"Sama gw aja!" suara bariton itu mengejutkan Keysa dan Syifa. Saat mereka menengok.
"Varel?!" tanya Keysa terkejut, sedangkan Syifa membatin' Oh, jadi ini yang namanya Varel.' Batin Syifa.
Syifa yang tidak mau mengganggu lantas pamit.
"Gw duluan ya." pamit Syifa dan langsung pergi.
"Eh, kok malah ninggalin sih?" tanya sedikit berteriak.
"Gw gak mau ganggu." jawab Syifa teeiak.
'Aduh... Kenapa harus ditinggalin ber dua doang sih?' batin Keysa kesal.
"Hey, gw ganggu ya?" tanya Varel yang membuat lamunan Keysa buyar.
"Eh, enggak kok. Kamu ngapain disini?" tanya Keysa gugup.
"Ga usah gugup juga kali, santai aja." ujar Varel sambil tersenyum.
"Eh?"
'Aduh... Kenapa keliatan banget sih gugupnya? Terus kenapa kalo sama Varel aku gugup mulu sih?' maki Keysa pada diri sendiri.
"Eh, lo kok malah bengong sih?" tanya Varel bingumg.
"Eh, enggak kok. Ehm.... Kamu ngapain kesini? Kenapa gak tempat lain aja?" tanya Keysa hati hati.
"Jadi lo ngusir gw nih?" goda Varel.
"Eh, ya enggak sih, aku cuma nanya aja." jelas Keysa.
"Oooh, lo udah makan belum?" tanya Varel lagi.
"Belum, makanya tadi aku minta temanin Syifa, eh kamu tiba tiba dateng jadi gak jadi deh." Keysa menjelaskan.
"Eh maaf ya, gara gara gw Syifa pergi." entah kenapa Varel merasa tersinggung dengan perkataan Keysa. Keysa yang peka pun langsung berkata.
"Aku gak bermaksud nyinggung kamu loh ya, aku cuma menjelaskan aja. Tapi kalo kamu merasa tersinggung ya maaf." jelas Keysa.
"Oh, gapapa kok." balas Varel.
"Beneran gapapa?" tanya Keysa memastikan.
"Iya, gapapa." balas Varel meyakinkan.
"Oh, iya lo belum makan kan? Gw pesenin gimana? Sekalian." tawar Varel.
"Enggak deh, nanti malah ngerepotin." tolak Keysa halus.
"Engapapa ko, gw gak kerepotan." Varel tetep kekeh dengan pendiriannya.
"Ya udah deh, kalo maksa mah. Aku mie ayam sama es jeruk aja." ucap Keysa sambil cemberut. Soalnya Keysa paling gak suka di paksa. Varelpun berdiri dan membeli makanan yang dia mau dan juga Keysa.Varelpun datang dengan nampan yang berisikan 2 mangkok mie ayam, dan 2 es jeruk. "Nih, pesenan lo, makan!" perintah Varel, lagi. Keysa hanya diam, soalnya dia ngmbek gara gara di paksa. Varel yanh bingung pun bertanya. "Lo kenapa?" tanya Varel bingung. 'Ih, jadi cowo gak peka banget sih, jadi makin sebel deh.' batin Keysa menggerutu dalam hati. "Oh, lo ngambek sama gw karna yang tadi ya?" tanya Varel yanh baru peka.
Author : "Jadi cowo kok gak peka sih? Wkwkwkw"
Varel: " Ya, kan elu yang bikin gw kagak pekaan ogeb"
Author :" Selo baang"Back to topik. Keysa hanya diam dan mengembungkan pipinya. "Ah, lo mah, gitu aja ngambek, nanti gw beliin ice cream deh, mau gak?" Keysa yang mendengar ingin di belikan ice cream pun langsung menengok ke arah Varel sambil tersenyum manis. "Varel benaran mau beliin Keysa ive cream?" tanya Keysa antusias. Varel uang gemaspun mengacak acak rambut Keysa. "Iya Keysa, nanti pulang sekolah gimana? Tapi lo harus abisin ini dulu, ok?" jawab Varel.
