7❄NIEUW LEVEN (CHALYSTA)

38 4 0
                                    

Chalysta POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chalysta POV

9 tahun kemudian......

Terbangun di ladang gandum nan luas. Mengendus bau biji gandum, yang telah masak terkena paparan panas matahari.

Bak wangi roti bakery yang baru saja matang. Harum, hangat, dan lezat. Yang mana, mampu membangunkan nafsu makan siapapun yang menciumnya.

Tangan ini, tidak bisa bila diajak untuk diam. Seakan memiliki nyawa sendiri, ia bersekongkol dengan kaki dan mengajaknya untuk beranjak.

Padahal, sang tuan masih merasakan kantuk. Pasrah, tuannya pun hanya mengikuti, kemana kaki membawanya pergi dan apa yang tangannya sentuh.

Membelah ladang gandum ditengah waktu antara siang dan senja. Sangat membingungkan, kenapa ia bisa tertidur disini? Ladang gandum milik siapa ini?

Kebingungan itu pudar, ketika dirinya mendengar suara deru mobil yang melakukan aksi kejar - kejaran.

Dengan kesusahan, ia berlari, mengangkat kakinya lebih tinggi dari tanaman gandum yang mengepungnya. Menuju arah datangnya keributan, dari jalan raya samping bukit depannya.

Tergambar jelas di indranya, dua mobil mewah berwarna hitam itu saling mengejar dengan kecepatan diatas rata - rata.
Dalam mobil pertama, terdapat satu keluarga berisikan ayah, ibu, dan seorang gadis kecil di jok belakang. Sedangkan mobil kedua, berisi pria berjas dengan senyum liciknya yang membawa empat orang anak buah berjas hitam rapi.

Ia berhenti dari larinya, ketika seorang pria dari mobil kedua terlihat mengeluarkan setengah badannya, lewat jok samping pengemudi. Ia memposisikan pistol hitamnya keatas, seraya berpegang pada kaca pintu.

Seketika, satu suara tembakan terdengar membelah langit, disusul dengan beberapa peluru yang keluar, mengarah pada mobil didepannya.

Entah mengapa, ia mulai merasa takut. Suara itu! Entah dimana ia pernah mendengarnya. Suasana yang mencekam, ia benci itu.

Aksi tembakan itu berhenti, berganti dengan detik - menit disaat mobil pertama oleng dan mulai hilang kendali. Disisi lain, mobil dibelakangnya berhenti, menyaksikan drama tersebut dengan senyum iblis mereka masing - masing. Jurang yang dalam itu menjadi saksi, bagaimana mobil yang berisikan sebuah keluarga itu terjungkal, amblas dilalap jurang.

"TOLONGGG........"

The way you look over your shoulder
The way you be calling me over
Never thought we'd be together
You got me good
You got me good
You got me good

Your eyes when they stare
They're making me sweat
Your lips starts the tune
Your love sings the rest

PENJARA KELABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang