Jadilah!
Pribadi yang apa adanya, hingga kita tak perlu lelah bersandiwara. Terkadang bukan hidup yang sulit, tetapi kita yang mempersulit hidup.
*don't give up with all the trials,dear*Lagi dan lagi pelajaran jam kosong, namun kali ini pelajaran bahasa indonesia diberi tugas mencatat yang di catat artis dadakan (sekertaris). Semua melakukan atraksinya masing masing saat di tinggal guru pergi.
Termasuk Ibnu, Dika, Gilang, Bimo, dkk.
Mereka cowok yang suka buat rusuh di kelas,
Selain sering bikin onar, mereka suka mengganggu teman ceweknya."Heh Nu, jangan gangguin gua bisa ga sih." kata Tika, yang dari tadi krudung dia di tarik Ibnu menggunakan tongkat pramuka, teman cowok paling rese itu selalu mengganggu nya termasuk Septi teman sebangku Tika juga di ganggu oleh cowo cowo jelek itu 😂.
Ups🙄
Gitu gitu juga si Septi juga pernah menyukai bahkan memacari salah satu dari mereka lo."Bukan gua, dika " kata Ibnu sambil cengar cengir dengan jari telunjuk mengarah dika
"Bukan gua , Gilang tu yang mulai "
"Anjir kok gua sih😂"
Mereka saling menyalahkan, entah kenapa gaada yang ngaku, tapi kalo soal kehilangan pulpen aja semua ngaku.
"Awas lo kalo tanya jawaban gua jeblosin sukur, dasar para kutil badak !!" Ceplos Septi dengan nada tinggi sambil menggebrak meja para kutil kutil itu.
"Wee sangarr lo pep"Canda Ibnu
Tika dan Septi tidak menggubris mereka
Beberapa saat kutil kutil itu tidak mengganggu Tika dan Septi, namun masa diam mereka hanya 10 menit, kemudian mereka beraksi lagi.
Tapi kali ini para colek(Cowok Jelek) mengganggu mereka dengan tali pramuka.Tali itu sengaja di lemparkan untuk mengganggu Tika dan Septi saat sedng fokus menulis .
"Kalau gua malaikat udah gua babat lo gua cincang cincang" Batin Tika menyabarkan diri sendiri dengan tarik nafas dalam dalam dan mengeluarkannya.Bagi Tika, sensi itu adalah makanan sehari harinya.
"Heh Tik tarik aja talinya," Kata septi membantu Tika merebut tali itu.
"Susah kalik, menurutloh ini cuma kaya narik tali sepatu, ? Bukan. Tapi ini susahnya kaya narik hati dia biar jadi milikku! " Tika membuat Rara dan Caca serta teman lainnya tertawa,
"eh malah curhat ini😂Mar cpt bantuin woiii," Kata septi meminta tolong teman temannya untuk ikut main tarik tambang dengan kutil kutil itu😂
"Ehhh eka, badan lo kan lumayan kuat tuh, bantuin kita "
"Menghinaaaa "
"Jangan mau kalah sama colek colek itu, kasian R A Kartini udah berjuang mengangkat derajat wanita masa kita diam aja. Hrga diri ini." kata bijak Tika yang sedang menarik tali itu sekuat tenaga.
Eka pun tak kalah pintar dengan cowo cowo yang beraninya keruyukan itu.
Dengan sengaja Eka menali tali itu dengan meja nya.Para kutil colek itu tidak kuat menarik beban yang massa nya berat.
"Curang lo " kata Ibnu menyalahkan Eka.

KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY LIMITED MEMORIES.
Cerita PendekTidak akan bisa di katakan sahabat jika hanya terpisah lalu menjadi orang asing yang tak pernah bicara. Kejadian yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Sumpah ngenes:")