Mulai berbaikan

1.3K 189 16
                                    

  Taehyung mengusap rambut joy dengan lembut dan bibirnya sejak tadi tersenyum. Untuk pertama kalinya mereka bisa saling jujur dengan perasaan mereka, joy juga tersenyum. Dia bahkan mengenggam tangan taehyung tanpa peduli jika dia tidak pantas melakukannya tapi mau bagaimana lagi, hatinya untuk taehyung dan dia tidak bisa menahan dirinya sendiri.

"Jungkook akan semakin membenciku jika dia tahu apa yang aku lakukan" bisik taehyung sedangkan joy, dia hanya mencium pipi taehyung. setelah mereka membicarakan semuanya, joy memilih untuk memberi taehyung kesempatan tanpa peduli bagaimana perasaan jungkook nanti saat tahu apa yang dia lakukan. Joy tidak bisa menahan dirinya lagi, dia mencintai taehyung lebih dari perasaan bencinya.

"Dia akan membenci kita berdua oppa" joy membalas sambil tersenyum tipis. Oemma nya baik-baik saja setelah operasi dan taehyung selalu menemani joy. Pada akhirnya dia kalah oleh ketulusan taehyung.

"Aigoo~ lihat kedua orang yang sedang kasmaran ini" adik joy baru saja datang dan mengejek dia dan taehyung. Keluarganya tidak tahu jika joy sedang berhubungan dengan jungkook malahan sebaliknya, mereka hanya mengetahui hubungan nya dengan taehyung.

"Diamlah" galak joy.

"Bagaimana sekolahmu?" Ini taehyung yang bertanya, dia sudah lama tidak bicara dengan adik joy.

"Baik-baik saja oppa, beberapa teman sekolahku merupakan fans bts bahkan mereka mendekatiku karena tahu kalian berpacaran, aku hampir saja tidak tahan dengan mulut kepo mereka" keluh adik sooyoung membuat taehyung tertawa. Dia tidak tahu jika hubungannya dan sooyoung akan berdampak buruk untuk adik wanitanya.

"Kalian boleh pulang sekarang, pasti kalian sangat sibuk apalagi tae" kata appa sooyoung.

"Baiklah, appa kami pergi dulu" joy berdiri dari tempat duduknya diikuti taehyung. Keduanya memakai masker tentu saja, mereka tidak seberani itu untuk menjadi santapan media.

"Kamu akan pulang setelah ini?" Taehyung bertanya setelah dia sudah sampai di parkiran mobil, di bukanya pintu mobilnya untuk joy dan dia juga memasangkan sealbet untuk joy.

"Tentu saja, aku mengantuk" balas joy. Taehyung menutup pintu mobilnya dan ikut naik lalu duduk di kursi kemudi.

"Apa kamu sudah mengatakan nya pada jungkook tentang kita?" Joy menatap taehyung cukup lama sebelum dia menjawab.

"Belum.."

"Kenapa?" Suara taehyung terdengar rendah dan matanya menatap joy ingin tahu sebelum dia kembali melihat ke arah jalanan.

"Aku belum bisa mengatakannya karena itu akan menyakitkan untuk jungkook" joy memainkan tangannya di pangkuannya sampai taehyung meraih tangan joy dan mengenggamnya dengan erat. Di ciumnya telapak tangan joy lembut.

"Kamu bisa dengan mudah mengatakannya dan meninggalkan dia" Taehyung telihat santai mengatakan bahwa semuanya terkesan mudah padahal tidak sama sekali. Joy tidak mudah meninggalkan jungkook.

"Bagaimana bisa kamu bilang kalo aku bisa meninggalkan jungkook dengan mudah?" Joy melepaskan genggaman tangan taehyung. Semuanya memang terasa seperti mimpi, bahkan berbaikan dengan taehyung merupakan hal yang tidak dia sangka-sangka sebelumnya.

"Sampai jumpa di acara awards nanti" kata joy sebelum dia turun dari mobil taehyung, dia memilih turun jauh sebelum dia sampai di apertemen. Matanya terasa panas, apa yang dia lakukan? Kenapa dia sangat egois dan hanya memikirkan perasaan nya sendiri tanpa tahu bahwa semuanya akan menyakitkan untuk dia dan juga taehyung.

