스캔들 데이트 (Scandal dating) |VJoyKook [End]

Tidak akan menganggu

Taehyung menghindari joy, itulah yang dia rasakan saat melihat bagaimana pria itu tidak mau berbicara padanya bahkan melihat kearahnya pun tidak. Iya, dia tahu kata-katanya pada taehyung sangat kejam dan bagaimana dia memperlakukan pria itu juga sangat buruk menurutnya. Joy melirik kearah taehyung yang duduk dengan tenang di tempatnya, mereka sedang di pesawat untuk kembali ke seoul dan joy dipaksa jungkook untuk pulang bersama sedangkan yeri, maknae red velvet itu memilih untuk pulang sendiri dan tidak mau ikut bersama joy. Dia tidak mau menempatkan dirinya dalam suasana canggung apalagi dulu yeri pernah dekat dengan jungkook tapi malah tidak bersama padahal yeri sudah berharap lebih dengan jungkook.

"Kenapa diam saja?" Jungkook menaruh kepalanya di bahu joy dan tangannya mengenggam tangan joy dengan erat.

"Tidak, aku hanya memikirkan comback nanti" joy mengelak, dia tidak akan jujur jika dia sedang memikirkan taehyung. Pikirannya dipenuhi rasa bersalah untuk pria itu dan bagaimana sikap taehyung yang menghindarinya terlihat menyebalkan. Dia harus minta maaf pada taehyung atas sikapnya yang selalu menyalahkan taehyung atas segalanya apalagi mereka masih berstatus pacaran menurut para fans. Mereka harus bisa menjaga hubungan selama beberapa bulan lalu mengeluarkan berita bahwa mereka sudah selesai.

"Jungkookie, aku akan bicara dengan taehyung dulu" joy meminta ijin pada jungkook yang malah menatapnya tidak suka, pasti pria ini tidak akan membiarkan nya.

"Tidak!"  Jungkook menolak dengan tegas permintaan joy, apa-apaan wanita ini. Dia tidak mau joy bertemu taehyung dan malah berujung dengan pertengkaran yang akan menyakitkan untuk joy nantinya apalagi di depan para member yang saat ini sedang tertidur. Hanya mereka bertiga yang masih belum terlelap.

"Sikapku sudah keterlalu semalam jadi aku akan minta maaf. Aku mohon" jungkook terlihat menghela napas sebelum menjawab jika dia mengijinkan joy untuk berbicara dengan taehyung.

Wajah joy terlihat kaku saat berdiri di samping taehyung yang menatap keluar jendela pesawat yang di penuhi oleh awan. Dia belum menyadari sosok wanita yang memenuhi pikirannya berdiri di samping kursinya, suara musik mengalun indah di headset nya. Itu suara joy dan dia tidak sadar jika joy bisa mendengar samar-samar lagu yang taehyung dengarkan, lagu yang taehyung tulis untuknya dan joy selalu menawarkan diri untuk menyanyikan lagu itu.

"Taehyung oppa, aku ingin bicara" taehyung hanya menatap joy tanpa minat, di lepaskannya headsetnya dan bibirnya tidak tersenyum seperti biasanya.

"Tidak ada yang perlu di bicarakan lagi, bisakah kau pergi dari sini? Aku muak melihatmu" dia mengusir joy dengan kasar, bukan karena sakit hati atau apapun itu, taehyung hanya butuh waktu dan ingin joy menjauh darinya sebentar saja, pikiran taehyung sangat kalut saat ini dan tidak mau bersikap lebih kasar lagi. Dia hanya lelah dengan semuanya.

"Oppa, maafkan aku" joy menunduk, berusaha menahan air matanya. Ini taehyung yang berbicara joy bukan jungkook. Sudah berkali-kali dia menahan dirinya sendiri untuk tidak terluka karena dia tahu taehyung akan mengusirnya dengan kasar.

"Minta maaf? Kurasa tidak perlu, aku memang bajingan dan aku yang membunuh dia bukan? Sesuai tuduhanmu, aku seorang pembunuh joy-ssi jadi tolong jangan ganggu aku lagi" bisakah taehyung menghentikan mulutnya berbicara?, demi Tuhan, wanita itu terlihat menahan tangisnya tapi taehyung tidak bisa menghentikan dirinya lagi. Dia terluka karena joy dan wanita ini pantas merasakan apa yang dia rasakan semalam. Di tuduh atas sesuatu yang tidak kamu lakukan adalah hal paling menyakitkan menurut taehyung dan dia ingin berhenti saja sekarang juga.

"Tapi..." belum juga joy selesai bicara taehyung sudah memasanh wajah mengeras dan menatapnya dengan pandangan dingin.

"Tidak perlu mengatakan apapun lagi, aku sudah menyerah dan tidak akan menganggu mu lagi. Saat kita tiba di seoul nanti aku akan mengatakan pada agensiku untuk mengeluarkan pernyataan bahwa kita sudah berakhir. Kamu puas bukan? Kalo begitu segera pergi dari hadapanku, aku sangat muak melihatmu" joy menghapus air matanya dengan kasar, taehyung mampu menyakitinya dengan sangat. Kenapa mereka harus saling menyakiti? Kenapa? Entahlah, baik joy dan juga taehyung tidak tahu jawabannya. Menurut keduanya cinta mereka ada untuk saling menyakiti saja jadi tidak ada lagi guna nya menyatakan perasaan itu. Hari ini taehyung resmi membunuh perasaan cintanya dan joy makin membenci taehyung dengan semua sikap menyebalkan pria itu.