Ayo, kita akhiri saja

1.4K 236 50
                                    

"Bisakah kau mengusir wanita itu dari sini hyung?" Entah berapa kali jungkook mengatakan kalimat ini pada namjoon. Dia pusing dengan keduanya dan seokjin bahkan tidak membantu, dia memilih mengabaikan semuanya. dia lebih baik menyingkir saja. Bukan urusannya, dia tahu kalo joy dan juga jungkook sedang dalam masa marahan, jadi seokjin tidak mau dekat-dekat dengan keduanya apalagi joy datang ke konser bts yang berada di jepang untuk bertemu kekasihnya yang bahkan tidak menganggap dia ada disana.

 Bukan urusannya, dia tahu kalo joy dan juga jungkook sedang dalam masa marahan, jadi seokjin tidak mau dekat-dekat dengan keduanya apalagi joy datang ke konser bts yang berada di jepang untuk bertemu kekasihnya yang bahkan tidak menganggap dia ad...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joy hanya tersenyum singkat melihat bagaimana cara jungkook memperlakukannya, pria ini selalu menghindarinya bahkan jungkook memblokir nomor telpon dan kakaotalk joy. Pria ini marah besar padanya sampai joy harus menghampiri jungkook. Dia sudah berusaha meminta maaf dan taehyung sialan, pria itu dengan santainya menatap dia dengan pandangan remeh seolah usaha joy untuk meredakan kemarahan jungkook adalah hal yang sia-sia.

"Jagiya, maafkan aku" joy mendekat kearah jungkook yang tetap mengabaikannya. Pria itu pura-pura sibuk dengan handphone nya, membuat joy sangat jengkel. Di tariknya handphone jungkook sampai pria itu mengahlikan perhatiannya pada joy.

"Seokjin hyung! Suruh adik iparmu menjauh dariku dan kim taehyung-ssi, tolong jaga kekasihmu. Dia masih saja menganggu orang lain" jungkook mengeram marah dan menarik handphone nya dari tangan joy.

"Dia kekasihmu jeon jungkook" suga yang baru datang buka suara, dia baru saja selesai tampil. Iya, joy sedang berada di backstage bersama member bts yang memperhatikan mereka kecuali alien kim. Pria itu sibuk dengan dunianya sendiri.

"Dia kekasih kim taehyung-ssi. Mana mungkin kekasih ku mencium pria lain" cibir jungkook membuat joy menampar pipi jungkook dengan keras. Matanya berkaca-kaca karena pria yang dia pikir, tidak akan menyakitinya. Jungkook menghinanya di depan para member bts yang sekarang pura-pura sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Kau menamparku sekarang?" Jungkook bertanya, matanya merah karena marah. dengan penuh emosi dia melempar handphone nya sampai tidak berbentuk lagi, ditariknya tangan joy dengan kasar kedepan pintu sampai para staff memperhatikan mereka tapi jungkook mana peduli, dia hanya peduli dengan kemarahannya. Dia menatap joy dengan pandangan kosong dan mengatakan apa yang seharusnya dia katakan sejak dulu.

"Kita akhiri saja semuanya park sooyoung-ssi" untuk pertama kalinya jungkook mengatakan sesuatu yang bahkan joy tidak harapkan sekalipun. Pria yang dia kira selalu mempertahankannya, ternyata menyerah juga karena kesalah pahaman.

"Jungkookie, kamu bohongkan?" Joy mengenggam tangan jungkook dan air matanya sudah jatuh tanpa bisa dia cegah. Rasanya sangat sakit, sialan! Jungkook melukainya dengan tepat sasaran.

"Tidak, aku sudah lelah denganmu" jungkook melepaskan tangan joy dengan kasar. Tatapan mata nya kosong, sekosong hatinya saat ini. Joy sudah melukainya sampai jungkook memilih menyerah saja.

"Jungkookie, jangan mengatakan hal itu. Aku mohon" joy berusaha meraih tangan jungkook lagi dan tatapan matanya jatuh pada jari manis jungkook yang tidak mengenakan cincin mereka. Pria ini betul-betul ingin mengakhiri semuanya.

"Aku tidak tahan dengan semuanya lagi joy-ssi, kamu bisa bersama taehyung lagi. Aku tidak akan menghalangi kalian lagi. Taehyung hyung benar bahwa kamu akan selalu bersama nya" jungkook menghapus air mata joy setelah itu berbalik pergi tapi joy menahan jungkook. Dia meraih leher jungkook dan mencium bibir jungkook, meluapkan semua perasaan sakitnya. Dia ingin mengatakan pada jungkook bahwa dia juga terluka, bukan hanya pria ini yang terluka dalam hubungan mereka.

