The Notes

(2)

Aku diam-diam mencabut bunga dari karangan bunga di rumah sakit. Aku terus tertawa dan menundukan kepala untuk menyembunyikannya. Sinar matahari di pertengahan musim panas bersinar sangat terang.

Aku mengetuk pintu kamar rumah sakit, tetapi tidak ada jawaban. Aku mengetuk sekali lagi, lalu pintunya terbuka pelan. Ada rasa dingin yang aneh di dalam ruangan. Hanya ada kegelapan.

Aku meninggalkan kamar rumah sakit. Aku bertemu dengannya disini, ketika aku bosan dan lumpuh dan mendorong kursi rodaku seperti orang gila di lorong. Dia muncul tiba-tiba dan aku hampir terlambat untuk berhenti. Dan di sana dia berdiri, seseorang dengan rambut berantakan.

Ketika aku meninggalkan rumah sakit, aku melihat sebuah bangku. Aku ingat bahwa kami pernah mendengarkan musik dan menggambar bersama di sini. Dan di sana, di atap itu, kami berbagi susu stroberi.

Aku masih memegang bunga liar di tanganku, tetapi sekarang orang yang diberikan bunga sudah tidak ada.