"Ish.... Bisa gak, gak acak acak rambut Keysa? Kan jadi berantakan tau." ucap Keysa kesal. "Iya, udah buruan abisin, nanti keburu bel." akhirnya, mereka makan dengan keheningan.KRIIING KRIIING KRIIING
Pas sekali, saat bel masuk berbunyi makanan mereka sudah habis. "Ah, udah bel nih, Keysa ke kelas duluan ya?" pamit Keysa, sebelum dapat jawban dari Varel, Keysa sudah ingin melangkah tapi ada yang mencekal tangannya, saat berbalik ternyata yang mencekal tangannya adalah Varel. "Kenapa?" tenya Keysa bingung. "Biar gw anter ke kelas lo. Gak ada penolakan, titik." Varel langsung menarik tangan Keysa tanpa persetujuan dari Keysa
"Emang Varel tau kelas Keysa di mana?" tanya Keysa.Seketika Varel berhenti dan berbalik badan sambil nyengir kuda. "Enggak, hehehe." jawab Varel cengrngesan.'Tuk.'
Keysa menjitak Varel kencang karna kesal. "Aduh, kok di jitak sih?! Nanti kalau gw gagar otak gimana? Terus kalo gw amnesia gimana?!" ucap Varel yang kelewat alay. "Ih, Varel alay banget sih? Kaya Keyla aja. Lagian nih ya, kalo gak tau kelas Keysa itu nanya gak usah sok sokan. Kelas Keysa itu kelas XI IPA 1." beri tahu Keysa kesal. Mereka pun berjalan ke kelas Keysa.Sesampainya di depan kelas, Keysa berbalik menghadap Varel. "Tuh, udah sampaikan? Sana ke kelas." ucap Keysa ketus dan berniat mengusir Varel. "Jiah, ngusir. Ya udah, gak jadi belo ice cream nya." ancam Varel. Keysa yang kesalpun balas mengancam. "Ya udah gak papa, Keysa ngambek." ancam Keysa dan berniat masuk ke kelas, nun ada yang mencekal tangannya. Saat berbalik Keysa muka Keysa bertabrakan dengan dada bidang seseorang, saat mendongak ternyata pemilik dada bidang tersebut adalah Varel. Ternyata Varel memeluk Keysa. Seketika para siswi siswi, berteriak histeris.
'Aaaaaa si Keysa beruntung gangeeet'
'Kyaaaaaa gw iri sama Keysa'
'Wah, gosip baru nih, most wanted boy & most wanted girl besatu'
'Iiiihhhh, si Keysa kecentilan banget'
'Drama gratis ini mah, videoin ahhh'
Kira kira seperti itu lah, teriakan para siswi siswi kelewat alay. Sedangkan Keysa dan Varel masih pada posisi. Varel diam saja karna nyaman, sedangkan Keysa karna terlalu syok. "Jangan ngambek dong, iya nanti pulang sekolah kita ke toko ice cream, ok?" bisik Varel. Sedangkan Keysa hanya mengangguk.
"Ekhmm...." deheman itu membuat Varel terkejut dan langsung melepas pelukan tadi. "Hey, kalian kalau mau pacaran jangan disini!" ucap pak Herman tegas. Ya, orang yang berdehem tadi adalah pak Herman, guru mata pelajaran kedua Keysa. Varel fan Keysa gelagapan. "Eh, bapak toh." Varel menjawab dengan gugup. "Ah-eh-ah-eh, kalian ini udah masuk juga. Ya sudah, Varel kamu masuk ke kelas kamu, dan kamu Keysa, masuk." perintah pak Herman tak terbantahkan.
"I-iya pak. Kalo gitu, saya pamit dulu, assalamualaikum." ucap Varel dan menyalimi pak Herman, dan langsung pergi. "Kalo gitu, saya juga masuk ya pak." pamit Keysa dan duduk di kursinya. Pelajaran pun di mulai.🌸🌸🌸🌸
BERSAMBUNG.......
HAI GUYS KITA KETEMU LAGIIIIIII
MAAP YA KALO BANYAK TYPO
KAMU SEDANG MEMBACA
DUKA SEDALAM CINTA [REVISI]
Teen FictionGadis cantik yang bernama: Keysa Syaqila Alexander Seorang gadis yang hidup dengan berlimpah harta, namun dia tidak prnah menginginkan uang, dia hanya ingin merasakan yang namanya kasih sayang. "Apa mereka udah gak peduli lagi sama Keysa?"- Keysa Hi...