part 14

7.7K 153 0
                                    

"Maaf tuan saya mengganggu waktu ada lagi" ucap pria di sebrang sana

"Katakan"

"Saya ingin memberi tahu, bahwa Nyonya Aliye telah di temukan, ia berada di Turki, ia pun telah menikah dengan lelaki bernama Faisal. Dan keadaan Nyonya Aliye kini tengah hamil, usia kandungan nya baru berjalan 5 bulan tuan. itu saja yang ingin saya sampaikan, mengenai alamat jelas rumah Nyonya Aliye saya belum tahu pasti tuan" ucap orang itu berkata panjang lebar.

"Baiklah, terimakasih! Tidak usah mencari alat Aliye dengan detail, aku akan menemui nya langsung" ujar Abizard setelah itu ia memutuskan sambungan secara sepihak.

Mendapatkan wanita yang telah mengisi hatinya, membuat ia bahagia setengah mati, setelah selesai pekerjaan nya, Abizard akan pergi ke Turki.

Turki? Ya tempat wanita nya berada, walaupun setatus nya sudah menikah ia akan terus mengejar Aliye hingga dapat, dan menggantikan Fale sebagai nyonya di mansion Amarghan.

Setelah selesai mengecek dokumen, Abizard pergi menuju airport, tidak perlu lama, cukup menghubungi tangan kanan nya dan semua beres, ia hanya bersantai dan menikmati semuanya.

Tidak perlu memakan waktu lama karena jarak dari Bulgaria Ke Turki hanya satu jam setengah saja. Kini Abizard sudah berada di Trabzon Airport Turki.

Dengan langkah tegap dan berwibawa Abizard berjalan menuju mobil yang telah di sediakan tangan kanan nya. Kini tugas nya untuk mencari wanita nya yang amat sangat ia cintai.

***
"Hiks..hiks...hiks... Faisal.. hiks.." wanita yang tengah berbaring di kasur itu menangis ntah apa yang membuat nya menangis hingga sesegukan seperti anak kecil yang tidak di belikan permen kapas oleh ibu nya.

Faisal yang merasa namanya di panggil pun cepat menuju sumber suara, ternyata suara itu berasal dari kamar, sedangkan yang ada di kamar hanya istrinya tak lain ialah Aliye Berna.

Dengan terburu buru Faisal berlari kecil menuju kamar nya, setelah sampai di depan pintu ia langsung masuk dan melihat Aliye sedang menangis.

"Sttt.. kau kenapa Aliye? Ada yang menyakitimu?" Tanya Faisal ketika sudah sampai pada kasur yang di tiduri oleh Aliye.

"Hiks..hiks... Kau jahat... Aku membencimu hiks...hiks...." Racau Aliye tidak jelas.

"Katakan dimana letak salah nya aku Aliye?" Tanya Faisal baik baik, seraya mengelus pipi bulat Aliye.

"Aku benci Hiks.. kau membiarkan nyamuk hiks.. menggigitku.. kau tidak menyayangiku Faisal hiks.. kau jahat."

Faisal membelakan mata nya, apa tadi Aliye bilang? Membiarkan nyamuk menggigitnya? Oh ayolah ia tidak setiap saat berada dekat Aliye, jadi mana ia tahu jika ada nyamuk yang menggigit nya.

"Stt.. sudah sudah aku minta maaf karena tadi aku sedang berada di kebun, jadi aku tidak tahu.. maafkan aku Aliye" kata Faisal dengan muka di buat secara menyesal mungkin. Jika tidak meminta maaf mungkin saja Aliye akan terus menangis, hingga ia frustasi sendiri dengan tingkah Aliye.

My Husband ♡ [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang