ENAM PULUH DUA 🌼

2K 75 6
                                    

Pagi yang cukup cerah, aisyah mulai mengerjabkan matanya saat merasa geli di bagian lehernya karena ada hembusan nafas seseorang.

Aisyah mulai menggeliat karna terusik tidurnya.

Ari yang mulai terasa terusik karena gerakan aisyah pun ikut membuka matanya.

"kenapa sih sayang?" tanya ari dengan suara khas bangun tidurnya sambil memeluk erat pingang aisyah

"arii ih, liat jam ini udah jam 8 dan setengah jam lagi kita ada kelas" kata aisyah sambil menepuk jidatnya sendiri

"aduh aisyah, ini tuh hari minggu jadi kita libur"

"terus kalo sekarang hari minggu kenapa kamu ga ke kantor ayah sih bangun"

"libur kali kali gapapa kali ssayang" ucap ari mempererat pelukannya

"kali kali, terus nanti aku dapet uang darisiapa ariiiii, dari ayah gitu?"

"ngga sayangg"

"terus? Mangkannya kerja"

"kan ada asisten nya ayah, jadi gapapa lah aku libur dulu"

"kenapa ko gitu sih?"

"males aja harus kerja"

"kenapa males"

"bawel banget sih aisyahku" ucap ari sambil mencium bibir aisyah berulang kali membuat aisyah mendengus kesal

"ih udah ah, aku mau mandi awas" kata aisyah kemudian bergegas turun dari atas tempat tidur menuju kamar mandi.

Aisyah udah nampak segar dengan kaos merah kebesarannya dan celana hotpants nya.

Saat ini aisyah itu lagi berada di dapur untuk membuat sarapan kesukaanya yang lama ia rindukan.
Aisyah masak sendiri karna pembantu yang waktu itu dikirim bundanya lagi menghadiri acara anaknya yang akan segera menikah jadii pembantunya itu ijin beberapa hariu untuk pulang kampung.

Aisyah mengambil beberapa keperluan bahan makanan yang ia butuhkan di dalam kulkas.

"ihh bahan makannya udah hampir habis lagi, selai coklat gue ih? Habis lagi nanti suruh si ari belanja ah" gumam aisyah sambil membawa beberapa telur ayam dari dalam kulkas

Aisyah menahan napasnya saat merasakan sebuah tangan melingkar ke pinggangnya

Ari tersenyum mencium bau wangi tubuh aisyah yang sangat ari sukai.

Wangi vanilla, entah kenapa beberapa hari ini aisyah suka sekali menggunakan wangi vanilla.

"masak apa sayang?" ucap ari sambil menyimpan kepalanya di pundak aisyah

"bikin nasi goreng aja yah, soalnya bahan buat masak nya pada habis"

"yauda nanti kita belanja" ucap ari dan berpindah memeluknya dari samping kiri aisyah, kemudian ari menciumi terus pipi kiri aisyah dengan gemes

"ari kapan matengnya ih"

"ya matengnnya tergantung masaknnya dong"

"iya aku mau masak makannya lepasin ih"

Ari mendengus kesal kemudian sebuah ide jail terlintas di pikirannya

Ari menjepit idung aisyah dengan gemas, dengan cengiran lebarnya ari segera beralari dari sana, dan.

1

2

3

"Ariiiiiiiiiiiiiiiiii ih sakittttt"

🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

Hari semakin siang dan disini dirumah besarnya ari mereka lagi pada ngumpul semua.

"ga akan disuguhin minum nih?" ucap azka

"ambil aja ah sendiri males"

"tuan rumah yang tidak sopan kepada tamu"

"lo tamu gue? Perasaan gaada ngundang lo deh" ucap aisyah sambil memainkan hp nya

"ish, yauda yang cewe deh yang ngambilin minum" ucap iqbal

"iya iya" ucap yoriko

Ga lama para perempuan sudah pada datang dengan dikedua tangan mereka membawa makanan dan minuman.

"awas sampe kulkas gue kosong yah, itu tuh baru belanja tadi" ucap ari

"santaii ae lah ri" ucap ajil

"eh iya gimana kef jadii ke korea?"

"jadi, tiga hari lagi gue berangkat. Maureen juga udah ijinin gue pergi"
"gue nitip maureen yah, jangan sampe dia suka sama cowo lain disini" ucap kefan

"cepet banget, siapp kef kalo maureen suka cowo lagi gue iket tuh si maureen di pohon toge" ucap rasyifa

"eh gue orangnya setia yah anti selingkuh atau di selingkuhi, yang ada juga kamu kef di korea kan pada cantik cantik putih mulus ah pokonya cantik deh. Awas kamu selingkuh disana" ucap maureen sambil mempelototi kefan

" ya ngga akan lah aku kan cinta mati sama kamu eaaaaa" kata kefan sambil mencolek pipi maureen

"apaansih" ucap maureen mengalihkan wajahnya dari wajah kefan

"emm yang lain ngontrak nih"

"pindah ajalah ke planet gue mah"

"iya yu, di bumi juga ngontrak"

"apaan sih" ucap maureen dan kefan

"kapan hangout nih" celetuk jesslyn

"belanja aja kerjaan lo" ucap sarah

"hangout kan ga harus belanja wlee"

"nanti ajalah, jangan sekarang males keluar panas" ucap vanes

"udah black gitu ngapain takut panas" ucap azka

"lo kalo ngomong zka suka bener" ucap ari

"arii gaboleh gitu" ucap aisyah sambil mencubit pinggang ari

"aw aww iyaiya maap"

Yang lain hanya terkeksh melihat ari yang kesakitan di cubiti aisyah

"minta maap sama vanes bukan sama aku" ucap aisyah

"sorry nes" kata ari

"sans aja kali, tapi kalo ke azka mah gue bales lo"

"oh gituu, ngajak berantem" tantang azka

"ayoo" ucap vanes sambil berdiri dari duduknya

"azkaa, oh lawannya cewe ya sekarang"
Ucap rasyifa

"eh ngga dong bep, aku kan cuman bercanda" kata azka

"duduk nes" kata yoriko

"iya iyaa" ucap vanes

"eh gays udah jam 5 nih, pulang yu keburu magrib dijalan nanti" kata kefan

"yaudah yo, thanks makanannya syah,ri"

"pulang sono makanan gue habis nih"

"yauda, yu gaiss bye ri syah"

"iyaa bye"



















.

(Ari Irham ✖ Aisyah Aqilah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang