[ 1. Meributkan Jodoh ]

12 0 0
                                    

:: RIBUTIN JODOH ::

Ada seorang teman yang kadang mereka ribut tentang jodoh. Paham tentang "perempuan baik untuk lelaki yg baik, begitu sebaliknya". Beberapa mempersiapkan diri menjadi manusia yg baik, sebagian lainnya sibuk dengan khayalan mendapat jodoh dgn kriterianya sampai lupa memperbaiki diri.

Ada juga seorang temen, yang kadang ribut bicara tentang pacaran. Tentangg cowok bad boy nan romantis yang jadi kriterianya. Tentang khayalan kelak jika si bad boy deket dengannya, si bad boy bakalan berubah jadi baik, lantas bertaubat, dan ia menjadi spesial. Sedangkan ia lupa, jika dia saja tak mau merubah menjadi lebih baik, bagaimana merubah orang lain?

Ada seorang adik-adik yang terkadang curhat tetang merasa peliknya kisah cinta di masa sekolah, katanya mereka terlalu mudah suka, terlalu mudah putus, terlalu mudah menyatakan cinta. Sayangnya si adik lupa bahwa ada cinta yang tak mudah di ungkapkan, namun nampak jelas pada pemberian. Seperti dari seorang ayah dan ibu. Dari seorang sahabat yang setia.

Jangan terlalu dimanjakan dengan gombalan ala Edward Cullen macam perkataan "Aku Tidak Memiliki Kekuatan Jauh Dari Dirimu" kepada Bella sebab cinta tak selemah itu. Atau ungkapan Rindu yang berat dari Dilan kepada Milea, sebab cinta bukan hanya tentang rindu. Jangan pula terlena dengan kisah Dilan yang bisa jadi baik karena pengaruh Milea. Sebab itu hanya kisah yang dimaniskan. Sayangnya sebelum tau rasa manis kita harus merasakan pahit. Juga jangan terlalau terbuai dengan sosok Fahri yang nampak suamiable dan kamu ingin jodoh seperti itu.

Jangan keterlaluan dalam menuntut kebahagian dari Allah, sedangkan diri jauh dari taat pada-Nya. Balik pada kenyataan, tumbuhkan cinta yang sebenarnya! 💕 ini bukan untuk sinis, tapi mengajak untuk sejenak realistis. Sebab hidup tak selalu tentang cinta yg romantis. Ada juga yang tragis mengundang tangis.

AKUMULASIWhere stories live. Discover now