- Extra Halu Story -

996 125 39
                                    

Sudah menjadi tradisi bagi Irene memotret diam-diam si calon pasangan hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah menjadi tradisi bagi Irene memotret diam-diam si calon pasangan hidup. Pria berambut blonde yang sedang mengicip sambal terasi khas Rumah Makan Ampera, kesukaan Papi Jiyong.

Tenang, Mino bukan tipe penyuka pedas. Dia anti pedas-pedas club. Tapi demi Papi yang akan berangkat ke Singapura untuk berobat, ia rela memboyong sambel héjo, sambel terasi, ayam goreng juga peté goreng kesukaan Papi.

"yang, motoin aku lagi ya? jailnya téh ih.." ujar Mino setelah menyadari tingkah sang paslon seumur hidup. Sedangkan si pelaku? terkekeh gembira.

Kondisi rumah makan khas sunda itu sudah sepi, ya bagaimana tidak.. waktu sudah menunjukkan pukul delapan lewat lima belas menit. Walaupun cabang rumah makan ini tepat di tengah komplek kediaman Song, tapi tetap saja.. sepi kalau sudah lewat isya. Makanan yang disajikan juga tinggal sisa-sisa, tidak sebanyak jam normal.

"gila ih, si Papi gak tahu diri banget lagi sakit masih pengen aja makan-makanan pedes gitu.." omel Mino tak digubris Nyonya. Apalagi kalau sedang anteng dengan kamera kan?

Bahkan sang Nyonya kini sedang duduk membungkuk, agak memiringkan badannya mencari angle bagus untuk memotret Mino setelah pria itu dipaksa memakai kacamata.

Bahkan sang Nyonya kini sedang duduk membungkuk, agak memiringkan badannya mencari angle bagus untuk memotret Mino setelah pria itu dipaksa memakai kacamata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kan kasep kalau dari bawah gini.." ucap Irene pelan, tapi tetap berhasil terdengar oleh Mino.

"aishhh! jadi kasep nya cuma kalau dari bawah aja gitu maksudnya?" ujar Mino sembari melipat lengannya, bak fotomodel.

Irene menyunggingkan senyum licik, "cih.. yaiyalah, dari depan mah kan.."

"kan apa? hm? suka lupa status kan.."

"kan kalau dari depan ganteng banget sayangku, cintaku, calon imamku, kekasih dunia akhiratku.." lanjut Irene disertai senyum jahil membuat Mino ikut-ikutan tersenyum.

"kan, senyum kamu tuh nular.. jangan senyum geura yang.."

"kamu nya aja yang gak kuat, aku senyum terus jadi ikutan.."

Mino menggelengkan kepalanya berkali-kali masih disertai senyuman agak gila yang terus merekah. "tau aja aku gak kuat.."

"ya sabar, kan bentar lagi.."

Mino mengambil pelan kamera dari genggaman Irene lalu menaruhnya di atas meja sembari menunggu pesanan datang. Irene sudah tak terkejut lagi, ia tahu selanjutnya pasti tangan mungil itu akan diambil alih oleh Mino. Sedetik kemudian, jari mereka saling bertautan. Lupa tempat memang..

"minggu depan udah mulai siraman ya? kita abis pulang dari Singapur gak bisa ketemu gini.. hm.. seminggu lagi.."

"ngakunya anak brigez cabang Taman Kopo Indah, tapi gak ketemu seminggu aja leweh.." ejek Irene pada sang paslon.

"cabang Antapani yang, cabang Kopo mah Hoon sama Seulgi.."

"eh iya ya.. kalau cabang Garut siapa yang?"

"Hmm.. kamu kan?"

Irene mendecih, "masnya tega ini princess dijadiin anggota brigez.."

"loh kenapa? bagus kan.."

"yaAllah.. ga ngerti lagi gue kenapa bisa mau sama lo.." gerutu Irene pelan,

"hm? apa yang?"

"gak, hayu ah.. tunggu di kasir aja, nunggu disini mah kamu udah mabok.." sanggah Irene melepaskan tangannya lalu bangkit, coba menjauh dari Mino.

"mabok nya kan mabok cinta kamu padahal, bukan mabok janda.."

Ya, begitulah tipikal malam sabtu Mino juga si paslon hidup sebelum esok hari berangkat. Ini adalah minggu terakhir bisa bersama dengan Irene sebelum mulai pingitan, pengajian juga siraman. Banyak agenda memang menuju pernikahan itu.. terlebih lagi melibatkan dua keluarga yang tergolong bukan kaleng-kaleng.

Beruntung Hoon, Seulgi menjadi koordinator acara, ditambah jasa fotografi dari Johntography Team menambah kelancaran acara pernikahan mereka. Jangan salah, wedding organizer masih dipegang keluarga Irene yang notabene punya bisnis itu. Jadi kerjaan Irene dan Mino? cuma dapat laporan soal progress acara juga bayar sana-sini. That's what friends, money and family are for bukan?

----
yah, notif ku sepi gais.. wkwk
Ini mohon maap foto mino bahan halu maksimal banget..
Btw, leweh artinya cengeng
Ada yang gatau brigez? itu geng motor hits pada zamannya. sekarang katanya udah jadi kaya komunitas sosial aja.. jol dibahas
Dah ah babay~

Crazy Rich GarutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang