ENAM PULUH TIGA 🌼

2.1K 92 22
                                    

Baru saja aisyah melepaskan tas nya, suara dentingan bel membuat dia kembali melangkahkan kakinya untuk melihat siapa yang mengunjungi rumahnya sesore ini.

Dilihat nya uci bunda ari mertuanya aisyah, sambil tersenyum sambil membawa beberapa tas belanjaan di tangan kiri dan kanannya.

"ayo bun masuk, sini aisyah bantu"

Bunda memberikan beberapa tas belanjaannya ke aisyah. " makasih sayang" ucapnya, kemudian mendudukan bokongnya di sofa. "kamu baru pulang?"

Aisyah mengangguk "iya bun, baru aja nyampe" ucapnya sambil mendudukan bokongnya di samping bunda.

"ari mana?"

"ada mungkin lagi mandi"jawab aisyah

"bentar aisyah bawain dulu minum yaa bun"

Bunda mengangguk mengiyakan ucapan menantu kesayanngannya.

Beberapa kemudian ari turun dari arah tangga.

"eh bunda, ngapain kesini?"

Bunda berdecak, " bunda tau kamu ga suka kan liat bunda kesini nemuin istri kamu, posesif heh?"

"apasih bunda, ari kan cuman nanya ngejawab nya woles aja kali" ucap ari dan duduk di samping sang bunda

Tidak lama ari duduk, muncul aisyah dari dapur menuju ruang tengah dengan tangan yang membawa nampan yang berisi dua buah gelas jus jeruk dan beberapa kue kering yang dibelinya kemarin.

"maaf bun, aisyah gapunya apa-apa hehe" ucap aisyah dan duduk di sebelah kanan bunda

"gapapa, orang bunda baru aja makan kok."

"eh iya, bunda habis darimana?"

"bunda habis arisan sama istrinya rekan kerja ayah"

" iya, ayah belum pulang sih paling nanti pulang malam lagi deh"

Aisyah tersenyum." bunda sama ayah nginep aja disini"

"nah ide bagus, lagian bunda malas pulang"

"ehh iya, ini bunda beliin kamu baju syah" ucap bunda sambil mengobrak-abrik tas belanjaannya "nih".

"wahh.....banyak banget bun" ucap aisyah begitu melihat belanjaan yang diberi oleh bunda

"ya gapapa, tadi sekalian bunda jalan di mall aja"

" buat ari ada?" yang sedari tadi hanya diem menyimak yang di perbincangkan oleh istrinya dan juga bundanya

"bunda gak lewat toko pria tadi" ucap bunda acuh dan membuat ari mendengus.

"ayah kamu juga gak dibeliin"tambah bunda

"iya deh" ucap ari dan memindahkan channel tv yang menurutnya rame untuk di tonton

"eh iya bun, aisyah belum masak buat nanti malam. Aisyah ke dapur dulu ya bun" kata aisyah kemudian beranjak dari duduknya

"mau bunda bantu syah?"

"gausah bun, bunda disini aja kan pasti cape"

Setelah aisyah pergi, bunda pun mulai mengajak berbicara anak nya itu yang sedari tadi cuman nonton televisi.

"Ri..."

"iya bun"

"gimana hubungan kalian?"

Ari menoleh ke sang bunda, tetapi kemudian, pandangangannya kembali lurus ke arah tv. " baik ko bun, malah makin baik" jawabnnya

"ri.."

"iya bun"

"kamu harus jadi suami yang bertanggung jawab, jagain istri kamu, kerja yang rajin kemarin gak ke kantor kan? Ayah bilang ke bunda"

(Ari Irham ✖ Aisyah Aqilah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang