Matahari.
Aku suka matahari,dia bisa menghangatkan ku selagi aku kedinginan,aku sempat berpikir ingin tinggal di matahari,tapi itu mustahil bukan?
"Sudah pagi ternyata"Ucapku.aku meliah jam di nakas.
"Kuliah tidak ya?kepalaku sakit sekali"lanjutku sambil memegang keningku
Drrt...drrtt...
Rey😈 is calling....
'apaan dah pagi-pagi udah ada setan'batinku kesal
"Halo?"
"Morniingg beth ku sayang..."Rasanya aku ingin muntah mendengar rey berbicara begitu
"Apaan lo?gue baru bangun,ganggu orang lagi ngebo aja"jawabku ketus.
"Loh?Ko baru bangun sih yang?kan kamu mau kuliah,masa perawan masih ngebo sih"terdengar kekehan dari sebrang sana
"Yang yang apaan,pacar juga bukan,ngapain lo nanyain gue mau kuliah?mau jemput gue?gue mau naik bus,males sama lo gue sayang nyawa,gw bukan kucing yang punya 9 nyawa!"Ucapku aga meninggi.
Habisnya dia menggangguku dan merusak pagi ku yang indah ini.menyebalkan bukan?.
"Yah padahal tadi nya mau aku ajak sarapan bareng,yaudah hati-hati ya yang,jangan lupa gosok gigi nanti ada cabe di gigi kamu yang putih silau itu"ucapnya
"Kampret lo!!"aku langsung mematikan telpon ku dan langsung ke kamar mandi
Dia Rey.dia musuh ku,menyebalkan sekali orang nya,dia panggil aku Beth,padahal namaku Elizhabeth,bagus bukan?kenapa dia malah merusaknya,teman-teman ku saja memanggil ku eli.ck dasar menyebalkan.
Hanya 8 menit aku mandi,dan langsung mempercantik wajahku,tapi aku bukan tipikal orang sering berdandan,aku paling tidak suka berdandan ku rasa itu merepotkan,kalo saja bukan kaka yang selalu mengejek ku karna berpenampilan seperti laki-laki aku tidak mau mengenakan alat-alat kecantikan ini.
"Aku pergi dulu ka!"ucapku
"Ga bakal minta uang saku?"Tanya kaka ku
"Simpen aja ka buat nabung,gue kan otw jadi holkay,simpen aja deh,uang eli masih ada ko"ucapku sambil memperlihatkan uang ku.
"Jangan bucin mulu lo de"ucapnya
"Hilih!lo aja kali!"balasku ketus lalu meniggalkan kakaku yang sedang tertawa.
💙💙💙
Hai readers
Kurang rame ya?
Maaf ya soalnya ini work pertama ku hhe
Votmen ya🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
BETH |Elizabeth✨
Short Story"Adakah kata-kata sehat yang keluar dari mulut orang gila?" Ini pertanyaan sederhana,namun layaknya pertanyaan sederhana,yang ini pun membutuhkan jawaban yang rumit.
