Tanya gadis manis yang tengah berdiri di depanku.
"Kau?? Bagaimana bisa kemari? Assshh. Kau mengikutiku."
Seraya menunjuk gadis itu dengan telunjukku. Aku benar2 tak percaya gadis aneh itu berdiri di depanku dengan wajah santainya.
"Em. Na.na.. aku tak pernah mengikutimu. Karena. Aku memang selalu bisa menemukanmu prince. Dan aku akab tinggal disini" Ujarnya dengan wajah acuh tak acuh.
'Masak sih? Jadi sebenarnya dia siapa? Ehh di tinggal disini??
Selama aku sibuk bergelung dengan pikiranku, sampai tak sadar ia sudah berjalan menuju kasurku.
"Husshh. Jangan berpikiran aneh2 prince. Hoaam. Aku sepertinya mulai mengantuk. Aku tidur dulu..
Sreett..
Dengan secepat kilat,
sekarang ia tengah berbaring di tempat tidurku.
'Ehh. Dia tidur di tempat tidurku!!!
"Hei orang aneh. Cepat pergi darisini. Sebelum aku di pancung kedua orang tuaku karena ada gadis di kamarku. Lagipula kau hutang penjelasan tentang kejadian tadi siang." Sambil mengguncang2 bahunya.
"Ahhh. Ternyata kau cerewet jua ya prince. Ku kira kau pendiam. Lagipula ruangan ini sudah ku mantrai jadi gak bakal ada yang tau dengan kehadiranku."
Ucapnya panjang lebar dengan mata terpejam. Aku pun tersentak dengan kalimatnya barusan.
"Aishh. Baiklah untuk malam ini saja."
Yah aku pun menyerah. Tuk kali ini saja nona aneh.
Akhirnya, mau tak mau aku pun tidur di sofa. Dan mulai tenggelam di alam bawah sadarku.
'Hari yang melelahkan.
Seraya menyandarkan punggungku, aku yakin besok pasti punggungku kesakitan setelahnya.
Tanpa ku sadari gadis asing itu membuka kedua matanya seraya menggumamkan mantra. Memindahkan tubuhku di kasur.
"Selamat tidur my prince. Bisiknya dengan lembut.
OooooooooooooO
Hhhoho.. part ngebosenin yahh??
Masih di awal..
Kira2 apa yang terjadi selanjutnya??
Next part..
OooooooO
Terlihat pemuda yang berdiri dengan angkuhnya di depan koloninya.
"Siapa yang berani menganggu kesenanganku!!! Ujarnya dengan suara menggelegar.
Tiba2 salah satu pengikutnya membisikkan sesuatu pada pemimpinya.
"Awas kau Elfania."
Seraya mengepalkan tangan kirinya sampai tulang2 jarinya ikut bergemeletuk..