Arii memperhatikan aisyah yang baru saja keluar dari kamar. Dilihatnya sang istri yang sudah berdandan rapih dengan memakai hoddie berwarna pink yang di padukan dengan celana jeans putih yang terlihat sangat pas. Jangan lupakan perempuan selalu saja membawa tas yang berukuran kecil yang tersampir di sebelah kiri bahu aisyah.
"Mau kemana sayang?"
Aisyah menoleh "ini aku kan mau izin ke kamu meu ke toko buku"
Hari ini adalah hari sabtu yang kebetulan aisyah dan ari gaada kelas di kampusnya. Tadinya sih dia mau ngajak sahabat yang lainnya tapii mereka pada ada kelas yaa jadinya aisyah sendiri deh mau ngajak ari, kasian dia baru lulang kerja tadi jam 11 malam gara gara beberapa hari gak masuk kerja dan di hukum lembur deh oleh ayah nya sendiri.
" mau ngapain?"
Aisyah menaikan sebelah alisnya "yakali kamu gatau ke toko buku mau beli apaan"
Ari berdecak "maksud aku bukan itu sayang...."
"I know" potong aisyah " aku mau beli novel terbaru"
Tambahnya sambil memperlihatkan layar handphone nya yang menampilkan gambar novel terbaru yang akan di belinya nanti."Yakali mau beli bekas" sambil menirukan gaya bicara aisyah tadi
Aisyah mengerucutkan bibirnya "apa sih itu kan kata kata aku tadi ih"
Ari terkekeh melihat istrinya yang mengerucutkan bibirnya.
Cup
"Yauda ayo aku temenin"
"Eh gausah" tolak aisyah cepat
"Kenapa sayang, oh kamu mau ketemuan sama pacar kamu makannya aku ga boleh ikut iya? Oh kamu sekarang udah main belakang yah"
"Ih bukan itu" sambil menghentakan kakinya
"Kamu nya belum mandi nanti aku harus nunggu lama lagi""Bentar" ucap ari, kemudian berlari masuk kedalam kamar
Aisyah berdecak kesal, padahalkan dia kasihan melihat ari yang kemarin pulang malem harusnya tuh dia istirahat aja bukannya ikut ikut istri ih kesell.
Lima belas menit kemudian, ari turun kembali dengan pakaian rapi, rambutnya masih basah dengan keadaan di acak acak, pakai hoddie berwana hitam dan celana hitam yang sobek dibagian dengkulnya itu.
-----
Di perjalanan keduanya tidak banyak diam, aisyah yang bernyanyi lah dan ari yang memprotes kalo suara aisyah itu gak enak denger.
Padahal dalam hati mah suara aisyah bagus tapii karna gengsi lelaki itu sangat besar dia hanya muji aisyah di dalam hati aja.
"Gimana kalo kita nonton dulu yang" ucap aisyah sambil bersender di pundak ari
"Tadi bilang apa, coba ulangi aku ga denger deh" kata ari sambil mencolek dagu aisyah
"Apaan, orang aku ga bilang apa apa ko aku cuman ngajakin kamu nonton aja"
" yakin gaa mau ngulang lagi nih"
"Gaa"
"Hahaha yaudah yaudah kita nonton ya sayangg" kata ari sambil mengusap kepala aisyah
Selama mereka lagi nonton, ari menguap beberapa kali. Ya setelah tadi di dalam mobil akhirnya kita nonton juga.
Dan disinilah mereka..keduanya lagi menonton film dengan genre romance yang awalnya di perdebatkan oleh ari. Karena ari ngga terlalu suka film yang bikin perempuan nangis lah baper lah gasuka banget.Setelah film yang mereka tonton selesai. Aisyah mengajak ari untuk pergi ke kedai es krim terlebih dahulu, karena sudah lama sekali aisyah ngga makan es krim.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Ari Irham ✖ Aisyah Aqilah)
Teen Fictionga usah dibaca ini ff gakan dilanjutinn wkwk byebye