💚💚💚

Joy tersenyum selama red carpet dan rasanya bibirnya bisa robek. Kenapa dia harus disini setelah berita kencannya dengan taehyung? Kenapa dia mau-mau saja ikut dengan acara awards tanpa memikirkan bagaimana dia akan ditatap dengan penuh kebencian oleh fans taehyung. Ini buruk dan lebih buruknya lagi, dia juga salah satu bagian dari army, dia menyukai bts dan biasnya V, hal yang lucu tapi dia tidak malu mengakuinya. Kenyataannya dia memang maniak seorang V bts apalagi pria itu bernyanyi di atas panggung, seolah V paling bersinar dimatanya.

"Apa yang membuatmu terlihat murung chagia?" Itu jungkook, pria itu memasuki ruang istirahat Red velvet yang berada tepat di samping ruang istirahat bts. Pria itu menatapnya sambil tersenyum manis.

 Kenapa jungkook bisa setampan ini? Sialan, joy rasanya ingin menodai jungkook jika saja dia tidak ingat tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kenapa jungkook bisa setampan ini? Sialan, joy rasanya ingin menodai jungkook jika saja dia tidak ingat tempat.

"Kenapa menatapku seperti itu?" Jungkook bertanya dengan nada curiga, dia takut dengan tatapan joy yang terkesan mesum padahal dia memakai baju yang lumayan tebal tapi kenapa rasanya dia telanjang di depan noonanya.

"Kamu sangat mengiurkan" bisik joy di telinga jungkook yang langsung memerah.

"Noona, mereka nanti mendengarmu" joy tertawa, dia kembali semangat ketika mengoda jungkook. Semua pemikiran tidak beralasannya tadi, menguap entah kemana.

"Noona" dengan manja jungkook menaruh kepalanya di bahu joy dan jemarinya dia tautkan kejemari joy.

"Hm" joy membalas cuek, sebenarnya dia tidak mau jungkook berlaku seperti ini apalagi tatapan manajer oppa menatap mereka dengan tajam tapi jeon jungkook mana peduli, dia merasa di ruangan ini hanya ada dia dan sooyoung.

"Noona, saranghae" jungkook mencium pipi joy berkali-kali dan berniat mencium bibir joy tapi sebelum dia mencium bibirnya manajer red velvet sudah menarik bajunya seperti anak kucing.

"Aku sudah tidak tahan melihat kelakuan menjijikkan kalian!" Manajer red velvet terlihat emosi dia juga masih sempat-sempatnya menatap tajam irene yang sedang asik bercanda bersama jin bahkan keduanya tidak malu berciuman.

"Astaga, bisa-bisa aku mengundurkan diri menjadi manajer kalian jika kalian memperlihatkan hal ini terus" hanya yeri yang menepuk punggung manajernya yang sekarang duduk di pojok ruangan.

"Aigoo~ uri oppa pasti sangat lelah, aku akan mengundang sehun kesini untuk menghiburmu" dengan semangat yeri menelpon sehun yang langsung mengangkat telponnya dan beberapa detik kemudian pintu ruangan red velvet terbuka, disana sehun berdiri dengan wajah yang terlihat jelas bahwa dia kelelahan.

"Jagiya, bagian mana yang sakit?" Sehun melangkah lebar kearah yeri dan membalikkan badan yeri untuk melihat kenapa kekasihnya menelponnya seperti orang yang sedang sekarat.

"Bukan aku tapi manajer oppa" yeri menunjuk manajernya yang langsung tersenyum. Tidak hanya bodoh, keduanya juga seperti bocah.

"Ah, oppa sudah tersenyum. Terima kasih untuk hari ini dan tolong kamu buang kedua pria merepotkan itu" yeri menunjuk kearah jin dan juga jungkook.

"Yakk, apa yang kau lakukan sehun!! Aku hyungmu" jin protes ketika sehun menariknya bersama jungkook yang hanya ikut dengan pasrah.

💚💚💚

Lol 😂😂 gue jg bingung mau nulis apa. Terlalu bnyk hal menyedihkan sih, gue udah capek nulis hal menyedihkan.....

스캔들 데이트 (Scandal dating) |VJoyKook [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang