part 9

8.9K 160 0
                                    

Pagi hari sekali Aliye sudah terbangun, ia melihat pakaian nya yang berceceran di lantai, dengan hati hati ia melangkah kan kaki nya untuk mandi, setelah selesai ia akan mengambil uang nya.

Baru saja menurunkan kaki kanan nya area kewanitaan nya sangat sakit dan perih, ia meringis sambil terus berjalan pelan, hingga depan kamar mandi.

Ia melangkahkan kaki nya dengan hati hati ke arah shower , di putarkan kran nya dan ia mandi di bawah guyuran shower.

Aliye menangis tanpa isakan, ia merasa wanita paling kotor di muka bumi ini. Ia tidak sanggup melangkah Lagi, dunia nya hancur, ia sudah tidak punya apa apa lagi.

"Hiks...hiks...hiks.. ibu maafkan aku hiks.. aku kotor sekali" racau nya

Setelah selesai mandi. Dengan sabar Aliye melangkahkan kakinya keluar ia memunguti pakaiannya, dan kembali masuk ke Walk in closet.

Aliye keluar dengan tubuh segar dan sudah rapi. Ia mencari note untuk menuliskan pesan kepada lelaki yang sedang tertidur pulas.

Aku permisi, dan ya terimakasih untuk semalam, maaf aku tidak bisa memuaskannya tuan.
Berbahagia lah.

Setelah menulis kata kata singkat itu Aliye beralih melihat lelaki tersebut, ia meletakan surat itu di nakas, dan setelah itu ia mencium kening, rahang dan terakhir bibir nya.

Ia melihat noda merah, di sprei putih itu. Ia mengikhlaskan keperawanan nya untuk lelaki ini.

Dengan mengendap Aliye berjalan menuju pintu, ia membuka perlahan pintu itu, tanpa ada nya suara.

Aliye pergi menemui bibi Mar wanita pemilik clubmalam ini. Setelah mencari akhir nya ia bertemunya

"Bibi, tunggu" kata Aliye seraya berjalan tertatih tatih karena rasa sakit nya di area kewanitaan nya.

"Oh ya , aliye. Apa kau ingin mengambil bayaran mu?" Tanya bibi Mar terus terang

"Iya bi, aku ingin mengambil bayaran ku" jawab Aliye sambil tertunduk

"Mari ikut denganku" ajak bibi Mar

Aliye berjalan di belakang wanita paruh baya itu, ntah ia akan di bawa kemana, yang jelas ia hanya menurut saja.

Setelah sampai di depan pintu, kedua nya masuk, Aliye mengira ia akan di bawa ke ruangan para wanita di simpan tapi tidak, ia di bawa ke sebuah ruangan. Seperti ruang kerja, ya begitulah.

"Ini bayaran mu, karena kau masih utuh, maka aku memberikan uang bonus untuk mu" ucap Mar

Aliye menerima uang itu, sungguh ia sangat bahagia walau harus melakukan hal kotor ini. Setidaknya ibu nya akan segera di Operasi.

"Terimakasih bibi, ohya aku tidak akan ke clubmalam ini lagi, aku sangat sangat berterimakasih kepadamu, sudah memberi ku pekerjaan" ucap Aliye seraya menyatukan kedua tangan nya di depan dada.

"Sama sama, Aliye berjanjilah ini yang pertama dan yang terakhir untuk mu, jangan melakukan hal seperti ini lagi"

"Iya bibi aku berjanji, dan sekali lagi terimakasih" ucap Aliye kesekian kali nya

Setelah mengambil uang, Aliye keluar dari clubmalam itu, ia berjalan menuju rumah sakit tempat ibunya di rawat.

My Husband ♡ [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang