Chapter 17

3K 336 67
                                    


Warning: bl story, typo everywhere, this story pure my imagination. If you doesn't like my story, please leave from my account. Don't bash and copy this absurd story.

  

   Happy Reading^^.....  

     ***************

       Prev Part 16


    ''A-apa hyung baru saja membayangkanku?"

     "Huh? Ah ... Y-ya seperti itu, a-aku minta maaf karna sudah--"



  Chuu~~

   Kini giliran Luhan yang mencium Sehun, entah mendapat keberanian darimana sampai ia nekat mencium Sehun. Sehun pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Segera saja ia menahan tengkuk Luhan saat Luhan berniat menyudahi ciumannya.

    ''Hmmphh..."

       Pelan tapi pasti Sehun membawa Luhan kearah kasurnya.

     Brukk!

    Lantas mereka berdua pun terjatuh diatas tempat tidur dengan posisi Sehun berada diatas. Tautan bibir mereka belum terlepas. Luhan yang merasa kehabisan nafas pun memukul-mukul dada Sehun.


  Hahh.. Hahh.. Hahhh. .

    Sehun dan Luhan pun berlomba mengais oksigen saat tautan keduanya terlepas.

    "Sayanghh... Bolehkahh? Aku ingin....."

*****************

   PART 17

    "Sayanghh... Bolehkahh? Aku ingin....."

    "I-ingin apa?"

    "Aku ingin me---"


   Tok tok tok...

   
    "Dad, Lulu noona, kenapa lama sekali? Aku sudah lapar, cepatlah nanti makan malamnya keburu dingin" teriak Guanlin dari balik pintu

      Sehun dan Luhan pun saling pandang saat mendengar suara Guanlin, apalagi ditambah posisi mereka yang sangat berbahaya. Untung saja Guanlin datang tepat waktu.

    ( Sh*t! Hampir saja aku kebablasan )

    "I-iya Guan, hyung akan segera turun, daddymu masih dikamar mandi"
   
    "Jangan lama-lama hyung, aku sudah kelaparan"

   "O-okay!"

     Setelah mendengar derap langkah Guanlin menuruni tangga, Sehun langsung bangkit dari atas tubuh Luhan.

     Luhan pun merapikan penampilannya yang sedikit berantakan akibat ulah sang duda perjaka.

    ''H-hyung, aku akan menyusul Guan, ji-jika sudah selesai cepatlah turun"

    Luhan bergegas berdiri lalu keluar dari kamar Sehun menuju ruang makan dimana Guanlin sudah menunggu.

   "Maaf hyung lama, tadi ayahmu minta disiapkan pakaian selagi ia mandi"

    "Hyung sudah seperti istri daddy saja menyiapkan pakaian untuk daddy"

     "Y-yaaa!"

    Tidak berapa lama Sehun pun turun dan ikut bergabung dimeja makan.

    "Kalian sedang membicarakan daddy ya?"

    "Tid--/ Iya!"

    "Kenapa tadi Lulu noona lama sekali dikamar Dad, kukira kalian sedang membuatkan adik untukku"

Young Daddy || HUNHAN [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang