Selesai berkemas, Bara tidak langsung ke parkiran tapi Bara ke ruang PMR untuk menghadiri rapat anggota PMR yang akan mengadakan simulasi penanganan korban kecelakaan.
"Eh gue gak langsung pulang yah, gue mau meeting dulu" pamint Bara"Gaya lo meeting kayak orang penting aja" sahut Esa
"Emang gue penting kan?" sahut Bara
"Iya penting, penting buat bersihin ruang PMR." ledek Syahrul
Bara hanya menggelengkan kepalanya, dan menghela nafas panjang. Bara memang sangat penting untuk menghadiri rapat tersebut karena Bara ketuanya
"Ya udah kita duluan yah, jangan nangis loh kalo kita tinggal, ntar lo nangis sambil gulung - gulung di tengah jalan lagi," Sakha pamit sambil meledek Bara
"Ya kali gue nangis yang ada lo kali yang nangis kalo gak di traktir" balas Bara dengan ledekan dengan menunjukkan deret giginya
Sakha langsung terdiam dan berdecak kesal. Tapi gak gitu kenyataannya yah
"Ya udah kita pulang dulu ya, jaga diri lo baik - baik bro" ucap Esa sambil berjabat tangan ala lelaki.
"Ya, kalian juga hati - hati dijalan"
"Kecepatan jangan nambah ntar nyungsep, kecepatannya 400 km/jam aja yah biar aman." ucap Bara
"Eh buset gila lo, kagak ada tau 400 km/jam yang ada itu 600 km/jam" sahut Sakha
"Eh lo pada yah, ribut mulu. Kapan pulangnya??" tanya Syahrul kesal
"Iya iya, udah gue pulang." pamit Sakha
"Dari tadi pamit mulu gak pulang - pulang, udah sana pulang" jawab Bara dengan kesal.
Mereka pun mengambil sepedanya yang ada diparkiran. Sementara Bara langsung ke ruang PMR dengan tergesah gesah karena rapat dimulai jam 14.00 tapi karena ketuanya datang agak terlambat jadi ya sudah nurut ketuanya aja dan ternyata disana sudah banyak orang yang menunggu Bara. Dengan keringat yang membasahi tubuhnya Bara pun masuk kedalam ruangan PMR
"Eh itu bang Bara kan, ya ampun tambah manis aja tuh orang"
"Aduh lihat tuh keringatnya Bara, kasian yah pasti capek"
"Kalo lagi berkeringat tambah manis yah"
"Ganteng banget sih bang Bara"
Semacam itulah pujian - pujian alay dari adik kelas dan teman - teman se - angkatan Bara.
"Maaf yah semua saya datangnya terlambat" Bara mengucapkan itu di depan para anggotanya sambil terengah - engah.
Dan akhirnya Bara memulai rapat yang diadakannya itu.Hai readers, maaf ya baru update
Tambah absurd aja nih cerita😂, baca terus yaThanks for reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet
Teen Fiction"Memang sih aku ga tau gimana caranya untuk ngungkapin perasaan yang baik dan benar. Entah itu sesuai dengan EYD(Ejaan Yang Disempurnakan), entah itu menggunakan kosa kata yang baku, aku gak tau itu semua. Yang aku tau... Aku sayang sama kamu." Bar...