Namun, Rara sudah mendapatkan pengganti yang lebih baik untuknya (Akash Reygan) ,
Rara bahagia dengan Akash,begitu pula sebalikya.Saat Caca di tanya seperti itu oleh ali ia hanya diam, tidak merespon sama sekali.
Jelas la dia emng takut 😂.
Entah di sengaja atau tidak Ali melemparkan pocong itu ke depan Caca, namun Meyra berusaha membuangnya, 1 kali dilempari tidak terjadi apa apa, 2 kali dilempari Caca menutup wajahnya, dannnnnn....... Ketika 3 kali dilempari Caca menangis guys..
Seketika semua yang ada di kelas menatap Caca
Meyra, rara dan vara berusaha untuk menenangkan Caca, Meyra berkicau kepada Ali dan teman temannya."Dasar beraninya sama cewek, lo laki apa banci sih,gapunya perasaan sama sekali, tuh nangis tanggung jawab. "celetuk Meyra
"Gapunya otak kali tuh mey, jadinya ga pernah mikir." terus Rara
"Gue kan cuma bercanda, ngapain di bawa beneran" Jawab Ali yang meninggalkan mereka tanpa minta maaf
Vara yang sedari tadi hanya menenangkan Caca, Teman temannya itu berusaha memeluk Caca agar dia tenang.
"Dasar lo keterlaluan Al, udah tau dia trauma malah di takut2 in" Kata Tika temannya.
Ali tidak menggubris segala ucapan ucapan itu.
Lama kelamaan Caca bisa tenang, tidak seperti tadi yang hanya diam, teman2 nya berusaha menenangkan.
"Eh Atunnn? Amelll? Muftiiii?" teriak meyra memanggil temannya itu (Mereka itu golongan orang rajin, saat semua sibuk bercanda, menikmati jam kosong mereka tetap belajar belajar dan belajar, sungguh ga habis pikir, apa mereka mikir terus ga lelah kali ya? )
"Btw liat dongg matematikanya. Gua ga bisa ini, " kata Rara
"Belom selesai atuh, lagian kan masih banyak waktunya, " kata Atun
"lo juga tuh mikir jangan nyontek doang " Kata Meyra sambil meletuk kepala Rara
"Anjirr ga miror, sakit tauk" kata Rara sambil membalas apa yang Mey lakukan padanya.
Saat itu juga Vara sedang sibuk mengerjakan mate(mati)ka nya.
Sungguh, bagi Rara matematika itu sulit, manja gabisa nyelesain masalahnya sendiri, itu membuat kepala Rara berisi bom, ingin meletus, karena Rara RDB kalau soal matematika.apalagi ga dijelasin
Mungkin bukan hanya Rara yang merasakan, teman teman nya pun ikut ngrasain.Tettttt...
Bel itu menunjukkan jam pelajarn selesai, artinya jam pelajaran matematika sudah selesai, seisi kelas berlarian menuju dukun pintar guys😂
Termasuk Rara, Caca, Vara, Tika, Septi dan banyak yang kebingungan lari kesana kemari.
Entah dengan Eka yang dari tadi hanya tidur,"Tun jawaban lo apa, sini pinjem" kata Meyra sambil duduk di samping Atun.
Di susul teman temannya."Muff liat jawabn lo, Mel gue juga liat,"
"Melll gue juga liat melll"
"Geser dong sempit tauk"
"jangan tarik tarik, nanti sobekk"
"Banyak amat sih jawabannya?"
"udah di ringkas aja napa?"
"tunnn ini angka berapa?"
"Cepet dong, gantian woiii,"
Suasana kelas menjadi seperti pasar, semua mengedepankan ego nya masing masing,
Next besok lagi
Cumplenggg🤕
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY LIMITED MEMORIES.
Cerita PendekTidak akan bisa di katakan sahabat jika hanya terpisah lalu menjadi orang asing yang tak pernah bicara. Kejadian yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Sumpah ngenes:")