***
jam istirahat
Pada saat di halaman sekolah, terlihat Esa, Sakha, dan Syahrul sedang duduk di kursi halaman sekolah."Sa" Bara berteriak kearah mereka,
Esa dan Sakha pun menoleh ke sumber suara kecuali Syahrul.
"Double kill" Bara sambil menunjukkan deret giginya, lalu menghampirinya.
Esa dan Sakha berdecak kesal melihat kelakuan temannya yang satu ini.
"Dasar lo, untung teman" bicara Sakha sambil kesal, dan Bara hanya tersenyum konyol melihat ekspresi temannya yang kesal dengannya.
"Rasain lo, makan tuh double kill" ledek Syahrul dengan tertawa tipis.
Setelah itu mereka berbincang bincang membahas hal yang kurang penting.
Tak lama kemudian ada seorang gadis lewat di depan mereka yaitu Rasha,"Bar, itu kan cewek kemarin yang nabrak lo kan?" tanya Esa ke Bara,
"Iya" jawab Bara sambil melihat ke arah Rasha dengan kesal
"Kenapa gak lo samperin?" tanya Sakha
"Buat apa gue samperin cewek songong kayak gitu, lo aja yang nyamperin kalo lo mau" jawab Bara dengan malas
"Bener nih buat gue, ntar lo ngambek lagi. Imut tau dia" goda Sakha
"Ihh imut darimananya, orang dianya jutek kayak gitu dikata imut" Bara berdecak kesal
"Ya udah gue samperin dia dulu ya, jangan nyesel lo" ledek Sakha
"Iya, sono samperin aja kali ngapain gue nyesel" jawab Bara dengan malas
Bara dan temannya yang lain diam - diam meninggalkan Sakha, saat Sakha menghampiri Rasha yang sedang membaca buku"Hai" sapa Sakha
Rasha menoleh ke sumber suara
"Hai juga""Kamu adik kelas yang nabrak temen aku kemarin kan? Tanya Sakha sambil gugup, tak biasanya Sakha seperti ini
Rasha langsung menoleh ke arah Sakha
"Oh cowok gak tau diri itu?" jawab Rasha
"Itu temen lo?" sambung Rasha"Iya, dia temen gue"
"Oh ya, gue boleh kenalan gak? Nama gue Sakha dari kelas XII mipa 2" sambil memberikan tangan kanannya untuk bersalaman"Nama gue Rasha" jawab Rasha tanpa membalas jabatan tangan yang di berikan oleh Sakha
Dalam hati Sakha
"Sombong amat nih cewek gak mau jabat tangan gue, apa susahnya coba jabat tangan" Sakha berdecak kesal
"Lo adik kelas kan?" tanya Sakha mencari topik"Iya" jawab Rasha dengan sangat singkat
"Buset singkat amat, gak pernah gue di bales singkahatini sama cewek, baru kali ini" Sakha bergumam dalam hati
"Ya udah, gue balik dulu ke kelas ya""Ya" Rasha lanjut membaca buku
Sakha menyusuri koridor menuju kelasnya, dan disana ternyata sudah ada teman - temannya yang sedang duduk santai, Sakha menghampirinya
"Eh, lu pada ninggalin gue sendirian disana" Sakha dengan kesal
"Lah kan tadi lo sama cewek jutek itu kan?" ledek Bara
"Oh ya, gimana lo tadi? Berhasil?" tanya Syahrul
"Berhasil darimananya? Jutek banget yuh cewek sumpah" jawab Sakha drngan rasa menyesal
"Kan udah gue bilang tadi, makanya dengerin abang ngomong dong" jawab Bara dengan pede
"Jhh, gue punya abang kayak lo? Sorry tingkat kegantengan gue ga sebanding sama lo" Sakha pun menjawab dengan pedenya
"Iya sih emang tingkat kegantengan lo ga sebangding sama gue, lebih ganteng gue ketimbang lo" Dengan pedenya Bara bilang begitu. Esa dan Syahrul hanya tersenyum melihat kalakuan mereka yang kekanak kanakan itu
Dan mereka terus mendebatkan masalah itu hingga bel masuk berbunyiTett... Bel berbunyi, sehingga mereka berhenti berdebat dan kembali ke bangkunya masing - masing.
Guru pun sudah memasuki kelas, dan akan memulai pelajaranSetelah usai pelajaran mereka berkemas pulang
Hai readers, sampai disini dulu yah part 3 - nya.
Rasha-nya jutek banget ya, untung cantik😀
Duhh kapan ya Bara dan Rasha jadian?ga sabar nihh.Pdkt aja belom.
Thanks for reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet
Teen Fiction"Memang sih aku ga tau gimana caranya untuk ngungkapin perasaan yang baik dan benar. Entah itu sesuai dengan EYD(Ejaan Yang Disempurnakan), entah itu menggunakan kosa kata yang baku, aku gak tau itu semua. Yang aku tau... Aku sayang sama kamu." Bar...