"Aku sudah mengatakan padamu. Jangan melakukan hal ini noona, aku tidak bisa melepaskan mu jika kamu membuat ku bingung. Kamu tidak tahu seberapa besar aku mencintaimu" bisik jungkook, dia meraih joy kepelukannya untuk me perdalam ciuman mereka. Iya, jungkook selalu lemah jika itu menyangkut wanita ini. Dia tidak bisa melarikan diri dari park sooyoung.

💜💜💜

Taehyung tersenyum tipis melihat adegan drama antara park sooyoung dan jeon jungkook. Kedua orang bodoh yang dia sayangi dengan cara yang berbeda. Dia kalah lagi, kapan sooyoung akan melihat kearahnya? Kenapa wanita itu lebih menginginkan jungkook dari pada dia. Jelas-jelas Joy mencintainya tapi kenapa?! Dia mengepalkan tangannya dan berbalik pergi.

"Kenapa cepat sekali?" Ho-seok yang melihat taehyung datang bertanya penasaran karena taehyung tidak datang bersama jungkook.

"Mereka sedang sibuk" balas taehyung cuek. Dia telihat murung dan segera menganti pakaiannya untuk tampil.

"Kau melihat sesuatu yang mesum kan?" Seokjin berniat mengoda taehyung yang malah menatapnya dengan tajam. Pria bermarga kim itu sedang dalam suasana hati buruk makanya dia tidak mau membalas candaan seokjin yang memang tidak pernah lucu sedikitpun.

Sedangkan dari arah pintu, joy dan jungkook datang dengan tangan yang saling mengenggam membuat para member bts menatap mereka dengan aneh. Sejak kapan keduanya baikan lalu marahan? Mereka berdua terlihat seakur biasanya bahkan keduanya tidak peduli jika ditatap oleh para hyungnim.

"Jadi kalian sudah baikan?" Ho-seok yang memang selalu cerewet bertanya mewakili para member bts.

"Tentu saja sudah, kami bahkan berciuman" jungkook menatap joy dengan pandangan nakal, dia berniat mengoda kekasihnya yang wajahnya memerah karena di goda oleh jungkook. Dia mudah sekali di goda padahal jungkook terbilang lebih muda darinya.

"Yak! Kalian mesum sekali, kasihan staff yang melihat kalian berciuman" jimin ikut bicara.

"Bts saatnya tampil" itu staff yang datang, staff wanita yang tadi tidak sengaja melihat kegiatan jungkook dan juga joy. Bahkan wajahnya memereh melihat keduanya masih saja terlihat santai seolah tidak ada yang terjadi. Kedua pasangan beda umur itu tidak tahu malu.

"Jagiya, kamu tunggu disini ya?" Jungkook mengusap rambut joy setelah itu mencium pipi kekasihnya dengan gemas.

"Ne, aku akan menunggumu" joy mengangguk patuh.

"Malam ini kamu tidur bersamaku?" Pertanyaan jungkook terdengar polos tapi banyak makna tersembunyi dalan pertanyaan pria itu.

"Tidak, aku akan menginap di tempatku. Aku datang bersama yeri, dia pasti akan marah jika aku menghabiskan waktu liburku bersamamu" balas joy membuat jungkook cemberut. Astaga, kedua orang ini seperti suami istri saja.

"Jagiya, kamu menginap malam ini kan?" Ho-seok mengejek keduanya dan seokjin yang biasanya diam saja jadi ikut-ikutan.

"Iya jagiya, tapi kamu jangan melakukan apapun padaku" seokjin dan ho seok berpegangan tangan.

"Tentu saja jagiya, aku tidak akan melakukan apapun"

"Berisik sekali sih?!" Taehyung keluar dari ruangan dan menutup pintu dengan kasar, dia tidak suka melihat semuanya. Kenyataan dia cemburu adalah hal yang tidak pantas menginggat jika joy dan juga jungkook masih sepasang kekasih. Dia betul-betul bajingan, kenapa dia melakukan tindakan pengecut dan semuanya malah gagal total. Dia yang menyuruh joy dan jungkook datang waktu itu, juga ciuman itu terjadi karena dia sengaja. Dia sengaja mencium joy di depan jungkook dan berencana membuat keduanya putus tapi rencananya gagal total, dia malah semakin di benci oleh joy.

"Ah, kim taehyung. Kau begitu menyedihkan" kata taehyung pada dirinya sendiri.

💜💜💜💜

스캔들 데이트 (Scandal dating) |VJoyKook [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang