ENAM PULUH LIMA🌼

2.2K 63 69
                                    

Ga kerasa ya sekarang udah masuk ke semester dua, ga kerasa juga hubungan ari sama aisyah udah empat tahun setengah dan masih banyak lagi tentang sahabat sahabat ari dan aisyah apalagi maureen dan kefan yang lagi ldr.

" yang aku ke kantor ayah dulu, jangan kemana mana ya aku pulang sore" ucap ari sambil mengecup kening aisyah.

" iya, hati hati sayang" kata aisyah mencium punggung tangan ari.

Setelah ari pergi dari halaman rumahnya aisyah kembali ke dalam rumah dan masuk kembali ke kamarnya untuk mandi.

------

" udah ada kabar dari kefan?" Tanya sarah

Maureen terlihat murung dari seminggu kemarin karena kefan yang masih belum juga memberi kabar kepada mauren.

Maureen hanya menggeleng sebagai jawabannya.

" mungkin dia lagi sibuk ren, nanti juga gue yakin pasti ngehubungin lo ko" kata rasyifa sambil mengusap punggung maureen.

" gue selalu berusaha berfikir positif tapi gatau kenapa hati gue bilang kalo kefan punya cewe lain" ucap maureen dengan pelan menahan tangis.

" mungkin cuma perasaan lo aja ren, buktinya gue sama iqbal bisa kan ldr lumayan lama juga tapi karena kita saling percaya jadinya langgeng langgeng aja" sahut yoriko baru datang dari toilet kafe ini.

" udah ya lo sabar aja jangan galau galau an mulu" ucap sarah.

" iyaa iyaa" kata maureen dan kembali tersenyum.

" nah gitu dong" ucap rasyifa dan menyesap kopi pesanannya.

" aisyah ga datang datang ya" ucap yoriko.

" udah 15 menit nih, ngaret banget tuh anak"

Tingg....

Suara pintu kafe itu terbuka menandakan ada pendatang yang baru memasuki kafe ini, rasyifa dan yang lain menoleh ke arah pintu dan yang ditunggu-tunggu pun datang akhirnya.

Ga tau terlalu semangat ga tau apes, aisyah tersandung kaki nya sendiri dan jatuh tepat di dada seorang cowo yang memakai hoddie hitam itu.

"Sorry" kata aisyah dan berusaha melepaskan diri dari pelukan cowo itu.

" gapapa?" Tanya cowo itu, belum juga melepaskan pelukannya.

" tolong lepasin tangan lo ya" ucap aisyah dengan halus karena ta enak melihat sekeliling yang masih melihat kearah dirinya sekarang.

"Oh iya maap" kata cowo itu setelah melepaskan pelukannya.

" ya, makasih udah bantuin gue sekali lagi makasih" ucap aisyah dan segera berlalu dari hadapan cowo itu ke meja para sahabatnya berada.

Aisyah ga menyadari bahwa kecerobohannya tadi itu di jadikan kesempatan oleh seseorang yang membencinya dari dulu sampe sekarang, dia memfoto aisyah saat terjatuh dan ta sengaja memeluk cowo yang menahan dirinya untuk tidak jatuh ke lantai yang keras itu.

" liat aja permainan gue syah" ucap orang itu dan pergi setelah mendapatkan foto barusan.

------

" Jadi gimana la? Kita menang dalam proyek baru di bogor itu" tanya ari kepada sekertarisnya itu.

"Maap tuan, untuk proyek kali ini kita gagal mendapatkannya tuan" jawabnya.

"Sial, papa marah pasti"
"Lo boleh keluar" ucap ari dengan nada yang beribawa itu.

"Gimana bisa gagal sih padahal kan gue jdah berusaha banget" gumam ari sambil mengacak rambutnya pusing.

Jam sekarang sudah masuk makan siang, ari memutuskan pulang kerumahnya hanya untuk memakan makanan istri tercintanya.

(Ari Irham ✖ Aisyah Aqilah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang