#7

637 53 5
                                    


Happy Reading 🌚



Heheheh, aku update..






































Gelap? Apakah mati lampu? Tidak, tidak pemirsa.






05.30

Kondisi Jeongin sekarang sangat mengenaskan, tubuhnya yang kini tergeletak diatas lantai yang amat dingin, dan pandangannya sedikit kabur karena matanya yang penuh dengan air mata.
S

erta wajah dan pakaiannya yang penuh darah.

Sejak dari tadi, Jeongin memang sengaja tidur dilantai tepat depan pintu kamar Hyunjin. Ia tak sanggup bangun, bergerak saja susah.


Didetik berikutnya, Jeongin mulai berusaha sekuat tenaga untuk berdiri. Memang, usaha pertamanya tidak berhasil, ia mencoba bangun kembali dan akhirnya ia bisa.

Ia berjalan menuju kamarnya dengan hati hati dan pelan pelan, dan jangan lupa air matanya yang terus mengalir deras.

Jeongin membersihkan badannya yang terasa lengket, dan mengobati luka luka yang ada pada tubuhnya. Sekarang lukanya sudah tertutup dengan itu. (tau sendiri kayanya) .






°••°••°••°                  

Manusia tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ataupun bagaimana perasaan pada detik berikutnya. Sekarang mungkin membenci, bahkan ingin seseorang yang dibenci segera pergi dan hilang. Namun ketahuilah, perasaan bisa berubah kapanpun dan dimanapun. Perasaan bisa berubah tanpa disadari.

Apakah kau tahu? Aku sangat lelah, aku sangat capek dengan semua ini.

Jeongin ingin mengatakan pada Tuhan bahwa ini tidak adil, sangat tidak adil. Tapi, disisi lain ia juga percaya bahwa setiap kesedihan pasti akan ada kebahagiaan, disetiap tangisan pasti ada senyuman dan setiap makian terselip makna untuk menjadi tegar.

Tapi sampai kapan ini berlangsung? Kapan penderitaan ini berakhir? Kapan aku merasa bahagia? Apakah aku tak pantas bahagia? Apakah aku orang yang ditakdirkan untuk menderita? Kenapa harus aku?.


Seseorang tolong aku. Help me please!.










-
-
-

00.00

Hyunjin sekarang ada disesuatu tempat, dimana ada lampu disko, ada minuman keras, dan jangan lupa pasti disitu ada wanita yang tak mahal alias murahan.

Bisa dibilang Hyunjin sedang mabuk berat sekarang, tampilannya juga jauh dari kata baik. Dengan rambut yang acak acakan, bibir yang bengkak, dan baju yang betantakan.

"Jin, pulang kuy udah malem nih, elu aja udah habis 5 botol. Lu udah mabuk berat anjirr". Wehh Changbin ini yang ngomong🌚

"nanti hyung ini masih seru". Suara Hyunjin khas orang mabuk.

"istri lo gimana bankcat".

"jalang itu? Udah mati dia. Kemaren gue bunuh, terus gue cabut dari rumah". Jawab Hyunjin tanpa merasa bersalah sama sekali.

"wah jin parah elu mah, dia baik jin dan gue liat jeongin sayang banget sama lu. Lu nya aja yang egonya gedhe kek anu lu". Ini Changbin ngomong apa, haduh🌚

DIJODOHIN (HYUNJEONG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang