스캔들 데이트 (Scandal dating) |VJoyKook [End]

Harusnya aku lakukan

Acara awards terlihat menyenangkan untuk joy bahkan beberapa fans bts meneriaki namanya dan menyapanya dengan semangat. Ada beberapa orang juga yang memberinya hadiah membuat joy tidak bisa menyembunyikan senyumannya selama acara berlangsung dan setelah acara selesai dia memasuki ruang tunggu red velvet. Dia sangat lelah dan wajahnya kembali tersenyum saat keluar dari gedung dimana acara awards berlangsung, dia mendekat kearah mobil taehyung dan memeluk taehyung yang menunggunya. Pria itu ingin pulang bersama joy jadi joy setuju walaupun dia harus berbohong pada jungkook tentang pulang duluan karena oemmanya masih sakit.

Taehyung tersenyum, dia tidak menyangka bahwa wanita yang dia cintai akan memeluknya dan berlari seperti anak kecil kearahnya. Ternyata pacaran itu semenyenangkan ini, taehyung tidak paham kenapa rasanya membahagiakan. Dia selalu bahagia saat melihat joy dan hatinya bergetar hebat ketika memeluk atau mencium bibir joy.

"Kenapa kamu lucu sekali sih?" Taehyung mencubit pipi joy setelah itu membukakan pintu mobil untuk kekasihnya dan saat joy sudah duduk, taehyung memakaikan seatbelt.

"Hari ini kamu cantik sekali, saat di atas panggung, saat berlari kearahku bahkan saat kamu tersenyum. Kamu terlihat bersinar" bisik taehyung di depan wajah sooyoung, dia mendekat lalu mendaratkan ciuman di bibir joy setelah itu menjauhkan dirinya lalu menutup pintu mobil dan taehyung berlari kecil melewati mobilnya untuk duduk di kursi kemudi tanpa peduli jika wajah joy sekarang memerah.

"Saranghae" joy mengecup pipi taehyung. Dia sangat malu, mengatakan sesuatu yang membuat taehyung tersenyum seperti orang bodoh.

"Nado saranghae" balas taehyung. dia membawa joy ke apertemen nya. Malam ini mereka akan menghabiskan waktu bersama sesuai yang joy janjikan.

"Kamu terlihat tampan memakai baju coklat, aku menyukainya" joy menyentuh cardigan yang taehyung gunakan. Dia menyukai taehyung menggunakan warna coklat, pria itu terlihat lebih tampan dan tanpa joy sadari, taehyung akan selalu menggunakan baju berwarna coklat jika ada kesempatan.

"Kamu terlalu memujiku. Akhir-akhir ini aku sibuk menulis lagu dan aku membutuhkanmu, bisakah kamu menjadi inspirasiku park sooyoung?" Taehyung melepaskan seatbelt nya saat mobilnya sudah sepenuhnya berhenti di parkiran apertemennya. Matanya menatap wajah joy yang tidak terlalu terlihat karena suasana parkiran sedang tidak banyak cahaya.

"Kamu memintaku seperti sedang melamarku saja" joy cemberut. Dia tidak tahu bahwa perasaan nya akan seberdebar ini. Taehyung curang, dia dengan mudah bisa membuat joy berdebar.

"Kalo aku melamarmu, kamu mau?" Taehyung bertanya seperti orang bodoh sampai joy menjitak kepala taehyung.

"Tidak mau" balas joy, dia melepaskan seatbeltnya dan membuka pintu mobil. Joy turun duluan karena tidak tahan dengan tatapan taehyung yang seakan mau memakannya. Astaga, taehyung tidak jauh-jauh dari hal kotor, bisa-bisa joy ikut memikirkan hal yang tidak sepantasnya.

☀️☀️🥀🥀🥀☀️☀️

Jungkook melempar kertas yang berisi lirik lagu yang akhir-akhir ini dia kerjakan. Dia emosi karena gagal menulis lirik yang harusnya selesai tapi malah tidak pernah selesai. Sudah dua bulan dia mengerjakannya dan terhenti di tengah-tengah karena jungkook tidak bisa merasakan perasaan itu lagi. Perasaan nya kacau dan tidak stabil, ahli-ahli menulis lagu tentang cinta. Dia malah menulis tentang perasaan sakitnya, harusnya dia menyerah saja. Jungkook tidak bisa merasakan perasaan berdebar, antusias, bahagia dan juga perasaan yang berhubungan dengan cinta. Dia mati rasa. Perasaan nya untuk joy tidak seperti dulu lagi karena pertengkaran mereka dan juga kelakuan joy yang selalu menyalahkan jungkook jika mereka dalam masalah.