"Hey. Kamu tidak akan tetap pergi ke sana 'kan?" aku tidak menjawab. Aku hanya berdiri menatap ujung sepatuku. Ketika aku tidak menjawab, dia memukul kepalaku dengan buku absensi. Namun, walaupun begitu, aku tetap tidak membuka mulutku.
Itu adalah kelas yang dulunya kupakai bersama kakak-kakak. Setelah aku mengikuti mereka berkeliling dan kami menemukan kelas itu, tidak pernah sehari pun aku tidak ke sana. Mungkin kakak-kakak tidak tahu. Kadang mereka tidak datang, karena mereka punya rencana lain atau sibuk dengan kerja paruh waktu.
Aku tidak melihat Kezia ataupun Dio beberapa hari ini. Namun, bukan aku. Aku tidak lernah melewatkan satu hari pun. Ada hari di mana tidak ada satu pun yang datang, tetapi itu bukan masalah. Bahkan walaupun bukan hari ini, mereka dapat datang besok, dan jika bukan besok, maka besoknya lagi, jadi ini bukan masalah.
"Kamu hanya mempelajari hal yang buruk, mengikuti mereka kemana-mana." Dia memukulku lagi, aku menaikkan pandanganku dan melihat dia. Dia memukulku lagi. Gambaran tentang Dio memukulku menghampiriku. Aku menggertakan gigiku dan bertahan. Aku tidak ingin berbohong dan mengatakan bahwa aku tidak akan pergi.
Sekarang, aku berdiri di depan kelas lagi. Rasanya seperti kakak-kakak akan di sana jika aku membuka pintu. Rasanya seperti mereka akan memperhatikan permainan yang mereka mainkan dan bertanya kenapa aku terlambat. Kezia dan Kevin pasti akan membaca buku, Dio pasti akan memainkan piano, lalu Keynan dan Olivia pasti sedang menari.
Namun, ketika aku membuka pintu, hanya ada Keynan di sana. Dia sedang membersihkan barang-barang yang kami tinggalkan di kelas. Aku menaham gagang pintu dan berdiri di sana. Dia menghampiri dan mengalungkan lengannya di bahuku. Dan dia mengajakku keluar.
"Ayo." Pintu kelas tertutup di belakang kami.
Aku kemudian menyadari--hari-hari seperti ini telah pergi, dan mereka tidak akan pernah kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Notes
Short Storyhow i live everyday. seems like my diary, but this is absolutely my story.